Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico

Nayra yang kelelahan menangis, akhirnya si tertidur nyenyak. Baru saja ia memejamkan kedua matanya, ia mendengar suara ketukan pintu keras dari seseorang.

"Mama! Buka pintunya! Ico mau main cama mama. Mama kelual dulu," ucap Rico dengan teriakan kerasnya.

Nayra yang terbangun dari tidurnya, ia menatap kaget pada sumber suara itu. Suara cadel milik anaknya yang membuat ia lupa kalau tadi, ia akan bermain dengan Rico. Dengan menetralkan tubuhnya yang hampir pusing karena bangun dengan terpaksa. Ia berjalan menuju pintu ruang kamarnya dan dibukanya pintu itu hingga menampilkan sosok anak kecil yang berdiri dengan kedua tangan melipat di kedua perut buncitnya.

"Mama, kenapa ndak kelual dali kamal. Ico cudah lama nunggu mama mau main." keluh Rico dengan mencibirkan bibirnya di hadapan Nayra.

Nayra mensejahterakan tubuhnya pada tubuh Rico, ia menarik Rico agar masuk ke dalam pelukannya. Ia mengusap kepala Rico dengan lembut.

"Maafin Mama ya nak, Mama lupa dengan janji mama mau main sama Rico. Mama merasa capek dan tertidur." jawab Nayra.

Rico menoleh ke arah Mama Nayra yang tersenyum tulus pada dirinya.

"Mama tidul kalena capek? Jadi, Ico ganggu mama tidul? Maafin Ico ya Ma, Ico ndak tahu."

"Tidak sayang, ini salah mama gak kasih tahu Rico. Mama sudah gak capek lagi. Ayo Rico masih mau main sama mama?" ajak Nayra.

Rico langsung mengangguk cepat dan kedua bola matanya berbinar senang dengan ajakan mamanya.

"Mau Ma, ayo main."

***

Setelah memarkirkan mobil mewahnya di depan pintu utama rumah mewah yang berlantai empat itu. Kenzo mengajak Messi agar turun dari mobilnya.

"Sudah sampai kita, ayo turun," ucap Kenzo.

Messi hanya mengangguk dan tatapan matanya fokus ke arah bangunan kokoh bergaya klasik Eropa membuat ia merasa kagum pada rumah mewah di hadapannya.

"Wah, mewah sekali rumahnya. Siapa pemilik rumah mewah ini? Apakah dia pengusaha kaya keturunan sultan yang hartanya tidak habis tujuh turun temurun?" tanya Messi dalam hati. Ia tidak mendengar perkataan Kenzo yang mengajaknya masuk ke dalam rumah mewah itu.

Perkataan Kenzo yang diabaikan oleh Messi, ia langsung menarik tangan Messi sehingga pemilik tangan itu merasa terkejut dan terpaksa mengikuti langkah kaki Kenzo.

"Kak Kenzo, tolong jangan terlalu cepat berjalannya. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kaki Kakak," ucap Messi yang terlihat susah untuk berjalan hingga membuat dirinya hampir terjatuh.

Kenzo tidak menghiraukan perkataan Messi, ia sangat kesal dengan Messi yang tidak membalas perkataannya. Langkah kakinya telah masuk ke dalam ruang keluarga di rumah mewah ini yang dipenuhi dengan interior dan dekor mewah yang menghiasi seluruh ruangan.

"Duduk disini," ucap Kenzo dan Messi mengikuti perintah Kenzo.

"Selamat datang di rumah mewah baruku, Kenzo," ucap suara berat dari seorang pria bertubuh kekar yang sedang menuruni anak tangganya.

Kenzo dan Messi menoleh ke arah sumber suara itu. Ada rasa ngeri bercampur takut dirasakan oleh Messi dan Kenzo tampak biasa saja melihat teman dekatnya.

"Iya, maafkan aku baru bertamu di rumah mewah barumu, Zico," ucap Kenzo yang berjalan mendekati Zico.

Kenzo dan Zico saling bersalam berjabat tangan ala persahabatan. Mereka terlihat dekat dan mengenali satu sama lain.

"Apa kabar bro?" tanya Kenzo pada Zico.

"Biasalah Bro, aku sehat selalu dan masih sendiri " jawab Zico santai.

"Sendiri terus, kapan rencana akan menikah?" tanya Kenzo dan mengajak Zico agar duduk di sofa empuk agar lebih nyaman mengobrol.

"Tidak, aku tidak tertarik untuk menikah. Untuk apa aku menikah? Aku sudah memiliki segalanya, harta, tahta dan wanita manapun aku bisa memiliki sesuka hatiku. Aku tidak bisa hidup hanya satu wanita, aku bisa meniduri beberapa wanita." perkataan Zico membuat Kenzo menatap kedua bola mata malas ke arah dirinya.

"Cassanova, Cassanova, selalu saja tidak bisa memantapkan hati untuk satu wanita." sahut Kenzo.

"Ayolah bro, jangan munafik seperti itu. Aku tahu kamu pria nakal yang suka selingkuh di belakang istrimu kan bukti wanita itu pasti selingkuhanmu yang akan menjadi santapanku," ucap Zico membuat Kenzo terkejut begitupun dengan Messi yang sedari tadi hanya diam dan menjadi pendengar yang baik membuat pikiran negatif muncul di pikirannya.

"Apa maksud pria Cassanova itu menjadikan aku santapannya? Apa jangan-jangan Kak Kenzo ingin menjualku pada dirinya?" tanya Messi dalam hati.

Kenzo menetralkan nafasnya yang hampir tertekan atas perkataan Zico. Ia memahami Zico bukanlah pria biasa. Untuk mendapatkan informasi seseorang itu sangatlah mudah.

"Iya bro, kamu kok bisa tahu mengenai wanita itu?"

"Tentu saja tahu, karena aku mencari tahu, hahaha..." gelak tawa Zico terdengar keras mengelilingi seluruh ruangan rumah mewahnya.

Kenzo bergidik ngeri mendengar gelak tawa Zico yang menyeramkan.

"Lanjut," ucap Kenzo membuat Zico menghentikan gelak tawanya.

"Sebelum membahas kerjasama kita, aku ingin bertanya mengenai rumah tanggamu itu apa sedang baik-baik saja? Setelah istrimu mengetahui perselingkuhanmu dengan teman baiknya dan kamu belum bisa melupakan wanita masa lalumu?" tanya Zico.

"Kenapa kamu bisa menanyakan masakah pribadiku, Zico? Bukankah masalahku tidak penting untukmu?" tanya Kenzo balik.

"Iya, memang tidak penting. Hanya saja aku sebagai manusia masih memiliki hati nurani untuk merasa kasihan pada wanita yang tulus mencintaimu dan dengan mudahnya kamu menyakitinya. Jika saja, aku yang duluan bertemu dengan istrimu, aku akan menjaga dan membahagiakannya. Takkan ku biarkan hatinya tersakiti." jawab Zico membuat Kenzo merasa aneh pada teman dekatnya.

"Iya aku tahu kalau kamu menaruh rasa simpati pada istriku. Terima kasih sudah mengingatkanku, untuk mempersingkat waktu aku mau kamu menyerahkan berkas kerjasama kita."

"Kamu ini tidak sabaran kalau membahas tentang uang. Itu berkasnya, baca saja isi peraturan dan nominal uang yang aku berikan padamu" ucap Zico dengan tatapan mata menuju ke arah map biru yang berada di atas meja.

Kenzo mengikuti tatapan mata Zico menuju ke sebuah map biru. Lalu, ia langsung mengambil berkas agar bisa dibacanya.

"Wow, luar biasa harga yang kamu berikan Zico. Kamu tidak rugi kalau memberi uang sebanyak ini?" tanya Kenzo.

"Tidak, aku punya banyak uang tapi hatiku masih kosong karena belum menemukan wanita yang tepat untuk menjadi istri dan ibu dari anak-anakku. Uang senilai 1M tidak berharga bagiku Ken. Ambillah, aku akan bermain dengan pelakor murahan ini selama satu minggu. Aku ingin tahu sehebat apa dia di atas ranjang dengan teganya menusuk teman baiknya sendiri."

Kenzo yang langsung menandatangani surat perjanjian itu hingga Zico menyerahkan cek uang untuk dicairkannya. Hingga tatapan Kenzo menatap cek uang yang nominalnya cukup fantastis tanpa menghiraukan sindiran halus dari Zico tadi.

"Baik bro, terima kasih atas kerjasamanya. Satu minggu pasti sangguplah Messi untuk bermain denganmu. Kalau begitu, aku permisi dulu." pamit Kenzo pergi dari hadapan Zico dan meninggalkan Messi yang kebingungan.

Terpopuler

Comments

Fatma Kodja

Fatma Kodja

nah Messi siap" terima akibatnya karena sudah menghianati sahabatmu, dan kamu siap jadi santapan Zico karena Ziko akan memberi pelajaran berharga padamu selama seminggu apalagi ziko mengetahui kamu adalah pelakor yang tega menghancurkan rumah tangga sahabatmu sendiri

2022-11-24

0

Yuki Onna

Yuki Onna

Wah, ngeri banget Zico😱😱

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Diabaikan Suami
2 Part 2 Pamit Pulang
3 Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4 Part 4 Ketahuan Selingkuh
5 Part 5 Menyerang Pelakor
6 Part 6 Pahlawan Kesiangan
7 Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8 Part 8 Mengusir Pelakor!
9 Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10 Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11 Part 11 Menyerang Kenzo
12 Part 12 Rencana Menjual Messi
13 Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14 Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15 Part 15 Aku Sudah Keluar
16 Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17 Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18 Part 18 Uang 1M
19 Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20 Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21 Part 21 Kamu Salah Besar!
22 Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23 Part 23 Rujuk Lagi
24 Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25 Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26 Part 26 Video Vlog Bersama
27 Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28 Part 28 Perhatian Kenzo
29 Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30 Part 30 Menyiksa Messi
31 Part 31 Rencana Berhasil
32 Part 32 Perusahaan Bangkrut
33 Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34 Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35 Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36 Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37 Part 37 Rencana Merebut Nayra
38 Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39 Part 39 Messi Merayu Kenzo
40 Part 40 Datangnya Rentenir
41 Part 41 Kenyataan Pahit
42 Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43 Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44 Part 44 Nayra Tertabrak
45 Part 45 Nayra Kritis
46 Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47 Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48 Part 48 Nayra Diceraikan
49 Part 49 Zico Jatuh Cinta
50 Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51 Part 51 Menemui Nayra
52 Part 52 Menjemput Rico
53 Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54 Part 54 Luar Negeri
55 Part 55 Makan Malam Bersama
56 Part 56 Makan Malam Bersama
57 Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58 Part 58 Hidup Bahagia
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Part 1 Diabaikan Suami
2
Part 2 Pamit Pulang
3
Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4
Part 4 Ketahuan Selingkuh
5
Part 5 Menyerang Pelakor
6
Part 6 Pahlawan Kesiangan
7
Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8
Part 8 Mengusir Pelakor!
9
Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10
Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11
Part 11 Menyerang Kenzo
12
Part 12 Rencana Menjual Messi
13
Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14
Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15
Part 15 Aku Sudah Keluar
16
Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17
Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18
Part 18 Uang 1M
19
Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20
Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21
Part 21 Kamu Salah Besar!
22
Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23
Part 23 Rujuk Lagi
24
Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25
Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26
Part 26 Video Vlog Bersama
27
Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28
Part 28 Perhatian Kenzo
29
Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30
Part 30 Menyiksa Messi
31
Part 31 Rencana Berhasil
32
Part 32 Perusahaan Bangkrut
33
Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34
Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35
Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36
Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37
Part 37 Rencana Merebut Nayra
38
Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39
Part 39 Messi Merayu Kenzo
40
Part 40 Datangnya Rentenir
41
Part 41 Kenyataan Pahit
42
Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43
Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44
Part 44 Nayra Tertabrak
45
Part 45 Nayra Kritis
46
Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47
Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48
Part 48 Nayra Diceraikan
49
Part 49 Zico Jatuh Cinta
50
Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51
Part 51 Menemui Nayra
52
Part 52 Menjemput Rico
53
Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54
Part 54 Luar Negeri
55
Part 55 Makan Malam Bersama
56
Part 56 Makan Malam Bersama
57
Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58
Part 58 Hidup Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!