Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?

Di dalam ruangan yang di dekor dengan gambar spidermen dan upin ipin, disinilah Nayra sedang menyuapi makanan Rico. Nayra tersenyum senang melihat buah hatinya makan dengan lahap. Tidak seperti biasanya dari laporan pelayan mengenai anaknya susah makan.

“Ayo, buka lagi mulutnya,” ucap Nayra dengan menyerahkan sendok berisi nasi dan ayam goreng di hadapan Rico.

Rico membuka mulutnya dengan lebar untuk melahap suapan makanan dari mamanya. Ia mengunyah makanan dengan cepat dan meminta disuapi lagi.

“Mau lagi ma.”

“Iya.” Nayra menyuapi makanan hingga habis membuat Rico kenyang. Ia menyerahkan air putih pada Rico yang diterimanya dengan cepat.

“Anak pintar, makanan sudah habis dan sudah mandi. Sekarang kita belajar menulis dan berhitung ya nak.”

“Iya Ma.” sahut Rico yang menatap Nayra yang sedang memberikan kotoran pada pelayan rumah dan mengambil beberapa buku dan alat tulis.

“Rico duduk di bawah saja, ada meja lipat untuk menulis.” ajak Nayra yang duduk duluan di atas tikar.

“Siap Mamaku sayang.” Rico turun dari kursi dan berlari kecil mendekati tikar untuk ia duduki di sebelah mamanya.

Di luar ruangan, Kenzo mencari keberadaan Nayra yang ternyata berada di dalam kamar anaknya.

“Istriku sedang apa?” tanya Kenzo pada salah satu pelayan yang membersihkan rumah.

“Istri Tuan baru selesai menyuapi Tuan muda Rico dan sedang belajar.” Jawab Pelayan dengan sopan di hadapan Kenzo.

“Baiklah.” Kenzo berjalan mendekati pintu ruangan, sebelum ia memasuki ruangan itu ia melihat pemandangan yang sudah lama tidak dilihatnya. Rico terlihat tertawa lepas saat mencoret tangan mamanya.

“Rico, jangan tulis di tangan mama tapi tulis di buku ini,” ucap Nayra yang terus menghapus tinta pena yang diberikan oleh Rico.

“Ndak mau, Ico cuka tuyis dicini, hahaha…” tawa Rico yang menganggu mamanya.

“Ayolah nak, gak kasihan dengan tangan mama banyak coretan nanti tidak mulus lagi. Sini penanya biar mama bantu Rico tulis dibuku huruf angkanya.” Nayra ingin mengambil pena dari tangan mungil Rico tapi dengan cepat  Rico menghindar dan berlari kecil di sekitar ruangan.

“Rico, jangan main dulu. Ayo belajar menulis dan berhitung biar Rico pintar.” bujuk Nayra yang mencoba menangkap Rico yang sedang meledekinya.

“Ndak mau, ndak mau, Ico cuka main. Ayo mama kejal Ico campai dapat balu bica belajal, hahaha…” sahut Rico membuat Nayra menghela nafas panjang melihat sikap kekanak-kanakan anaknya.

“Ya sudah kalau Rico suka mama tangkap. Mama kejar nih sampai dapat setelah itu belajar lagi.” setelah mengatakan itu Nayra langsung menangkap tubuh mungil Rico yang berusaha menghindar hingga masuk ke dalam pelukannya.

“Hahaha… Rico dapat, mama dapat mengejar Rico,” ucap Nayra tertawa senang.

“Ya deh, Ico kena tangkap mama. Ico belajal lagi.” keluh Rico dengan wajah cemberutnya dan Nayra merasa gemas melihat wajah bulat anaknya yang terlihat kesal padanya. Dicubitnya wajah bulat itu hingga Rico meringis kesakitan.

“Haduh, cacti tau mama acit,” ucap Rico dengan suara cadelnya dan Nayra langsung menyerang Rico dengan senyuman di seluruh wajahnya hingga tertawa bersama.

Kenzo yang berdiri diam menyaksikan kebahagiaan sederhana antara istri dan anaknya. Ada rasa penyesalan dalam dari dalam hatinya yang sengaja menyakiti hati istrinya dan menghancurkan rumah tangganya. Buliran kristal lolos dari kelopak mata Kenzo untuk menjatuhi wajah tampannya. Indahnya rasa kebersamaan keluarga inilah yang dirasakannya.

“Maafkan aku, istriku, belum bisa menjadi suami baik untukmu. Maafkan aku, Rico, belum bisa menjadi papa yang baik untukmu. Maafkan aku telah melakukan kesalahan yang sangat fatal hingga menghancurkan kebahagian kalian. Sungguh aku sangat egois dan tidak punya hati untuk menyadari perasaan kalian, hiks,” ucap Kenzo di sela isak tanggisnya.

Tatapan mata Kenzo masih mengawasi keberadaan istri dan anaknya yang sedang bercanda. Ia mengalihkan pandangannya dari mereka menuju ke arah samping untuk menenangkan pikirannya yang sedang berperang atas kesalahannya.

“Apa aku pantas tetap bersama kalian seperti dulu? Apa aku pantas untuk dimaafkan setelah pengkhianatan yang ku lakukan?” tanya Kenzo pada dirinya sendiri.

“Papa!” suara anak kecil yang terdengar jelas di indera pendengaran Kenzo membuat dirinya menoleh ke arah sumber suara.

“Mama, Ico mau ajak papa main cuga,” ucap Rico pada mama Nayra agar menghindari kegiatan belajarnya. Rico berlari kecil menuju ke arah Kenzo dan menarik tangannya agar masuk ke dalam ruang kamarnya.

“Papa kenapa menangis? Ayo macuk ada mama di dalam kamalku, kita main sama-sama ya,” ucap Rico dengan kedua bola mata bulatnya menatap ke arah Kenzo.

Kenzo hanya mengangguk menyetujui permintaan anaknya, ia menyeka buliran kristal dari wajah tampannya. Lalu, ia mengikuti langkah kaki kecil Rico masuk ke dalam kamarnya.

Suasana di dalam kamar terasa canggung saat Kenzo melihat Nayra tampak acuh pada dirinya.

“Mama, tunda dulu belajalnya, gimana kita main dulu.” Ajak Rico membuat Nayra hanya menghela nafas panjang saat menghadapi anaknya yang suka mencari alasan untuk bermain.

“Baiklah kita main sama-sama, tapi janji setelah main Rico belajar lagi,” Nayra mengangkat jari kelingkingnya di hadapan Rico.

Rico hanya diam saja, ia menoleh ke arah Papa Kenzo untuk meminta dibela dari mamanya. Sedangkan Rico yang merasa gemas dengan kedua bola mata bulat yang sama seperti istrinya itu ia pun membela anaknya.

“Mama Nayra, biarkan Rico bermain dulu. Rico butuh hiburan agar tidak bosan,” ucap Kenzo menatap ke arah Nayra yang membalas tatapannya dnegan dingin.

“Okey.” Nayra mencium pipi Rico dengan sayang, ia memberikan pilihan papa Rico untuk bermain apa?

“Memangnya Rico mau main apa?” tanya Nayra.

“Rico mau main sit jari tak tik bom wel, Ma.” jawab Rico cepat.

“Baiklah mama setuju, mama ambil bedak Rico dulu. Nanti kalau kalah diberi hukuman olesan bedak di wajah.”

“Wah selu, Ico cuka dengan hukumannya. Ayo ma cepat.” Perkataan Rico dibalas anggukan oleh Nayra yang berdiri dari duduknya untuk mengambil bedak di atas meja.

“Papa, mama Nayla cantik kan?” tanya Rico membuat Kenzo yang duduk diam saja itu terkejut dengan perkataan anaknya.

“Cantik kan Pa, Mama aku?” tanya Rico lagi.

Nayra yang mendengar perkataan anaknya, ia menunggu jawaban dari Kenzo yang belum menjawab pertanyaan anaknya. Ia sengaja berpura-pura untuk merapikan meja belajar Rico.

“Papa, kenapa gak jawab? Papa ndak cinta ama mama lagi ya?” lagi-lagi pertanyaan Rico membuat Kenzo bungkam.

“Sudahlah kak, jawab yang jujur saja kalau kakak tidak mencintaiku lagi. Jangan dipaksa bila cinta kakak bukan milikku lagi. Jika memang cinta, mana mungkin tertarik selingkuh dengan teman baikku sendiri.” kata Nayra dalam hati.

“Papa, gak punya mulut untuk belbicala, jawab pertanyaanku kalau papa cinta cama mama,” ucap Rico yang telah mengeluarkan jurus memaksa pada orang lain.

Terpopuler

Comments

Susi Soamole

Susi Soamole

lanjut

2022-11-08

0

Yuki Onna

Yuki Onna

Rico kecil2 mulutnya cabe rawit juga ya🤣🤣🤣.

2022-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Diabaikan Suami
2 Part 2 Pamit Pulang
3 Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4 Part 4 Ketahuan Selingkuh
5 Part 5 Menyerang Pelakor
6 Part 6 Pahlawan Kesiangan
7 Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8 Part 8 Mengusir Pelakor!
9 Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10 Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11 Part 11 Menyerang Kenzo
12 Part 12 Rencana Menjual Messi
13 Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14 Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15 Part 15 Aku Sudah Keluar
16 Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17 Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18 Part 18 Uang 1M
19 Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20 Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21 Part 21 Kamu Salah Besar!
22 Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23 Part 23 Rujuk Lagi
24 Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25 Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26 Part 26 Video Vlog Bersama
27 Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28 Part 28 Perhatian Kenzo
29 Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30 Part 30 Menyiksa Messi
31 Part 31 Rencana Berhasil
32 Part 32 Perusahaan Bangkrut
33 Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34 Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35 Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36 Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37 Part 37 Rencana Merebut Nayra
38 Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39 Part 39 Messi Merayu Kenzo
40 Part 40 Datangnya Rentenir
41 Part 41 Kenyataan Pahit
42 Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43 Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44 Part 44 Nayra Tertabrak
45 Part 45 Nayra Kritis
46 Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47 Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48 Part 48 Nayra Diceraikan
49 Part 49 Zico Jatuh Cinta
50 Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51 Part 51 Menemui Nayra
52 Part 52 Menjemput Rico
53 Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54 Part 54 Luar Negeri
55 Part 55 Makan Malam Bersama
56 Part 56 Makan Malam Bersama
57 Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58 Part 58 Hidup Bahagia
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Part 1 Diabaikan Suami
2
Part 2 Pamit Pulang
3
Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4
Part 4 Ketahuan Selingkuh
5
Part 5 Menyerang Pelakor
6
Part 6 Pahlawan Kesiangan
7
Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8
Part 8 Mengusir Pelakor!
9
Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10
Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11
Part 11 Menyerang Kenzo
12
Part 12 Rencana Menjual Messi
13
Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14
Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15
Part 15 Aku Sudah Keluar
16
Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17
Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18
Part 18 Uang 1M
19
Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20
Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21
Part 21 Kamu Salah Besar!
22
Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23
Part 23 Rujuk Lagi
24
Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25
Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26
Part 26 Video Vlog Bersama
27
Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28
Part 28 Perhatian Kenzo
29
Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30
Part 30 Menyiksa Messi
31
Part 31 Rencana Berhasil
32
Part 32 Perusahaan Bangkrut
33
Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34
Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35
Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36
Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37
Part 37 Rencana Merebut Nayra
38
Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39
Part 39 Messi Merayu Kenzo
40
Part 40 Datangnya Rentenir
41
Part 41 Kenyataan Pahit
42
Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43
Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44
Part 44 Nayra Tertabrak
45
Part 45 Nayra Kritis
46
Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47
Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48
Part 48 Nayra Diceraikan
49
Part 49 Zico Jatuh Cinta
50
Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51
Part 51 Menemui Nayra
52
Part 52 Menjemput Rico
53
Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54
Part 54 Luar Negeri
55
Part 55 Makan Malam Bersama
56
Part 56 Makan Malam Bersama
57
Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58
Part 58 Hidup Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!