Tap! Tap! Tap!
suara langkah kaki
di dalam lorong penjara yang dingin dan gelap tanpa penerang terlihat seorang pria yang sangat berwibawa berjalan dengan tergesa gesa
pria itu tak lain dan tak bukan adalah claude sang calon raja iblis
dan dari lorong penjara itu terdengar teriakan seorang wanita yang kesakitan dan terus memohon agar di hentikan perlakuan mereka padanya
wanita itu tak lain dan tak bukan adalah Kia yang masih terus disiksa oleh beberapa penjaga itu
"akh! sudah cukup! aku sudah tidak bisa menahannya!"pekik wanita itu sambil terus di tempelkan besi panas pada tubuhnya
wanita itu tak lain dan tak bukan adalah Kia yang disiksa di dalam penjara
claude yang terlihat sudah dekat langsung berlari dan masuk ke dalam penjara tempat Kia di siksa
di sana terlihat tubuh Kia yang telah berdarah darah karena siksaan
"kalian berhenti! beraninya kalian menyakiti orangku!" bentak claude yang telah datang di waktu yang tepat
Kia yang melihat claude datang dan mau menolongnya meneteskan air mata beningnya
"claude…akhirnya kau datang juga…" ucap Kia Seraya perlahan menutup matanya dan pingsan
"Kia!"pekik claude sambil berjalan ke arah Kia dan menggendongnya
"kalian…, leng! bunuh mereka semua!" ucap claude kemudian mmembawa Kia pergi dari sana
dan di lain sisi terlihat seorang pria yang cukup tampan datang setelah kepergian claude dan Kia
"kalian memang cari mati, beraninya menyiksa wanita yang mulia." ucap pria itu pada semua pengawal yang menyiksa Kia tadi
"tu-tuan…Tuan leng…maafkan kami, tolong lepaskan kami…kami tidak akan mengulanginya lagi." ucap salah satu pengawal itu pada pria itu
benar, pria itu tak lain dan tak bukan adalah pengawal claude yaitu leng, tidak hanya itu leng juga merupakan kaki tangan claude
"hm! tidak ada ampun bagi kalian." ucap leng kemudian menebas semua leher pengawal itu dalam sekali serangan
terlihat semua pengawal itu terkejut dan mti tempat dengan kepala yang terpisah dari tubuh
setelahnya leng pergi dari sana dan menuju ke kamar claude
sedangkan kini terlihat claude yang telah membaringkan Kia di atas kasurnya
"tabib! cepat kesini dan obati Kia!" bentak claude dalam telepatinya dengan sang tabib
tabib tersebut yang menerima bentakan dari claude terkejut dan langsung berlari ke arah kamar claude
"bertahanlah Kia, aku akan menolongmu." ucap claude pada Kia yang terbaring tak sadarkan diri
"tabib sialan itu juga, kenapa dia belum sampai sekarang." ucap claude dengan tatapan khawatir pada Kia
tak lama kemudian tabib itu datang dengan keringat yang bercucuran di keningnya karena berlari dengan terburu buru ke kamar claude
"ha-hamba datang yang mulia…hah…hah…" ucap tabib tersebut dengan terengah engag
"akhirnya kau datang juga, cepat periksa Kia jika kau sampai tidak bisa menyembuhkannya jangan harap kau akan hidup sampai besok." ucap claude dengan tatapan mengancam pada tabib tersebut
"ba-baik yang mulia, akan saya laksanakan segera, mohon yang mulia menunjukkan siapa yang mau diobati." uczp tabib itu dengan ketakutan
"hm…itu dia orangnya, cepat periksa dia." ucap claude pada sang tabib
tabin tersebut dengan sigap langsung berjalan mendekati Kia ada memeriksanya
setelahnya melihat luka luka Kia dan membuatkan Kia salep obat
setelahnya menuliskan resep Obat untuk Kia dan diberikan kepada claude
"banyak luka lebam di tubuh nona manusia ini karena besi panas juga luka cambuk, kurang lebih luka lebam ada dua puluh satu dan luka cambuk ada tiga puluh." ucap tabib itu pada claude
"dan ini resep Obatnya dan ini salep obatnya, makan tiga kali sehari dan gosokkan tiga kali sehari." ucap tabib itu pada claude kemudian langsung pergi dengan sangat cepat
claude mengambilnya dan pergi ke dapur kemudian mulai memasak obat untuk Kia
tak lama kemudian muncul wanita yang bernama Meylieza itu dan melihat Kia yang berbaring diatas kasur claude
meylieza yang melihat hal tersebut langsung marah dan menarik kaki Kia turun dari kasur claude
"beraninya wanita murahan seperti dirimu menaiki kasur calon tunanganku!" bentak meylieza pads Kia yang tak sadarkan diri
"hei bangun! cepat bangun dan jangan membohongiku!" ucap meylieza sambil menendang nendang tubuh Kia
sedangkan claude yang masih sibuk mengurus obat untuk Kia tidak menyadarinyan terus metebus bahan bahan obatnya
sedangkan Kia yang kini kembali disiksa oleh meylieza di dalam kamar claude
tak lama kemudian claude selesai merebus obat Kia dan langsung membawanya ke kama Kia
disana terlihat tubuh Kia yang bertambah beberapa bekas luka baru
juga terlihat meylieza yang memegang cambuk dan sedang menyambuk Kia yang tidak sadar
claude seketika marah dan melemparkan mangkuk yang berisi obat untuk Kia
"meylieza Goyle! berhenti menyakiti orangku atau kau tidak akan hidup sampai besok." ucap claude pada meylieza
meyli terkejut dan berhenti menyambuk Kia dan berlutut di hadapan claude
see you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments