Bukan Istri Bodoh

Bukan Istri Bodoh

Part 1 Diabaikan Suami

Hari ini merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seorang wanita cantik bernama Nayra Miyuna. Hari senin yang penuh dengan cerita bahagia disaat dirinya mengenakan pakaian wisata dan toga yang melekat dikepalanya itu dirinya telah berdiri sebagai mahasiswa lulusan predikat cumlaude jurusan S2 Ilmu Komunikasi dihadapan semua orang. Tapi sangat disayangkan ia tidak menemukan sosok kedua orang tuanya yang tidak menghadiri acara wisadanya dan suaminya yang sibuk merintis perusahaannya di kota kelahirannya.

Lihatlah betapa harunya Nayra saat ia menerima ijazah dan tubuh mungil sudah terpasang oleh slempang yang bertuliskan nama dan gelar barunya serta predikat cumlaude.

“Selamat Nayra,”

“Selamat ya Nayra atas wisudanya.”

“Selamat dan semoga sukses selalu.”

“Amiin, terima kasih ya teman seperjuangan sudah mendoakanku dan mau berjuang bersama-sama. Sungguh aku sangat senang walaupun orang tuaku dan suamiku tidak datang di acara wisudaku.” Nayra menatap ketiga teman dekatnya di negara Italia dan ia senang berteman dengan wanita bule berhati baik yang mau menerimanya yang terbilang mahasiswa beasiswa miskin dan sudah menikah.

Setelah tinggal salama dua tahun di negara orang, Nayra sudah fasih berbahasa inggris dan italia.

“Jangan bersedih, masih ada kami yang akan menghiburmu,” ucap Rhia menatap kedua bola mata Nayra yang tampak sedih.

“Iya Nay, kamu harus bersyukur dengan lulusnya kamu bisa merubah nasibmu menjadi wanita karier dan bisa memenuhi keinginan suamimu untuk memiliki istri lulusan S2.” Sahut Kelli.

“Senyum dong jangan murung terus. Apa tidak kasihan dengan kami yang merasa kesal karena kamu tidak bahagia.” Timpal Launa.

Nayra hanya tersenyum tipis mendengar perkataan ketiga teman dekatnya itu. Apa ia ikhlas meninggalkan mereka yang selalu bersikap baik dan mau menolongnya dengan memberikan pekerjaan yang lumayan untuk mencukupi kehidupannya di Italia.

Sungguh terdengar miris bukan? Selama Nayra tinggal di Italia, ia tidak mendapatkan uang kiriman dari suaminya yang terbilang perusahaannya yang lumayan kian berkembang. Entahlah, Nayra terlalu binggung untuk memikirkan itu. Setiap kali ia ingin meminta dikirimin uang maka suaminya beralasan tidak punya uang dan menyuruhnya untuk meminta uang kepada kedua orang tuanya saja. Hal itu Nayra tidak mau karena ia merasa kasihan kedua orang tuanya kian menua dan hidup orang tuanya saja dibiayai oleh kakaknya yang sudah menikah dan tinggal satu rumah dengan orang tuanya.

“Apa suamimu sudah menelponmu untuk mengucapkan selamat atas wisudamu?” tanya Launa dan Nayra menggeleng cepat.

“Tidak, suamiku selalu sibuk saat aku menelponnya. Kalaupun panggilan ponselnya masuk, suamiku akan menjawabnya sebentar saja.” jawab Nayra jujur.

Sungguh miris bukan, Nayra yang merindukan suaminya yang jauh darinya itu suaminya tidak menyempatkan waktu untuk dirinya berbicara yang sekedar menanyakan kabar saja.

“Bagaimana kamu telpon saja suamimu Nay, ini kan sudah jam 12 yang berarti jam istirahat,” ucap Rhia memberi solusi pada Nayra yang tampak duduk diam diruang depan hotel bintang lima yang menjadi tempat wisuda mereka.

“Ide bagus kalau begitu aku telpon saja.” Nayra mengambil ponselnya di dalam saku bajunya. Dibukannya layar kunci ponselnya sesuai pola lalu barulah ia mencari nomor ponsel suaminya untuk melakukan sambungan panggilan masuk tetapi tidak diangkat. Nayra memilih menelpon Messi. Tapi, tetap saja tidak diangkat.

“Apa aku beri kejutan saja ya dengan kak Kenzo atas kepulanganku.” lirih Nayra.

Akhirnya ia memilih bergabung dengan teman baiknya yang sedang berfoto selfie.

Nayra mencoba menelpon suaminya lagi tapi sambungan panggilan masuknya ditolak.

“Telponku ditolak. Apa sesibuk itukah dalam mengembangan perusahaannya sehingga istri sendiri pun tidak mau mengangkat telponnya saja. Sejujurnya tidak menyesal untuk mengambil beasiswa di negara ini dan berteman dengan kalian yang baik hati. Tapi, aku pergi ke luar negeri untuk melanjutkan kuliah S2 dan meninggalkan suami dan anakku di kota Sungailiat, Bangka atas permintaan suamiku. Aku pun kuliah sambil bekerja ditempat perusahaan kalian. Kalau melihat fisikku wajahku lumayan cantik dan intelektualku menarik. Lalu, apa kurangnya aku jika aku diduakan dengan teman baikku sendiri.” jelas Nayra panjang lebar dihadapan ketiga sahabatnya yang terdengar memilukan.

Mendengar keluh kesah Nayra membuat Kelli berinisiatif untuk mendapatkan informasi melalui akun medsos pribadinya.

“Nay, siapa nama panjang teman dekatmu itu?” tanya Kelli membuat Nayra yang hampir menitikkan air mata menoleh kearah dirinya.

“Messi Kiaura.” jawab Nayra cepat.

Kelli mengetik nama itu di daftar pencarian dan hasilnya banyak akun bernama itu lalu Kelli menekan salah satu akun pemilik nama yang sama itu untuk ditunjukkan dihadapan Nayra.

“Nay, apakah wanita bersama pria tampan ini temanmu?” tanya Kelli dengan memperlihatkan layar ponselnya dihadapan Nayra.

Nayra pun melihat kearah layar ponsel Nayra yang berada dihadapannya. Seketika tubuhnya mematung dikala suaminya sedang berpegangan tangan dengan teman dekatnya sendiri.

“Tidak! Tidak mungkin! Ini pasti salah. Suamiku itu pria setia dan mana mungkin mengkhianatiku.” Lirih Nayra pelan.

Melihat pemandangan yang tidak sedap dan menguras hatinya yang terdalam membuat Nayra menggeleng pelan.

“Tidak mungkin, hiks… hiks,” Nayra menangis sejadi-jadinya dan mengabaikan tatapan sendu ketiga teman dekatnya itu.

“Nay, kamu sabar dulu barangkali kamu salah lihat.” bujuk Kelli merasa tidak enak hati.

Nayra menggeleng pelan dan membiarkan air matanya yang terus membasahi wajah cantiknya.

“Tidak Kel, wanita dan pria didalam foto itu beneran teman dan suamiku. Aku tidak terima diperlakukan seperti ini. Aku pergi meninggalkan suami dan anakku jauh-jauh ke negeri orang hanya memenuhi keinginan suamiku tapi apa hasilnya suamiku malah mengkhianatiku dengan teman dekatku sendiri.”

“Nay, kamu tidak boleh mudah menyimpulkan informasi dengan sebelah pihak jika kamu tidak ingin menyesal dikemudian hari,” ucap Laura mencoba menenangkan Nayra dengan mengelus pundaknya.

Perkataan Launa memang ada benarnya, jika dirinya terpuruk dalam keadaan dan jika memang foto itu benar-benar bukti perselingkuhan suaminya dengan teman dekatnya sendiri yang sedang bahagia atas penderitaannya. Maka, Nayra tidak ikhlas untuk disakiti.

“Aku akan mencari tahu kenyataan yang sebenarnya.” kata Nayra dalam hati. Ia tidak akan membiarkan rumah tangganya hancur begitu saja. Sekalipun pelakornya adalah teman baiknya sendiri tapi ia terus mempertahankan rumah tangganya yang sedang dilanda cobaan yang bertubi-tubi.

“Tetapi, sebelum aku pulang ke Indonesia. Lebih baik aku harus meminta bantuan pada temanku agar aku bisa melacak keberadaan suamiku yang tidak ada kabar sama sekali di hari wisudaku.” Nayra memilih mengajak teman-temannya untuk beristirahat. Sungguh hati dan fisiknya merasa lelah untuk menerima kenyataan pahit di kehidupannya yang dijalaninya saat ini. Ia percaya adanya cobaan ini untuk menguji kesabaran dirinya dalam mempertahankan rumah tangganya yang hampir berantakan itu.

Episodes
1 Part 1 Diabaikan Suami
2 Part 2 Pamit Pulang
3 Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4 Part 4 Ketahuan Selingkuh
5 Part 5 Menyerang Pelakor
6 Part 6 Pahlawan Kesiangan
7 Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8 Part 8 Mengusir Pelakor!
9 Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10 Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11 Part 11 Menyerang Kenzo
12 Part 12 Rencana Menjual Messi
13 Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14 Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15 Part 15 Aku Sudah Keluar
16 Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17 Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18 Part 18 Uang 1M
19 Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20 Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21 Part 21 Kamu Salah Besar!
22 Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23 Part 23 Rujuk Lagi
24 Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25 Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26 Part 26 Video Vlog Bersama
27 Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28 Part 28 Perhatian Kenzo
29 Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30 Part 30 Menyiksa Messi
31 Part 31 Rencana Berhasil
32 Part 32 Perusahaan Bangkrut
33 Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34 Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35 Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36 Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37 Part 37 Rencana Merebut Nayra
38 Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39 Part 39 Messi Merayu Kenzo
40 Part 40 Datangnya Rentenir
41 Part 41 Kenyataan Pahit
42 Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43 Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44 Part 44 Nayra Tertabrak
45 Part 45 Nayra Kritis
46 Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47 Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48 Part 48 Nayra Diceraikan
49 Part 49 Zico Jatuh Cinta
50 Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51 Part 51 Menemui Nayra
52 Part 52 Menjemput Rico
53 Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54 Part 54 Luar Negeri
55 Part 55 Makan Malam Bersama
56 Part 56 Makan Malam Bersama
57 Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58 Part 58 Hidup Bahagia
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Part 1 Diabaikan Suami
2
Part 2 Pamit Pulang
3
Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4
Part 4 Ketahuan Selingkuh
5
Part 5 Menyerang Pelakor
6
Part 6 Pahlawan Kesiangan
7
Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8
Part 8 Mengusir Pelakor!
9
Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10
Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11
Part 11 Menyerang Kenzo
12
Part 12 Rencana Menjual Messi
13
Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14
Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15
Part 15 Aku Sudah Keluar
16
Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17
Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18
Part 18 Uang 1M
19
Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20
Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21
Part 21 Kamu Salah Besar!
22
Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23
Part 23 Rujuk Lagi
24
Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25
Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26
Part 26 Video Vlog Bersama
27
Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28
Part 28 Perhatian Kenzo
29
Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30
Part 30 Menyiksa Messi
31
Part 31 Rencana Berhasil
32
Part 32 Perusahaan Bangkrut
33
Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34
Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35
Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36
Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37
Part 37 Rencana Merebut Nayra
38
Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39
Part 39 Messi Merayu Kenzo
40
Part 40 Datangnya Rentenir
41
Part 41 Kenyataan Pahit
42
Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43
Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44
Part 44 Nayra Tertabrak
45
Part 45 Nayra Kritis
46
Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47
Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48
Part 48 Nayra Diceraikan
49
Part 49 Zico Jatuh Cinta
50
Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51
Part 51 Menemui Nayra
52
Part 52 Menjemput Rico
53
Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54
Part 54 Luar Negeri
55
Part 55 Makan Malam Bersama
56
Part 56 Makan Malam Bersama
57
Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58
Part 58 Hidup Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!