Kaisar Langit akhirnya melepaskan emosi dan kejengkelan nya, lewat sebuah tebasan tanpa ampun, yang di arahkan langsung ke leher Che You.
Hua Sien Ku yang tidak bisa bergerak maupun bersuara, hanya bisa menatap dari tempatnya dengan sepasang mata membelalak kaget.
Tapi tepat sinar berkilau keemasan tinggal satu Cun dari leher Che You.
Sebuah bola hijau kehitaman meledak di dekat tempat tersebut.
"Blaaarrr..!!!"
Sinar hijau kehitaman menyeruak memenuhi tempat itu dan sekitarnya.
Seketika pedang Xuan Yuan berhenti di tempat, dengan ujung pedang hampir menempel di leher Che You.
Kaisar langit berdiri mematung di sana tidak bergerak, begitupula semua yang hadir di sana.
Semuanya terdiam ditempat, tidak mampu bergerak, putaran waktu berhenti sementara.
Iblis Asura tiba tiba muncul di sana, dia segera menggendong tubuh Che You, yang lemas tak bertenaga, melesat meninggalkan tempat itu.
"Asura, bawa juga istri ku.."
Ucap Che You dalam pondongan Iblis Asura.
"Maaf tuan, Bola cahaya penghenti waktu cuma bisa bertahan tidak sampai seperempat pembakaran dupa."
"Kita tidak punya banyak waktu pergi membawanya.."
"Saat ini yang terpenting adalah keselamatan tuan ku.."
ucap Iblis Asura sambil bergerak cepat, memondong tubuh Che You meninggalkan tempat itu.
Tapi berbeda dengan prediksi Iblis Asura, kaisar langit ternyata mampu mengendalikan waktu kembali bergerak normal, lebih cepat dari perkiraan nya.
Melihat mereka hampir menghilang dari hadapannya, Kaisar langit langsung merubah arah Tebasan Pedang Xuan Yuan, menjadi tebas jarak jauh mengejar kearah Che You.
Seberkas cahaya kuning yang membentuk seekor naga emas, melesat menghantam punggung Che You, yang berada di gendongan Iblis Asura.
"Dukkkk..!"
Che You langsung menyemburkan darah dari mulutnya, sebelum dia sempat berbantahan dengan Asura, Che You sudah keburu terkulai tidak sadarkan diri, dalam gendongan Iblis Asura.
Iblis Asura yang tidak menyadari hal itu, dia masih terus berusaha bergerak secepat mungkin meninggalkan tempat tersebut.
Kaisar Langit sehabis melepaskan serangan jarak jauh, dia langsung bergerak melakukan pengejaran.
Tapi saat hendak keluar dari lapisan perisai pelindung batas wilayah kekuasaan Tiga Dewa Agung.
Melihat di luar sana begitu banyak iblis yang sedang berkumpul di sana.
Kaisar Langit sedikit meragu, akhirnya dia memutuskan tidak melakukan pengejaran.
Dia sangat yakin tebasan jarak jauhnya tadi, pasti akan mampu membunuh Che You, yang sedang tidak berdaya kehabisan tenaga.
Bila pun tidak sampai membawa kematian, Che You pasti akan lumpuh dan cacat seumur hidup, tidak mungkin lagi mampu bersaing dengan nya.
Sampai di situ kaisar langit akhirnya memutuskan untuk kembali pergi menghubungi seluruh Dewa bawahan nya.
Mereka harus bersiap siap, pergi merebut kembali wilayah kekuasaan mereka, yang pernah di rampas oleh Che You dan para iblis bawahan nya.
Seluruh ras iblis, raksasa dan siluman memang berkumpul semua diluar perbatasan wilayah timur.
Selain mereka tidak bisa melewati perisai pelindung hawa dewa, ciptaan tiga maha dewa agung.
Asura memang melarang mereka untuk memaksa masuk secara berterang.
Hanya Asura sendirian yang bergerak masuk dengan menyandera seorang dewa kecil, yang kebetulan sedang bermain keluar dari batas wilayah timur.
Dengan mendompleng hawa dewa kecil itulah, Asura berhasil masuk menyusup kedalam batas wilayah timur.
Sama seperti Che You sebelumnya, yang berhasil masuk, juga karena mendompleng hawa Dewi nya Hua Sien Ku.
Asura bergerak sendirian, mencari keberadaan tuannya, akhirnya dengan mencari suara asal ledakan dahsyat.
Asura berhasil menemukan keberadaan Che You, yang sedang kritis.
Tanpa berpikir panjang, Asura segera menggunakan pusaka penghenti waktu, yang hanya bisa bertahan seperempat pembakaran dupa, dan hanya bisa sekali pakai.
Dengan cara itulah, akhirnya dia berhasil menyelamatkan tuan nya.
Ditengah perjalanan, saat tersadar, Che You pun berbisik pelan,
"Asura, ke Utara jangan ke selatan.."
Selesai berbisik dia kembali pingsan.
Iblis Asura menghentikan langkahnya, lalu berkata,
"Yang Mulia ada perintah..!"
"Kita semua di minta pindah ke Utara..!"
"Alasannya..?"
tanya Thian Mo mewakili kekagetan teman temannya.
Iblis Asura menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Ingin tahu jelas, harus menunggu Tuan sadar dan itu butuh waktu.."
"Percaya atau tidak terserah kalian.."
Ucap Iblis Asura, sambil membelokkan arah terbang nya menuju Utara.
Ti Mo pun angkat bicara,
"Aku yakin Asura tidak akan berani menggunakan ini, untuk bercanda, apalagi menipu kita..!"
"Ayo semuanya kita berangkat, ikuti dia ke Utara.."
ucap Ti Mo memberi komando.
Lalu mereka semua nya, segera bergerak mengikuti Ti Mo menuju Utara, yang dingin kering dan tandus.
Asurra terus terbang kearah Utara, diikuti oleh seluruh pasukan iblis gabungan.
Setelah melewati Bei Thian Men dan bekas bangunan istana halimun ,yang kini berubah menjadi hamparan es kosong.
Karena istana nya dan seluruh bangunan di sana oleh Che You, sudah di pindahkan ke wilayah selatan.
Asura akhirnya tiba di penghujung wilayah kekuasaan kaisar langit.
Melewati pembatas wilayah itu, di mana terlihat hamparan danau es beku yang luas.
Setelah mereka melewati hamparan danau es beku, di penghujung batas wilayah itu, memasuki sebuah wilayah asing jauh di ujung Utara.
Dimana di tandai oleh sebuah tebing gunung es raksasa, yang menjulang tinggi keatas.
Dengan jutaan gua besar kecil menghiasi dinding tebing gunung es raksasa itu.
Asura memilih terbang memasuki sebuah gua, yang berada diposisi paling puncak dari gunung es tersebut.
Hanya Thian Mo, Ti Mo, yang ikut terbang memasuki Gua tersebut.
Setelah menurunkan Che You untuk duduk, Asura, Thian Mo dan Ti Mo.
Duduk mengelilingi Che You mereka membantu menyalurkan hawa iblis ke tubuh Che You, untuk membantu proses kesadarannya.
Beberapa saat kemudian, Che You pun kembali membuka sepasang matanya, yang tatapan matanya mulai terlihat buram.
"Asura segera segel jasad ku dengan hawa iblis es abadi mu.."
"Thian Mo, Ti Mo,.. kalian bantu pindahkan roh ku ke dalam Golok Darah Iblis ku.."
"Bila waktunya tiba, aku baru bisa bangkit kembali.."
"Segera lakukan.."
ucap Che You memberi perintah dengan suara lemah namun tegas.
Thian Mo dan Ti Mo mengangguk cepat, mereka berdua segera Menggunakan kekuatan mereka memindahkan roh iblis Che You masuk kedalam Golok Darah Iblis yang tergeletak di atas pangkuannya.
Setelah selesai, jasad Che You segera langsung di segel menjadi bongkahan batu es abadi oleh Iblis Asura.
Sehingga kini Che You telah berubah menjadi sebuah batu kristal biru setinggi satu tombak.
Che You terlihat sedang duduk bersila dengan mata terpejam, di dalam batu kristal es tersebut.
Setelah menyelesaikan pesan terakhir Che You, Iblis Asura, Thian Mo, Ti Mo, mereka bertiga segera meninggalkan gua tersebut.
Mulut gua di segel oleh iblis Asura dengan dinding es Abadi.
Setelah itu Iblis Asura memilih untuk tinggal di salah satu Gua yang paling dekat, dengan gua Tuan nya tersegel.
Sedangkan Thian Mo dan Ti Mo, mereka setelah mengatur tempat kediaman, untuk para pengikut mereka agar tidak timbul keributan internal.
Mereka berdua kemudian mengikuti jejak iblis Asura, memilih gua terdekat dengan tuan mereka ikut berjaga di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Anonymous
🎫🎖🏆🏆
2023-04-28
2
Reymundo Hidayat
tul jos
2022-12-13
2
aim pacina
👌🥇💫
2022-12-09
2