DM SI MAWAR

Polemik internal semakin panas, sejak kasus Pak Anwar terungkap banyak orang penting yang riwa riwi melakukan rapat dengan Pak Wira. Bahkan beberapa di antaranya mengumpat kesal dengan keputusan Pak Wira.

"Jadi?" tanya Sha saat Bu Retno baru saja duduk menyandarkan tubuh di kursi kebesarannya. Tampak lelah dengan rutinitas akhir-akhir ini, bolak-balik rapat dan ikut dalam rapat penting para pemimpin perusahaan dan dewan direksi. Hanya Bu Retno, manajer yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

"Mereka akhirnya dipecat, tanpa pesongan dan kita dua hari lagi kalian mendapat bos baru."

"Siapa?" tanya Diva spontan. Ia merutuki kelancangannya.

"Anak Pak Wira. Itu keputusan dewan direksi."

"Semoga ganteng," ceplos Heni girang. Sedangkan Bu Retno masih memijat pelipisnya. Tak menggubris girangnya anak buah mendapat bos baru. Beliau masih memikirkan jadi saksi pada persidangan Tuan Anwar mendatang.

"Data yang berhubungan dengan Tuan Anwar tolong disiapkan," Sha dan Heni yang semula masih cekikikan membahas bos baru, terdiam seketika.

"Lah masih berurusan dengan Pak Anwar, Bu?" tanya Heni kaget.

"Masih, saya dihadirkan sebagai saksi minggu depan."

"Waduh, kok bisa ibu?" Diva pun ikut menimpali, khawatir juga dilibatkan nantinya.

"Terkait dana untuk membangun bisnis haram itu. Sumber kekayaan Pak Anwar diaudit semua."

"Apa saja yang disiapkan, Bu?" mendadak Diva gemetar. Sangat takut kalau berurusan dengan hukum.

"Form hutang, kamu punya kopiannya? Gak pa-pa deh gak ada Acc dari Pak Dirman, setidaknya ruangannya sudah disterilkan. Dokumen yang bisa menjadi hitam di atas putih aman."

"Khawatir saja form itu dimusnahkan, atau tidak diletakkan di ruangan beliau," Sha mengutarakan kemungkinan terburuknya.

"Rekening koran sudah dikantongi Pak Danu."

"Hah?" Sha cs kaget. "Kok bisa?" tanya mereka kompak.

Bu Retno mengedikkan bahu, berurusan dengan uang perusahaan saja sudah mumet apalagi masalah pelik ditambah kelicikan haqiqi. Otak orang baik tak mampu menjangkaunya. Mengisi form hutang sesuai prosedur tapi soal transfer uang dan bukti formnya disembunyikan oleh Pak Dirman.

"Kita bisa kena gak ya? Kan udah 3 tahun, kenapa gak dilaporkan gitu?" Sha membayangkan kalau penyidik menanyakan durasi keanehan hutang ala Pak Anwar yang terungkap baru sekarang.

"Pak Danu tentu sudah melaporkan, dikeep, diramu dengan Pak Wira sendiri, mau bagaimanapun Pak Anwar adik tiri Pak Wira. Kembali lagi melindungi kepentingan keluarga," jelas Bu Retno bijak. Ia sangat yakin gelagat Pak Anwar sebenarnya sudah terciun oleh Pak Wira tapi beliau tetap diam sampai pihak berwajib yang menanganinya.

"Persiapkan diri kalian menyambut bos baru, anak terakhir Pak Wira masih kinyis-kinyis seumuran Sha mungkin," ucap Bu Retno promosi. Ia ingin suasana di ruangan tetap kondusif tanpa ada praduga yang berlebihan.

"Kapan datang, Bu?" tanya Arman ikut nimbrung.

"Dua hari lagi, siap-siap habis ini ada staf umum yang menyodorkan anggaran untuk penyambutan bos baru," lanjut Bu Retno memberikan informasi.

"Asyiiiikkk makan-makan," ujar Sha girang. Entah kenapa kalau ada acara dan prasmanan Sha selalu girang, dan sangat menikmati meski hanya soto daging. Aneh memang tapi itulah keunikan gadis itu.

Oke setelah penjelasan Bu Retno, tim keuangan kembali berkutat pada pekerjaan masing-masing. Ruangan mendadak sepi, hanya suara denting jam, keyboard yang diketik serta suara printer, baru menjelang makan siang, Sha yang sengaja melihat jam di ponselnya heran, ada notif DM. Sudah berprasangka bahwa itu Irsyad, padahal sudah diblokir. Ia memberanikan diri membuka DM IG.

*Selamat siang, Mbak Sha. Perkenalkan namaku Mawar (nama samaran) aku sudah melihat channel yout*be Mbak Sha. Video yang sangat menginspirasiku tentang kemandirian dan ketegaran hati seorang wanita. Mbak, bisa minta tolong? Bolehkah ceritaku diangkat ke podcast Mbak. Tapi jangan menyebut nama akunku ya Mbak, bilang aja Mawar.

Jadi gini, aku sudah menikah tapi suamiku masih terjebak dengan masa lalunya. Dia sepertinya cinta banget, kami menikah karena kesalahan satu malam meski aku gak hamil. Hanya saja dia beretikat baik untuk mempertanggung jawabkan. Aku memang sangat naksir, dan ketika kejadian itu aku merasa antara senang dan sedih, tapi sangat bahagia ketika dia ijab atas namaku. Kami pun sejauh ini sudah berhubungan badan hanya saja setiap dia mencumbuku dia menyebut sang mantan..Sakit banget, Mbak. Aku harus gimana*?

"Waduh, pelik amat. Kasihan banget sih," celetuk Sha setelah membaca pesan tersebut.

"Kenapa Sha?" tanya Heni dengan kepo. Entah signalnya kuat banget, padahal tangan dan mata sedang asyik bekerja.

"Hen, mau gak masuk podcastku?" tawar Sha.

"Aku mau Sha," jawab Arman malah menyodorkan. Sha yang tidak terlalu dekat dengan Arman hanya tersenyum canggung. Mau menolak sungkan, tapi kalau diiyain bisa mati kutu.

"Yeee, yang diajak aku kali Pak!" sahut Heni sewot.

"Sha, aku juga pengen terkenal kali. Siapa tahu dapat jodoh gitulah, aku lihat prospek channel kamu oke loh, viewnya tambah banyak. Toh selama ini kamu mengundang para perempuan kan, kasih warna lain dong biar gak monoton. Buat podcast dengan sudut pandang laki-laki."

Sha mengangguk, idenya brilian juga nih asisten manajer. "Tapi gak ada bayarannya loh, Pak. Yakin bapak mau?"

"Traktir kopi depan kantor gitu bisa dong," pinta Pak Arman dengan senyuman manis. Sha dan Heni hanya mengernyitkan dahi, kesambet apa cowok kalem ini.

"Kok aku jadi curiga sama Pak Arman, gampang banget buat diajak kerja sama," selidik Sha to the point.

"Gitu kok gak paham sih, Sha. Pak Arman itu udah lama naksir kamu," sewot Diva yang langsung dilempat tutup pulpen oleh Arman. Iringan gelak tawa para gadis melihat Arman yang salah tingkah.

"Aduh, Pak. Saya barusan putus, masih trauma. Apalagi bapak ganteng dan kaya, bisa diPHP lagi dong," goda Sha.

"Ngomong sama tangan," ujar Pak Arman sembari keluar ruangan.

Sepeninggal Pak Arman, Sha tetap mengajak kolab Heni. Ia pun menceritakan tentang DM dari seseorang tersebut, tanggapan Heni malah bikin Sha terdiam.

"Istri Irsyad mungkin," tebak Heni asal.

"Gak mungkin, dia emang tahu akunku?"

"Yaelah, Sha. Jadi orang kok polos banget, dia sudah pernah bertemu kamu, mungkin saja dia tanya ke mertuanya terus mulai pencarian, dan aku yakin dia sengaja pakai fake akun deh," prediksi ala Heni yang memang masuk akal.

"Terus apa faedahnya dia cerita gitu sama aku, minta saran lagi."

"Ora paham, yuk makan!" pinta Heni mengabaikan pertanyaan Sha. Ia lebih baik menikmati jatah makan siangnya, perut sudah meronta-ronta. Tingkah Pak Asisten sangat aneh, jadi...biarkan saja.

"Jadi lo mau angkat cerita si Mawar itu?" tanya Diva di sela-sela meniup kuah sop buntut yang masih panas ngebul.

"Enaknya gimana?" tanya Sha meminta pendapat.

"Kalau menurutq sih Yes, itu artinya konten lo sudah masuk pasar perempuan tertindas, prospek besar tuh," lanjut Heni menyemangati.

"Gue jadi berpikir ulang nih, apa harus ikutan bikin konten ya, buat jaga-jaga kalau misalnya perusahaan kita bekerja koid," tandas Diva tak berpikir panjang. Nikmatnya kuah sop buntut mendadak pahit hingga membuat Heni dan Sha tersedak.

"BANGKRUTTTT?" kompak Sha dan Heni melotot kaget. Analisis seorang senior yang mungkin saja benar. Gawat juga.

"Kok bisa?"

"Kasus Pak Anwar jelas sudah terdengar pada pengusaha lainnya, investor atau pihak yang bekerja sama dengan kita bisa jadi mundur karena permasalahan ini. Saham perusahaan bisa anjlok, dan kita bisa dipecat satu per satu," tebak Diva dengan nada yang menegangkan.

"Ngeri, Mbak. Oke deh Sha gue mau join konten lo, kita angkat tema si Mawar itu. Nanti gue improv deh pas lo tanya-tanya biar kolab kita lebih berbobot."

"Mendadak pinter kamu,Hen!"

"Sialan!" sambung Heni kesal.

Terpopuler

Comments

Muhammad Alwi

Muhammad Alwi

moga author nya baik up nya jagn lama ya ....☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕☕

2022-12-02

2

lihat semua
Episodes
1 KABAR DARI PACAR
2 PETUAH DARI IBU NEGARA
3 SAH
4 WEEKEND KELABU
5 SIDE JOB
6 BERTEMU
7 MENYUSUN RENCANA
8 DUNIA KERJA
9 SHA DALAM CERITA
10 SALON
11 MASA LALU
12 SEDIH
13 KHAWATIR
14 OTODIDAK
15 LAUNCHING
16 NETIZEN BUDIMAN
17 GAWAT
18 PANAS
19 SIDANG
20 DM SI MAWAR
21 HENI IN ACTION
22 BOS BARU
23 ARSYAD
24 MAIN TONJOK
25 ATUN
26 RUMOR
27 SEKERTARIS BARU
28 ADAPTASI
29 PEREMPUAN
30 LEBAH MINI
31 MIMI IN ACTION
32 KEPO
33 SLOT BEBAS
34 KLIEN
35 SUAMI ISTRI
36 KABAR DARI MITA
37 OBROLAN
38 PENGGEMAR
39 LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
40 CURHAT DONG MA!!!
41 TEGA
42 SEKALI LAGI DITOLAK
43 JAHATNYA ARMAN
44 MENAHAN KEPO
45 GUNJINGAN
46 OBROLAN LAKI
47 MENCARI INFO
48 TINGKAH MAMA
49 BOS DAN SEKERTARIS
50 PEMOTRETAN
51 KATA HATI
52 CALON ISTRI
53 MERTUA DAN MENANTU
54 RESTU
55 MIMPI
56 CEMBURU?
57 LABRAK
58 TAG
59 TEMAN
60 EMAK BERCERITA
61 CALON IMAM DAN MAKMUM
62 IBU DAN ANAK
63 MEMBELA
64 MANTAN CAMER
65 EGOIS
66 CERITA FARAH
67 AKHIR
68 PAPA
69 TOPIK YANG SAMA
70 PELUKAN
71 PENGGAGAS MISI
72 BERSAMA CAMER
73 LUPA WAKTU
74 EMAK NGOMEL
75 VIDEO CALL
76 KONDISI KELUARGA
77 SEKIAN LAMA
78 CINTA LAMA
79 KEDATANGAN
80 SEMAKIN BENCI
81 MENANGIS
82 TEMAN CURHAT
83 BERTENGKAR
84 TAMU TAK DIKENAL
85 BAIKAN
86 EMOSI
87 VIRAL
88 JALAN BUNTU
89 MANTAN MERTUA
90 KAMU
91 MASIH USAHA
92 RUMAH SAKIT
93 KELUARGA
94 SEBUAH LAMARAN
95 MENDADAK
96 SAH
97 NGOROK
98 PESAN IBU
99 PAGI PERTAMA
100 KU TUNGGU JANDAMU
101 TANDA
102 KRITIS
103 SHA SAYANG SAMA IBU
104 BERBICARA
105 PINDAH
106 KELUARGA BARU
107 BOCIL
108 PENGGANGGU
109 BOS KECIL
110 NENEK
111 CUCU NYONYA
112 PENGAKUAN
113 TEROR
114 BODY GUARD
115 SEMAKIN BERANI
116 KALAH
117 JUTEK
118 PERTEMUAN KEDUA
119 JANGAN ANGGAP
120 TERCIDUK
121 MENOLAK AHLI WARIS
122 PAPARAZI
123 TUDUHAN
124 SIDANG
125 SIKAP ANEH
126 BABAK BARU
127 PELUKAN NENEK
128 KEDATANGAN NYONYA MAHESWARI
129 DOKTER MITA
130 BRIDESMAID
131 HOTEL
132 KENA OMEL
133 BALI
134 PROMOSI NOVEL KEPSEK JATUH CINTA
Episodes

Updated 134 Episodes

1
KABAR DARI PACAR
2
PETUAH DARI IBU NEGARA
3
SAH
4
WEEKEND KELABU
5
SIDE JOB
6
BERTEMU
7
MENYUSUN RENCANA
8
DUNIA KERJA
9
SHA DALAM CERITA
10
SALON
11
MASA LALU
12
SEDIH
13
KHAWATIR
14
OTODIDAK
15
LAUNCHING
16
NETIZEN BUDIMAN
17
GAWAT
18
PANAS
19
SIDANG
20
DM SI MAWAR
21
HENI IN ACTION
22
BOS BARU
23
ARSYAD
24
MAIN TONJOK
25
ATUN
26
RUMOR
27
SEKERTARIS BARU
28
ADAPTASI
29
PEREMPUAN
30
LEBAH MINI
31
MIMI IN ACTION
32
KEPO
33
SLOT BEBAS
34
KLIEN
35
SUAMI ISTRI
36
KABAR DARI MITA
37
OBROLAN
38
PENGGEMAR
39
LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
40
CURHAT DONG MA!!!
41
TEGA
42
SEKALI LAGI DITOLAK
43
JAHATNYA ARMAN
44
MENAHAN KEPO
45
GUNJINGAN
46
OBROLAN LAKI
47
MENCARI INFO
48
TINGKAH MAMA
49
BOS DAN SEKERTARIS
50
PEMOTRETAN
51
KATA HATI
52
CALON ISTRI
53
MERTUA DAN MENANTU
54
RESTU
55
MIMPI
56
CEMBURU?
57
LABRAK
58
TAG
59
TEMAN
60
EMAK BERCERITA
61
CALON IMAM DAN MAKMUM
62
IBU DAN ANAK
63
MEMBELA
64
MANTAN CAMER
65
EGOIS
66
CERITA FARAH
67
AKHIR
68
PAPA
69
TOPIK YANG SAMA
70
PELUKAN
71
PENGGAGAS MISI
72
BERSAMA CAMER
73
LUPA WAKTU
74
EMAK NGOMEL
75
VIDEO CALL
76
KONDISI KELUARGA
77
SEKIAN LAMA
78
CINTA LAMA
79
KEDATANGAN
80
SEMAKIN BENCI
81
MENANGIS
82
TEMAN CURHAT
83
BERTENGKAR
84
TAMU TAK DIKENAL
85
BAIKAN
86
EMOSI
87
VIRAL
88
JALAN BUNTU
89
MANTAN MERTUA
90
KAMU
91
MASIH USAHA
92
RUMAH SAKIT
93
KELUARGA
94
SEBUAH LAMARAN
95
MENDADAK
96
SAH
97
NGOROK
98
PESAN IBU
99
PAGI PERTAMA
100
KU TUNGGU JANDAMU
101
TANDA
102
KRITIS
103
SHA SAYANG SAMA IBU
104
BERBICARA
105
PINDAH
106
KELUARGA BARU
107
BOCIL
108
PENGGANGGU
109
BOS KECIL
110
NENEK
111
CUCU NYONYA
112
PENGAKUAN
113
TEROR
114
BODY GUARD
115
SEMAKIN BERANI
116
KALAH
117
JUTEK
118
PERTEMUAN KEDUA
119
JANGAN ANGGAP
120
TERCIDUK
121
MENOLAK AHLI WARIS
122
PAPARAZI
123
TUDUHAN
124
SIDANG
125
SIKAP ANEH
126
BABAK BARU
127
PELUKAN NENEK
128
KEDATANGAN NYONYA MAHESWARI
129
DOKTER MITA
130
BRIDESMAID
131
HOTEL
132
KENA OMEL
133
BALI
134
PROMOSI NOVEL KEPSEK JATUH CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!