SAH

SAHHHH!!!!

Teriakan para saksi menggema begitu saja saat Irsyad berhasil menuntaskan kalimat ijab qabulnya. Berkali-kali ia memejamkan mata agar fokus pada akadnya namun bayangan Sha masih begitu jelas dalam otaknya. Lidahnya keluh menyebut nama Farah, selalu saja berhenti di tengah jalan hingga dua kali. Sang mama hanya menyentuh pundak sang putra, membisikkan kalimat penguat agar akad segera selesai. Beliau tahu beban mental yang diemban oleh sang putra akibat kesalahan satu malamnya.

Terpaksa harus menikah dan melepas kekasih hati yang sudah 7 tahun menemaninya. Kamu terlahir menjadi lelaki sejati, Nak. Kamu harus bertanggung jawab atas apa yang kamu perbuat. Lupakan Sha.

Sungguh hati Irsyad begitu remuk, dengan satu tarikan nafas ia berhasil menyebut nama Farah dalam ijab qabulnya. Kini, Farah istrinya. Wanita halal dalam hidupnya. Maaf Sha.

Serangkaian tahapan resepsi berjalan dengan lancar. Irsyad memaksakan tersenyum dan berlagak mesra dengan membiarkan lengannya digamit oleh Farah. Ia melirik sekilas pada wanitanya, tampak sangat bahagia. Sangat berbeda dengan dirinya yang menahan gemuruh emosi. Ingin kabur dan menemui Sha, tapi ia tak mau bertindak gegabah lagi. Sudah cukup kejadian satu malam yang menjungkir balikkan kehidupannya.

"Selamat bro!" ucap salah satu rekan kerja Irsyad di rumah sakit. "Wajahnya pangling sekali, berbeda saat bertemu dengan gue dulu," sambungnya lagi yang hanya ditanggapi anggukan lemah Irsyad. Jelas beda, orangnya saja berbeda, batin Irsyad.

"Aku mau ke mama dulu," pamit Irsyad di akhir acara. Ia enggan menemani Farah yang sudah terlihat lelah. Ia belum sanggup sekamar dengan perempuan itu. Niatnya hanya bertanggung jawab, tidak untuk memberi hati. Tanpa menunggu jawaban sang istri, Irsyad melenggang begitu saja.

"Kok kamu di sini?" tanya mama heran. Pasalnya Irsyad mengekornya hingga masuk ke kamar hotel sang mama.

"Mau tidur!" jawabnya cuek, dan langsung merebahkan dirinya. Mencoba memejamkan mata sekuat tenaga. Sang mama hanya menghela nafas berat, ia tahu perasaan sang anak. Beliau memilih mandi saja dan membiarkan Irsyad seperti itu.

"Kenapa anak itu di sini?" tanya sang papa yang mendekati Irsyad di dalam kamarnya. Sedikit kesal karena angan sang papa dengan istri gagal total.

"Biarin ajalah, dia patah hati berat loh, Pa!"

"Bisa pesan kamar sendiri, hotel ini masih banyak kamar," ujar papa tak terima.

"Ya mikirlah, pengantin baru kok pisah kamar, apa kata keluarga Farah nantinya!" sang istri masih saja membelanya.

"Udah kelihatan kalau Irsyad gak suka sama Farah, gak usah dipaksa. Mereka tahu keputusan menikah ini sebagai bentuk pertanggung jawaban Irsyad pada Farah. Toh kalau memang gak hamil kan bisa cerai!"

"Astaghfirullah papa, omongannya!" tegur sang istri tak suka. Ia tahu anaknya salah, tahu juga niat sang anak menikahi Farah, tapi tidak kepikiran sampai bercerai.

"Pa....Ma...Irsyad mau tidur!" tegur sang anak dengan memejamkan mata.

"Udahlah gak usah tidur sini, papa yakin kamu gak bisa tidur," tebak sang papa. "Udah keluar sana, di bawah ada bar, jangan ganggu papa mau honeymoon sama mama!"

"Ya Allah papa omongannya! Bar bar, haram pa!" tegur sang istri sambil menutup bibir sang suami dengan tanganya, sangat tak setuju.

"Apa sih Ma, ke bar kalau minum air putih ya gak bakal jadi haram!" bela sang papa sambil memeluk erat.

Irsyad bangun dengan mata merah, kedua orang tuanya terlalu berisik, sangat mengganggu apalagi beradegan mesra di depannya. Sungguh tega.

"Mama dan papa gak usah pencitraan mesra gitu kenapa sih, empet tau gak!" protes Irsyad kesal.

"Wajarlah kita menikah dengan cinta," ledek sang papa tak mau kalah.

"Astagfirullah, papa!" sekali lagi mama protes tak suka. Sepertinya sang suami punya cara berbeda dalam menyikapi kasus Irsyad. Awalnya marah tapi semakin ke sini lebih santai dan tak mau ambil pusing, entah apa yang direncanakannya.

"Kalau saja aku nikah dengan Sha mungkin juga kayak papa mama!" gerutu Irsyad menanggapi.

"Salah sandiri, main sama perempuan lain."

"Ya Allah papa, aku gak sengaja!"

"Sengaja kok sampai ngamar!"

"Pa...ya ampun aku gak sadar, Pa!"

"Kok bisa sih?" tanya mama yang penasaran juga karena setahunya Irsyad sudah one night stand dengan Farah. Tidak tahu kronologinya sedetail itu.

"Ya kamu saat itu merasa apa, pusing, mabuk atau apa?" tuduh sang papa yang kini sudah siap tidur. Mama masih diam memperhatikan interaksi anak dan suaminya.

"Pusing, habis minum jus jeruk!"

"Ya kamu berarti dijebak, emang Farah juga ikut acara rumah sakit kamu? Makanya kalau sudah badan gak enak langsung pulang," sang ayah masih menyalahkan Irsyad. Dia seorang dokter, harusnya tahu kondisi tubuhnya. Kesadaran juga pasti bertahap, tidak langsung hilang akal.

"Ya ada lah, Pa. Itu ulang tahun dokter senior, banyak yang ikut bagi yang tidak bertugas."

"Trus kamu sadar gak kalau melakukan itu?"

"Papa ini gimana sih tanya terus, dari awal aku sudah bilang aq gak ingat apa-apa tahu-tahu aku di kamar sama dia." Irsyad sedikit meninggi kala sang papa yang pura-pura lupa cerita malam itu. Padahal pagi hari setelah kejadian itu Irsyad langsung jujur kepada beliau.

"Rugi kamu, gak ingat enaknya tapi menikahinya."

"PAPA!!!!" bukan Irsyad tapi kembali sang istri yang protes dengan ucapan lelaki paruh baya itu.

"Ya benar kan, Ma!"

Sang istri hanya menggelengkan kepala, sungguh ia baru tahu sang suami bisa sevulgar itu sama Irsyad. "Intinya gini, Syad! Langkahmu sudah benar, mau bertanggung jawab. Kamu sudah mengambil keputusan itu. Harus kamu jalani pernikahan ini. Belajar menerima, yakin saja kalau dia jodohmu!" mama ikut menasehati.

"Papa tahu kamu pasti punya rencana tertentu, dan papa akan mendukungmu. Jangan malu untuk minta bantuan ke papa."

"Dan papa pasti tahu kan sebenarnya apa yang terjadi. Karena Irsyad yakin papa akan menyelidiki Farah."

"Tahu, dan papa memberi izin karena memang kamu yang bersalah!"

"Maksudnya?" mama dan Irsyad kaget dengan pernyataan lelaki itu. Setelah peristiwa itu papa seperti tak mau tahu tapi ternyata menyelidiki juga.

"Papa sudah bicara empat mata dengan Farah. Dia mengaku membantu kamu dan mau dipesankan taksi. Tapi kamu malah menyuruh sopir taksi menuju hotel, dan kamu menyerang dia dengan menyebut Sha, Lethisa."

"Astaghfirulla!" ucap mama dan Irsyad kompak.

"Sumpah, Pa. Aku gak ingat. Mungkin saat itu karena aku terlalu kangen dengan Sha."

"Itulah bahayanya minuman haram, Syad!" mama ikut menyudutkan.

"Ya tapi aku hanya pesan jus, Ma. Bukan alkohol!"

"Udah-udah semua sudah terjadi, gak perlu menyesal. Sekarang keluarlah, ke istrimu. Papa mau kelon nih."

"PAPAAAAAA!" teriak mama dan Irsyad protes.

"Baliklah, Nak. Temui istrimu, setidaknya ajak dia bicara tentang peristiwa itu, dan minta maaflah!" saran Mama sembari menepuk pundak Irsyad.

"Berat, Ma! Hati aku masih milik Sha."

"Tapi Sha sudah tidak mau sama kamu," sahut papa masih ikut mengobrol, meski tubuh beliau sudah terbungkus selimut.

"Kayaknya ucapan papa barusan benar deh," ledek mama sembari menarik tangan Irsyad untuk keluar kamar.

"Mamaaa," rengek Irsyad semakin terpuruk.

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Ceritanya bgs.. Lucu.. Sepertinya, gk bosenin

2025-02-02

0

Muhammad Alwi

Muhammad Alwi

semangat .. besty

2022-12-02

3

IKa LesTari

IKa LesTari

lanjottttttt

2022-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 KABAR DARI PACAR
2 PETUAH DARI IBU NEGARA
3 SAH
4 WEEKEND KELABU
5 SIDE JOB
6 BERTEMU
7 MENYUSUN RENCANA
8 DUNIA KERJA
9 SHA DALAM CERITA
10 SALON
11 MASA LALU
12 SEDIH
13 KHAWATIR
14 OTODIDAK
15 LAUNCHING
16 NETIZEN BUDIMAN
17 GAWAT
18 PANAS
19 SIDANG
20 DM SI MAWAR
21 HENI IN ACTION
22 BOS BARU
23 ARSYAD
24 MAIN TONJOK
25 ATUN
26 RUMOR
27 SEKERTARIS BARU
28 ADAPTASI
29 PEREMPUAN
30 LEBAH MINI
31 MIMI IN ACTION
32 KEPO
33 SLOT BEBAS
34 KLIEN
35 SUAMI ISTRI
36 KABAR DARI MITA
37 OBROLAN
38 PENGGEMAR
39 LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
40 CURHAT DONG MA!!!
41 TEGA
42 SEKALI LAGI DITOLAK
43 JAHATNYA ARMAN
44 MENAHAN KEPO
45 GUNJINGAN
46 OBROLAN LAKI
47 MENCARI INFO
48 TINGKAH MAMA
49 BOS DAN SEKERTARIS
50 PEMOTRETAN
51 KATA HATI
52 CALON ISTRI
53 MERTUA DAN MENANTU
54 RESTU
55 MIMPI
56 CEMBURU?
57 LABRAK
58 TAG
59 TEMAN
60 EMAK BERCERITA
61 CALON IMAM DAN MAKMUM
62 IBU DAN ANAK
63 MEMBELA
64 MANTAN CAMER
65 EGOIS
66 CERITA FARAH
67 AKHIR
68 PAPA
69 TOPIK YANG SAMA
70 PELUKAN
71 PENGGAGAS MISI
72 BERSAMA CAMER
73 LUPA WAKTU
74 EMAK NGOMEL
75 VIDEO CALL
76 KONDISI KELUARGA
77 SEKIAN LAMA
78 CINTA LAMA
79 KEDATANGAN
80 SEMAKIN BENCI
81 MENANGIS
82 TEMAN CURHAT
83 BERTENGKAR
84 TAMU TAK DIKENAL
85 BAIKAN
86 EMOSI
87 VIRAL
88 JALAN BUNTU
89 MANTAN MERTUA
90 KAMU
91 MASIH USAHA
92 RUMAH SAKIT
93 KELUARGA
94 SEBUAH LAMARAN
95 MENDADAK
96 SAH
97 NGOROK
98 PESAN IBU
99 PAGI PERTAMA
100 KU TUNGGU JANDAMU
101 TANDA
102 KRITIS
103 SHA SAYANG SAMA IBU
104 BERBICARA
105 PINDAH
106 KELUARGA BARU
107 BOCIL
108 PENGGANGGU
109 BOS KECIL
110 NENEK
111 CUCU NYONYA
112 PENGAKUAN
113 TEROR
114 BODY GUARD
115 SEMAKIN BERANI
116 KALAH
117 JUTEK
118 PERTEMUAN KEDUA
119 JANGAN ANGGAP
120 TERCIDUK
121 MENOLAK AHLI WARIS
122 PAPARAZI
123 TUDUHAN
124 SIDANG
125 SIKAP ANEH
126 BABAK BARU
127 PELUKAN NENEK
128 KEDATANGAN NYONYA MAHESWARI
129 DOKTER MITA
130 BRIDESMAID
131 HOTEL
132 KENA OMEL
133 BALI
134 PROMOSI NOVEL KEPSEK JATUH CINTA
Episodes

Updated 134 Episodes

1
KABAR DARI PACAR
2
PETUAH DARI IBU NEGARA
3
SAH
4
WEEKEND KELABU
5
SIDE JOB
6
BERTEMU
7
MENYUSUN RENCANA
8
DUNIA KERJA
9
SHA DALAM CERITA
10
SALON
11
MASA LALU
12
SEDIH
13
KHAWATIR
14
OTODIDAK
15
LAUNCHING
16
NETIZEN BUDIMAN
17
GAWAT
18
PANAS
19
SIDANG
20
DM SI MAWAR
21
HENI IN ACTION
22
BOS BARU
23
ARSYAD
24
MAIN TONJOK
25
ATUN
26
RUMOR
27
SEKERTARIS BARU
28
ADAPTASI
29
PEREMPUAN
30
LEBAH MINI
31
MIMI IN ACTION
32
KEPO
33
SLOT BEBAS
34
KLIEN
35
SUAMI ISTRI
36
KABAR DARI MITA
37
OBROLAN
38
PENGGEMAR
39
LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
40
CURHAT DONG MA!!!
41
TEGA
42
SEKALI LAGI DITOLAK
43
JAHATNYA ARMAN
44
MENAHAN KEPO
45
GUNJINGAN
46
OBROLAN LAKI
47
MENCARI INFO
48
TINGKAH MAMA
49
BOS DAN SEKERTARIS
50
PEMOTRETAN
51
KATA HATI
52
CALON ISTRI
53
MERTUA DAN MENANTU
54
RESTU
55
MIMPI
56
CEMBURU?
57
LABRAK
58
TAG
59
TEMAN
60
EMAK BERCERITA
61
CALON IMAM DAN MAKMUM
62
IBU DAN ANAK
63
MEMBELA
64
MANTAN CAMER
65
EGOIS
66
CERITA FARAH
67
AKHIR
68
PAPA
69
TOPIK YANG SAMA
70
PELUKAN
71
PENGGAGAS MISI
72
BERSAMA CAMER
73
LUPA WAKTU
74
EMAK NGOMEL
75
VIDEO CALL
76
KONDISI KELUARGA
77
SEKIAN LAMA
78
CINTA LAMA
79
KEDATANGAN
80
SEMAKIN BENCI
81
MENANGIS
82
TEMAN CURHAT
83
BERTENGKAR
84
TAMU TAK DIKENAL
85
BAIKAN
86
EMOSI
87
VIRAL
88
JALAN BUNTU
89
MANTAN MERTUA
90
KAMU
91
MASIH USAHA
92
RUMAH SAKIT
93
KELUARGA
94
SEBUAH LAMARAN
95
MENDADAK
96
SAH
97
NGOROK
98
PESAN IBU
99
PAGI PERTAMA
100
KU TUNGGU JANDAMU
101
TANDA
102
KRITIS
103
SHA SAYANG SAMA IBU
104
BERBICARA
105
PINDAH
106
KELUARGA BARU
107
BOCIL
108
PENGGANGGU
109
BOS KECIL
110
NENEK
111
CUCU NYONYA
112
PENGAKUAN
113
TEROR
114
BODY GUARD
115
SEMAKIN BERANI
116
KALAH
117
JUTEK
118
PERTEMUAN KEDUA
119
JANGAN ANGGAP
120
TERCIDUK
121
MENOLAK AHLI WARIS
122
PAPARAZI
123
TUDUHAN
124
SIDANG
125
SIKAP ANEH
126
BABAK BARU
127
PELUKAN NENEK
128
KEDATANGAN NYONYA MAHESWARI
129
DOKTER MITA
130
BRIDESMAID
131
HOTEL
132
KENA OMEL
133
BALI
134
PROMOSI NOVEL KEPSEK JATUH CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!