Part 11 Menyerang Kenzo

Sementara Messi yang berada di rumah sakit untuk mengobati luka di sebagian tubuhnya hingga ia diberi perawatan intensif untuk rawat inap di rumah sakit. Hal ini membuat Messi yang menatap tangan, kaki dan beberapa cakaran di wajah cantiknya menjadi korban amukan Nayra dan Ibu-ibu komplek.

"Aw... Sakit sekali." ringis Messi yang ingin bangun dari posisi duduknya untuk mengambil gelas di meja yang bersebelahan dengan kasur tidurnya.

Bukannya Messi berhasil menggapai gelas untuk menghilangkan dahaganya, malahan gelas yang digeserkannya terjatuh di atas meja.

Prang!

Suara gelas terdengar jelas di indera pendengaran Messi dan perawat wanita yang ingin memeriksa kondisi Messi langsung berjalan mendekati dan melihat pecahan kaca ada dimana-mana.

"Nona Messi, apa ada yang terluka? Kalau mau sesuatu bisa minta bantuan sama saya," ucap Perawat bernama Mei dengan sopan di hadapan Messi yang mengangguk saja.

"Nona, saya ambil air minum dulu." lanjut Mei dan Messi langsung melarangnya.

"Tidak perlu, tolong bersihkan pecahan gelas itu. Aku butuh istirahat saja." tolak Messi dan ia yang sedari tadi menunduk karena menahan rasa sakit tangannya kini ia mengangkat kepalanya ke arah atas. Betapa terkejutnya Messi saat melihat wajah Perawat Mei.

Begitupun dengan Perawat Mei membulatkan kedua bola matanya saat melihat wajah wanita yang menghancurkan rumah tangganya.

"Kamu, wanita yang merebut suamiku hingga mati," ucap Perawat Mei dengan tatapan tajam bak elang ke arah Messi.

Messi menelan salivanya dengan susah payah dikala ia mendengar suara tak bersahabat dari korban istri yang direbutnya dulu.

"Maaf, kamu salah orang." Messi terlihat berhati-hati pada wanita di hadapannya yang sepertinya bersiap untuk menyerangnya.

Perawat Mei langsung menarik rambut Messi dengan kasar, dijambaknya rambut itu tanpa ampun.

"Bohong, jangan berpura-pura tidak tahu pelakor! Gara-gara kamu, rumah tanggaku hancur dan suamiku mati karena dibunuh oleh rentenir! Kamu harus bertanggung jawab atas perbuatan kejimu," ucap Perawat Mei terus menyerang Messi tanpa menghiraukan perkataan Messi yang meminta ampun.

"Kamu jahat! Wanita sejahat dirimu yang tega merebut kebahagiaan orang lain tidak pantas hidup bahagia!" teriak Perawat Mei dengan tangan yang masih menyiksa Messi.

Messi yang berusaha melepaskan tarikan kuat di rambutnya itu ia ingin membalas serangan Perawat Mei. Tapi, ia lupa dengan kondisi dirinya sedang lemah dan kekuatan Perawat Mei lebih kuat dari dirinya.

"Tolong! Tolong aku sedang disiksa! Tolong!" teriak Messi meminta tolong.

Untunglah teriakannya didengar oleh salah satu perawat laki-laki -- Leon yang berlalu lalang langsung menolong Messi dari serangan Perawat Mei.

"Mei! Hentikan penyiksaanmu ini Mei! Kamu bisa terjerat di jeruji besi." perkataan Perawat Leon berhasil membuat Perawat Mei melepaskan tarikan kuat di rambut Messi.

Perawat Mei meludahi wajah Messi dan ia memberikan jari telunjuk di hadapan Messi.

"Awas kamu pelakor! Tunggu pembelasanku." setelah mengatakan itu Perawat Mei melangkah pergi dari ruangan itu.

Messi yang mendengar perkataan wanita yang teraniaya karena kebodohannya yang berhasil merebut suaminya dulu. Ia merasa takut karena ancaman itu tidak main-main.

"Terima kasih sudah menolongku," ucap Perawat Leon yang sedang memeriksa kondisinya.

"Iya Nona tidak apa-apa, apa ada yang terluka? Supaya saya bisa obati dan mohon maafkan teman saya yang sedang emosi." sahut Perawat Leon.

"Tidak, aku yang salah dan kamu bisa kembali bekerja." balas Messi tidak ingin merepotkan orang lain.

"Baik Nona, saya permisi dulu." pamit Perawat Leon dan Messi langsung mengambil ponselnya.

Sementara di tempat yang berbeda, di ruangan yang didekorasi animasi anak-anak. Disinilah Nayra, Rico dan Kenzo sedang bermain bersama.

Nayra tampak menahan tawanya saat anaknya yang mengajukan pertanyaan pada suaminya.

"Rico, mau main permainan lain?" tawar Nayra dan Rico langsung menggeleng cepat.

"Tidak mau, Ico mau papa jawab dulu peltanyaan Ico." sahut Rico dan Kenzo tersenyum manis di hadapannya.

"Papa, jangan buat Ico jadi anak kecil-kecil mulut cabe lawit ya udesnya. Ico ndak cuka kalau papa bohong," ucap Rico cetus.

"Kenzo yang tidak ingin membuat Anaknya mengamuk karena tidak mendapatkan jawaban dirinya. Ia langsung menjawab jujur saja karena hatinya masih mencintai Nayra.

"Iya, Papa sangat mencintai mama Nayra." jawab Kenzo dengan mengelus kepala Rico dengan lembut.

Rico langsung mengambil tangan kekar Kenzo dan dihempaskannya dengan kasar.

"Bohong, kalau papa cinta cama mama. Kenapa Papa menempel mulu ama Tante menol." perkataan Rico memang judes bukan main. Masih kecil mulutnya pedas apalagi sudah besar mulutnya bisa mengalahkan wanita.

"Anak mama, jangan berbicara kasar seperti itu. Rico ini anak laki-laki," ucap Nayra membuat Rico menyilangkan tangannya di dadanya.

"Ini bukan soal aku anak laki-laki atau pelempuan, Ma. Tapi, aku wajib tahu kejujulan papa," ucap Rico membuat Kenzo menelan salivanya dengan susah payah.

"Ayo Pa, jawab!" Rico menatap tajam ke arah Kenzo.

"Rico sayang, Papa sangat mencintai mamamu. Mana mungkin Papa mengkhianati cintanya."

"Cih, papamu sedang berbohong Rico. Jangan mudah percaya dulu." sahut Nayra ceplos dan Rico merasa kesal langsung melayangkan tamparan bertubi-tubi.

"Kulang ajal, Papa jahat! Papa pengkhianat! Telnyata benal kata Tante menol kalau papa cinta ama dia." Rico mengamuk histeris, dengan kedua tangan mungilnya terus menghajar papanya tanpa ampun.

Nayra yang menyaksikan anak kesayangannya terlihat murka dan menyerang suaminya seperti itu. Ia merasa binggung pada sikap kasar anaknya, ia tidak pernah mengajarkan tindakan kriminal seperti kekerasan anak pada orang lain. Tapi, kenapa anaknya bisa bersikap kasar seperti sekarang?

"Rico, jangan pukul papamu! Kasihan dia!" ucap Nayra mencoba melerai Rico dari tubuh Kenzo yang tidak mampu melawan anaknya yang masih kecil.

"Biarin Ma, Ico mau beli pelajalan agal papa kapok! Ico sudah banyak mendelita atas siksaan Tante menol."

"Iya, Mama mengerti Rico kecewa. Tapi, tolong jangan pukul Papa terus. Kasihan papa merasa tersakiti. Siapa yang ngajarin Rico bersikap kasar seperti ini?" tanya Nayra membuat Rico menoleh sekilas ke arah dirinya.

"Tante menol." jawab Rico dan tetap memukul papanya.

"Tante Messi yang menjadi pengasuh Rico itu?" tanya Nayra dan Rico langsung mengangguk cepat.

Seketika Nayra mengepalkan kedua tangannya merasa murka atas kejahatan Messi yang tidak hanya merebut suaminya tapi menyiksa anaknya yang masih kecil.

"Kurang ajar Messi! Takkan ku biarkan kamu hidup bahagia." Nayra ikut-ikutan memukuli Kenzo hingga tubuh Kenzo dipenuhi oleh luka lebam.

"Sudah cukup memukuliku, salah aku apa?" ucap Kenzo yang terus melindungi dirinya.

"Salahmu berani menduakanku, Kak. Buktinya Rico sendiri yang berani berbicara seperti itu dan lihatlah anak kita sudah berani bersikap kasar padamu atas ajaran wanita murahan itu." sahut Nayra membuat Kenzo bungkam.

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

kirain mau bilang ico msu beli papa balu😂😂

2022-12-29

0

Sulati Cus

Sulati Cus

oh ternyata jiwa pelakor messi udah kyk penyakit kronis

2022-12-29

0

Yuki Onna

Yuki Onna

*tingkah

2022-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Diabaikan Suami
2 Part 2 Pamit Pulang
3 Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4 Part 4 Ketahuan Selingkuh
5 Part 5 Menyerang Pelakor
6 Part 6 Pahlawan Kesiangan
7 Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8 Part 8 Mengusir Pelakor!
9 Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10 Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11 Part 11 Menyerang Kenzo
12 Part 12 Rencana Menjual Messi
13 Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14 Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15 Part 15 Aku Sudah Keluar
16 Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17 Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18 Part 18 Uang 1M
19 Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20 Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21 Part 21 Kamu Salah Besar!
22 Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23 Part 23 Rujuk Lagi
24 Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25 Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26 Part 26 Video Vlog Bersama
27 Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28 Part 28 Perhatian Kenzo
29 Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30 Part 30 Menyiksa Messi
31 Part 31 Rencana Berhasil
32 Part 32 Perusahaan Bangkrut
33 Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34 Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35 Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36 Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37 Part 37 Rencana Merebut Nayra
38 Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39 Part 39 Messi Merayu Kenzo
40 Part 40 Datangnya Rentenir
41 Part 41 Kenyataan Pahit
42 Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43 Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44 Part 44 Nayra Tertabrak
45 Part 45 Nayra Kritis
46 Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47 Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48 Part 48 Nayra Diceraikan
49 Part 49 Zico Jatuh Cinta
50 Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51 Part 51 Menemui Nayra
52 Part 52 Menjemput Rico
53 Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54 Part 54 Luar Negeri
55 Part 55 Makan Malam Bersama
56 Part 56 Makan Malam Bersama
57 Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58 Part 58 Hidup Bahagia
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Part 1 Diabaikan Suami
2
Part 2 Pamit Pulang
3
Part 3 Suami Tidak Mengaku Selingkuh
4
Part 4 Ketahuan Selingkuh
5
Part 5 Menyerang Pelakor
6
Part 6 Pahlawan Kesiangan
7
Part 7 Menjijikan! Banyak Drama!
8
Part 8 Mengusir Pelakor!
9
Part 9 Kenzo Berniat Jahat Pada Nayra
10
Part 10 Papa Cinta Sama Mama Gak?
11
Part 11 Menyerang Kenzo
12
Part 12 Rencana Menjual Messi
13
Part 13 Nayra Melihat Kenzo Bersama Wanita
14
Part 14 Menerima Kabar Baik Dari Rhia
15
Part 15 Aku Sudah Keluar
16
Part 16 Aku Harap Ada Pelangi Setelah Hujan
17
Part 17 Menyerahkan Messi Pada Zico
18
Part 18 Uang 1M
19
Part 19 Jangan Sentuh Tubuhku!
20
Part 20 Menerima Uang Sebagai Perjuangan Kenzo
21
Part 21 Kamu Salah Besar!
22
Part 22 Melarang Rico Tidak Pergi
23
Part 23 Rujuk Lagi
24
Part 24 Zico Melindungi Nayra Dari Pelakor
25
Part 25 Jangan Mimpi Kamu, Messi!
26
Part 26 Video Vlog Bersama
27
Part 27 Lepaskan Tangan Kotormu
28
Part 28 Perhatian Kenzo
29
Part 29 Memeriksa Ponsel Kenzo
30
Part 30 Menyiksa Messi
31
Part 31 Rencana Berhasil
32
Part 32 Perusahaan Bangkrut
33
Part 33 Bertemu Dengan Rhia
34
Part 34 Penawaran Zico Pada Messi Pelacur
35
Part 35 Datang Ke Rumah Rhia
36
Part 36 Rico Menagih Mainan Baru
37
Part 37 Rencana Merebut Nayra
38
Part 38 Menemani Rico Tidur Saja
39
Part 39 Messi Merayu Kenzo
40
Part 40 Datangnya Rentenir
41
Part 41 Kenyataan Pahit
42
Part 42 Kenzo Kembali Selingkuh
43
Part 43 Janji Nayra Pada Rico
44
Part 44 Nayra Tertabrak
45
Part 45 Nayra Kritis
46
Part 46 Di talak Saat Nayra Kritis
47
Part 47 Masakan Messi Yang Membuat Kenzo
48
Part 48 Nayra Diceraikan
49
Part 49 Zico Jatuh Cinta
50
Part 50 Perintah Rhia Pada Jino
51
Part 51 Menemui Nayra
52
Part 52 Menjemput Rico
53
Part 53 Rico Bertemu Nayra Di Rumah Sakit
54
Part 54 Luar Negeri
55
Part 55 Makan Malam Bersama
56
Part 56 Makan Malam Bersama
57
Part 57 Nayra Terharu Dengan Lamaran Anton
58
Part 58 Hidup Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!