Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia

Setelah Kenzo bertemu dengan dokter Fika yang menangani Messi di ruang kerjanya. Kenzo tampak kesal karena keinginannya untuk mengajukan permohonan rawat jalan saja untuk Messi ditolak mentah-mentah. Dengan alasan permohonan maaf dari dokter Fika atas kejadian pegawai perawat yang menyerang Messi hingga tubuh Messi bertambah luka lecet di bagian kepalanya.

Kenzo berjalan gontai menuju keluar pintu utama rumah sakit. Kepalanya terasa pusing memikirkan kerjasamanya dengan Zico.

"Aku harus melakukan apa sekarang? Messi tidak diperbolehkan pulang hari ini. Sedangkan Zico mau bertemu dengan Messi hari ini juga," ucap Kenzo saat menerima pesan singkat dari Zico di ponselnya.

"Apa aku batalkan saja kerjasama dengan keuntungan fantastis ini? Hem... Tapi, aku rugi besar jika tidak melanjutkan kerjasama ini dan kepercayaan Zico runtuh karena gagal kerjasama ini." Kenzo berjalan menuju area parkiran dan ia melangkah masuk ke dalam mobilnya.

Kenzo memukul stir mobilnya merasa kesal bercampur rugi. Ia tidak ingin kehilangan kesempatan emas ini.

"Huh... Sepertinya aku butuh hiburan untuk menenangkan pikiranku." Kenzo mencari nomor seseorang untuk menemaninya makan siang.

Setelah menemukan nomor yang dicarinya, ia mulai melakukan sambungan telpon.

"Hallo, dimana kamu sekarang?" tanya Kenzo melalui sambungan panggilan masuk di ponselnya.

"Aku ada di apartemen." jawab suara wanita di seberang sana.

"Bisa kita bertemu di kafe sweet dekat Mall?" tanya Kenzo lagi.

"Tentu saja bisa, kamu merindukanku?" Wanita itu bertanya balik.

"Aku butuh teman untuk mengobrol saja. Sekarang temui aku di Mall dan tidak boleh terlambat. Kalau begitu aku pergi dulu." jawab Kenzo lalu mematikan sambungan panggilan secara sepihak.

Kenzo menyimpan ponsel di saku celananya dan ia mulai menstarter laju mobil untuk meninggalkan area rumah sakit.

Setengah jam kemudian, Kenzo telah berada di depan kafe sweet. Ia melangkah masuk ke dalam ruangan dan mencari seseorang yang dicarinya.

"Hai, aku disini!" ucap Wanita cantik berpakaian seksi yang melambaikan tangan ke arah Kenzo agar mendekati meja makan yang ditempatinya.

Kenzo hanya mengangguk dan ia berjalan cepat menuju wanita itu.

"Baguslah kamu cepat datang kemari, aku tidak perlu membuang waktu untuk menunggumu," ucap Kenzo cetus lalu mendudukkan diri di kursi yang berhadapan dengan wanita cantik itu.

Wanita cantik bernama Aura memberikan senyuman manis saat menanggapi perkataan Kenzo yang biasa diterimanya.

"Iya, aku tidak mau kamu merasa bosan saat bersamaku. Aku senang kamu mencariku, pasti kamu sedang ada masalah dengan istrimu?" tanya Aura.

Kenzo mengangguk saja dan ia melambaikan tangan pada pelayan untuk memesan makanan.

"Kamu mau pesan apa? Lebih baik makan dulu, baru bisa berbicara," ucap Kenzo tanpa menghiraukan perkataan Aura tadi.

Aura hanya menghela nafas kasar saat pria yang dicintainya selama ini tetap bersikap kasar padanya.

"Baiklah, aku mau pesan makanan seperti biasa." sahut Aura dan Kenzo memberitahu karyawan wanita untuk mencatat pesanan makanannya.

"Aku kesana dulu, aku lupa memesan makanan tambahan," ucap Kenzo bangun dari duduknya dan meninggalkan Aura duduk sendirian.

Setelah Kenzo datang membawa makanan yang dipesannya, ia melihat karyawan wanita membawa makanan yang dipesannya tadi.

Kenzo langsung memakan makanan yang dipesannya dengan lahap. Ia tidak menghiraukan tatapan penuh cinta dari Aura -- Mantan pacarnya yang telah mengkhianatinya.

"Jangan menatap wajahku saja, aku tahu wajahku tampan tapi makanlah makananmu agat tetap nikmat," ucap Kenzo dan Aura yang sedari tadi menatapnya langsung memalingkan wajahnya merasa malu karena kepergok melihat Kenzo secara terang-terangan.

Kenzo dan Aura terlihat menikmati makan siang bersama. Ia tidak menyadari ada seseorang yang mengawasinya.

Sementara Nayra yang melihat suaminya sedang duduk bersama wanita lain. Ia berniat untuk menghampiri mereka tapi ia menyadari keberadaan Rico sedang sibuk memakan makanannya.

"Aku harus segera kesana, aku tidak mau terjebak dalam permainan pengkhianatan Kak Kenzo." batin Nayra.

"Rico, mama pergi kesana sebentar ya nak. Mama mau beli minuman dulu, Rico mau tambah makanan lagi," ucap Nayra dan Rico mengalihkan pandangan dari makanan ayam menuju ke arah mamanya.

"Ico mau pesan makanan bulgel Ma." sahut Rico dengan mulutnya yang dipenuhi oleh makanan.

"Baiklah, mama pesan dulu. Tapi, Rico tetap duduk disini saja dan jangan mau ada orang yang mengajak Rico pergi karena orang itu adalah penculik anak."

"Baik Ma." setelah menerima jawaban dari anaknya, Nayra melangkah pergi dari meja makan menuju meja makan Kenzo bersama wanita lain.

Nayra memperlambat langkah kakinya untuk mendengar perkataan mereka tampak romantis.

"Bagus, ternyata Kak Kenzo masih berhubungan dengan mantan pacarnya. Rupanya Kak Kenzo masih mencintai wanita di masa lalunya. Sedangkan aku sebagai istri sahnya sebagai pelampiasan cintanya." kata Nayra dalam hati. Hatinya benar-benar merasa geram saat melihat wajah wanita yang pernah dilihatnya di salah satu kumpulan foto mantan pacar Kenzo.

Aura yang melihat ada sedikit nasi yang menyangkut di sudut bibir Kenzo, ia berinisiatif untuk mengambil sisa makanan itu. Diusapnya bibir Kenzo dengan tangannya dengan lembut.

"Sudah aku bersihkan Kak, sisa makananmu," ucap Aura yang duduk kembali di kursinya.

Nayra yang melihat suaminya diperlakukan romantis seperti itu oleh seorang wanita yang pernah menjadi mantan pacarnya. Membuat Nayra menjadi murka, wajah Nayra memerah menahan marah dengan kepalanya yang ingin tumbuh dua tanduk untuk menyerang wanita itu.

"Kurang ajar, Wanita tidak tahu malu. Berani-beraninya bermain pada suamiku. Walaupun suamiku tukang selingkuh tapi hatiku tetap sakit melihat mereka bermesraan di hadapanku." batin Nayra.

Saat langkah kaki terakhir Nayra untuk sampai di depan meja makan suami dan wanita lain yang terletak di sudut jendela. Ia mendengar suara notifikasi panggilan masuk di ponselnya. Ia tak menghiraukan suara panggilan masuk itu dan tetap fokus berjalan menuju ke arah mereka. Tapi, suara panggilan masuk yang terdengar nyaring dan berisik membuat dirinya dengan terpaksa menghentikan langkah kakinya. Ia mengambil ponsel dari saku celananya dan tatapannya memeriksa layar ponselnya.

"Rhia? Kenapa dia menelponku?" tanya Nayra dalam hati. Ia terpaksa melangkah menjauhi tempat meja makan Kenzo dan wanita lain. Ia menutup wajahnya merasa malu pada pelanggan lain yang menatap heran pada dirinya.

Sesampainya di dalam ruang toilet wanita, Nayra menerima sambungan panggilan masuk dari ponselnya.

"Hallo Rhia," ucap Nayra yang mengangkat sambungan panggilan masuk di ponselnya.

"Hallo Nay, apa kabarmu disana? Bagaimana nasib pernikahanmu?" tanya Rhia melalui sambungan panggilan masuk yang berada di negara berbeda.

"Alhamdulillah baik, untuk nasib pernikahanku sedang diujung tanduk. Jangan pikirkan nasib pernikahanku karena aku tidak mau memikirkannya." jawab Nayra.

"Iya, aku mengerti. Aku ingin memberikan kabar baik, aku berhasil membobolkan data internal perusahaan suamimu dan semua saham perusahaan suamimu sudah ditanganku." perkataan Rhia membuat Nayra tersenyum bahagia.

"Benarkah? Alhamdulillah, aku bisa mengambil alih harta suamiku menjadi milikku. Sejatinya, harta suami milik istri dan aku harap kamu bisa membantuku untuk membalikkan nama pemilik perusahaan suamiku menjadi namaku," ucap Nayra melalui sambungan teleponnya.

Terpopuler

Comments

Yuki Onna

Yuki Onna

Seburuk2nya pelakor, lebih buruk si Kenzo sih. Gak cukup punya dua cewek, eh ketemu laui cewek lain. Mau jadi apa kamu, Kenzo?

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Diabaikan Suami
2 Part 2 Pamit Pulang
3 Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4 Part 4 Ketahuan Selingkuh
5 Part 5 Menyerang Pelakor
6 Part 6 Pahlawan Kesiangan
7 Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8 Part 8 Mengusir Pelakor!
9 Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10 Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11 Part 11 Menyerang Kenzo
12 Part 12 Rencana Menjual Messi
13 Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14 Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15 Part 15 Aku Sudah Keluar
16 Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17 Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18 Part 18 Uang 1M
19 Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20 Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21 Part 21 Kamu Salah Besar!
22 Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23 Part 23 Rujuk Lagi
24 Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25 Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26 Part 26 Video Vlog Bersama
27 Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28 Part 28 Perhatian Kenzo
29 Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30 Part 30 Menyiksa Messi
31 Part 31 Rencana Berhasil
32 Part 32 Perusahaan Bangkrut
33 Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34 Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35 Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36 Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37 Part 37 Rencana Merebut Nayra
38 Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39 Part 39 Messi Merayu Kenzo
40 Part 40 Datangnya Rentenir
41 Part 41 Kenyataan Pahit
42 Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43 Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44 Part 44 Nayra Tertabrak
45 Part 45 Nayra Kritis
46 Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47 Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48 Part 48 Nayra Diceraikan
49 Part 49 Zico Jatuh Cinta
50 Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51 Part 51 Menemui Nayra
52 Part 52 Menjemput Rico
53 Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54 Part 54 Luar Negeri
55 Part 55 Makan Malam Bersama
56 Part 56 Makan Malam Bersama
57 Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58 Part 58 Hidup Bahagia
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Part 1 Diabaikan Suami
2
Part 2 Pamit Pulang
3
Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4
Part 4 Ketahuan Selingkuh
5
Part 5 Menyerang Pelakor
6
Part 6 Pahlawan Kesiangan
7
Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8
Part 8 Mengusir Pelakor!
9
Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10
Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11
Part 11 Menyerang Kenzo
12
Part 12 Rencana Menjual Messi
13
Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14
Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15
Part 15 Aku Sudah Keluar
16
Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17
Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18
Part 18 Uang 1M
19
Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20
Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21
Part 21 Kamu Salah Besar!
22
Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23
Part 23 Rujuk Lagi
24
Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25
Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26
Part 26 Video Vlog Bersama
27
Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28
Part 28 Perhatian Kenzo
29
Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30
Part 30 Menyiksa Messi
31
Part 31 Rencana Berhasil
32
Part 32 Perusahaan Bangkrut
33
Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34
Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35
Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36
Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37
Part 37 Rencana Merebut Nayra
38
Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39
Part 39 Messi Merayu Kenzo
40
Part 40 Datangnya Rentenir
41
Part 41 Kenyataan Pahit
42
Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43
Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44
Part 44 Nayra Tertabrak
45
Part 45 Nayra Kritis
46
Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47
Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48
Part 48 Nayra Diceraikan
49
Part 49 Zico Jatuh Cinta
50
Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51
Part 51 Menemui Nayra
52
Part 52 Menjemput Rico
53
Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54
Part 54 Luar Negeri
55
Part 55 Makan Malam Bersama
56
Part 56 Makan Malam Bersama
57
Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58
Part 58 Hidup Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!