Ombak besar terbelah oleh cahaya lingkaran mantra kuno, yang mengeluarkan sinar emas berkilauan.
Tapi lingkaran tersebut lewat begitu saja di hindari oleh 7 tangan Siluman Gurita Raksasa yang muncul dari balik lautan.
Dia terlihat hendak menyerang dan menangkap Yu Ming.
Yu Ming yang melihat kedatangan serangan tangan tangan siluman gurita raksasa.
Dengan cepat dia melepaskan 7 cahaya emas, yang berbentuk seperti bumerang berbentuk bulan sabit.
Bumerang bulan sabit berputar cepat di udara, menebas kearah tangan tangan raksasa Siluman gurita yang terlihat ada matanya.
"Singggg..!" Singggg..!" Singggg..!"
"Singggg..!" Singggg..!" Singggg..!"
"Singggg..!"
Bumerang bulan sabit berdesingan, membelah udara, menebas apa saja yang di lewatinya.
"Crasssh..!" "Crasssh..!"
Dua dari 7 tangan Siluman gurita raksasa yang terlambat menghindar, langsung putus terbang di udara.
Tapi sisa lima tangan yang lainnya, berhasil menghindar dari serangan bumerang bulan sabit yang Yu Ming lepaskan.
Setelah berhasil menghindari serangan bumerang bulan sabit.
Kelima tangan Gurita Raksasa itu, dua menarget tangan, dua yang lainnya menarget kaki dan yang terakhir menarget leher Yu Ming.
Tapi sebelum kelima tangan itu berhasil mencapai sasaran nya, bumerang bulan sabit yang membalik.
"Crasssh..!" "Crassh..!" "Crasssh..!"
"Crasssh..!" "Crasssh..!"
Langsung menebas putus kelima tangan gurita raksasa itu dari arah belakang.
Begitu berhasil memutuskan seluruh tangan gurita, Yu Ming langsung terbang semakin mendekat kearah Siluman Gurita Raksasa.
Dia langsung mengeluarkan Pedang Xuan Yuan, yang merupakan hadiah ulang tahun ke 17 nya, dari kaisar Langit, ayahnya.
Begitu pedang tersebut bergerak, sebuah sinar emas langsung membelah lautan dan udara.
"Sraaat...!"
"Byaarr..!"
"Crasssh...!"
Tubuh Siluman Gurita raksasa, terpental keudara, keluar dari dalam air.
Berubah menjadi dua onggok daging yang terbelah.
"Byuuur..!"
Potongan tersebut tercebur kembali kedalam laut, kemudian tenggelam kedasar laut.
Sesaat kemudian suasana pun kembali tenang, hanya terdengar suara debur ombak dan angin kencang, yang masih mengisi keheningan di tempat tersebut.
Yu Ming sambil tersenyum puas, dia menyimpan kembali pedang pusaka nya.
Kemudian bersiap siap terbang meninggalkan tempat itu.
Tapi tiba-tiba lautan yang mulai tenang , kembali terlihat berpusar hebat, semakin lama semakin kuat.
Kapal yang tadi di tolong oleh Yu Ming, hampir hampir saja terhisap masuk kedalam pusaran.
Bila Yu Ming tidak cepat, membentuk segel mantra cahaya lingkaran kuning tulisan kuno.
Untuk menghisap kapal itu keluar dari pusaran air, lalu di pindahkan ke tempat yang jauh dan aman.
Pusaran masih terus bergolak, tiba tiba dari tengah pusaran muncul 4 pasang pilar air, yang meluncur ke angkasa.
Pusaran air itu bergerak ngin menangkap dan menyeret Yu Ming kedalam pusaran nya.
Yu Ming yang bermata tajam, saat melihat di tengah pusaran ada sesosok orang bertangan dan bermata banyak.
Dia segera tahu, siapa yang sebenarnya sedang berulah dengan pusaran tersebut.
Sambil tersenyum, dia bergerak cepat menghindari pilar air, yang ingin menangkapnya,
Yu Ming sambil menghindar kesana kemari berkata dengan suara keras,
"Siluman gurita, aku anjurkan kamu bertobatlah..!"
"Ini peringatan terakhir dari ku, bila tidak, aku pasti akan memusnahkan tubuh dan roh mu, hingga selamanya tidak bisa inkarnasi lagi..!"
"Jangan besar bual, coba saja kalau bisa..!"
"Aku justru mau lihat, kamu si anak manja, apa punya nyali kemari.."
"Untuk mewujudkan ucapan mu..!"
"Ha..ha.. ha..ha..!"
Balas sosok bertangan banyak berwajah jelek, seperti wajah Gurita dari balik pusaran air.
"Baik bila itu mau mu, aku akan memenuhinya..!"
Balas Yu Ming, sambil melesat kesana kemari menghindari pilar air, yang meliuk liuk di udara terus mengejarnya.
"Musnah..!"
bentak Yu Ming sambil menghentakkan energi dewa nya.
"Rooaaarrrrrrr...!"
Terlihat seekor naga emas, meluncur keluar dari tubuh Yu Ming.
Lalu Naga Emas itu berputaran
Menggulung pilar pilar air itu.
Kemudian menghancurkan semua pilar air menjadi butiran air yang lenyap di udara.
Setelah itu Naga emas, berubah menjadi ribuan cahaya pedang emas, meluncur ke satu titik di tengah tengah pusaran air.
"Boooom...!!!"
Terjadi ledakan yang jauh lebih dahsyat, yang membuat pusaran air laut buyar.
Tubuh yang berlengan banyak menjerit ngeri.
"Ahhhhhhh...!!"
Ribuan cahaya pedang emas, menembus seluruh tubuhnya,
Sebelum akhirnya mahluk itu meledak hancur, hilang tak berbekas.
Bahkan roh jiwanya pun, ikut di hancurkan oleh energi pedang dewa yang Yu Ming lepaskan.
Setelah tuntas menghancurkan lawannya, Yu Ming baru menarik kembali kekuatan nya.
Untuk kembali menyatu kedalam tubuh nya.
Kini suasana lautan kembali normal seperti semula, tidak lagi bergolak.
Yu Ming masih melayang layang mengawasi tempat tersebut.
Setelah memastikan semuanya sudah aman.
Dia baru menghela nafas lega, bersiap siap melanjutkan perjalanan nya meninggalkan tempat tersebut.
Tiba-tiba dari kejauhan terlihat kapal, yang tadi dia selamatkan bergerak mendekat.
Orang orang di dalam kapal, terlihat pada berlutut menghadap kearah dirinya.
Nahkoda kapal mewakili semua yang ada di sana berkata,
"Dewa muda,.. bolehkah kami tahu siapa anda..?!"
"Agar kami tahu bagaimana kelak kami memperingati Budi baik mu hari ini..!"
"Selain itu kami juga tahu, siapa yang akan kami puja puji sebagai dewa yang melindungi keselamatan kami..!"
Ucap Nahkoda kapal itu dengan penuh hormat.
Yu Ming menoleh kearah kapal itu dan berkata,
"Puja puji nya untuk Yu Ti ayah ku.dan Wang Mu Niang Niang ibu ku saja.
Biar jasa dan pahala ini, semuanya ku persembahkan pada mereka saja."
Selesai berkata, sambil tersenyum , Yu Ming langsung melesat meninggalkan tempat itu.
Semua penghuni kapal segera menjatuhkan diri berlutut, menyembah kearah kepergian Yu Ming.
Mereka semua juga memanjatkan doa, mengucapkan rasa terimakasih mereka, atas perlindungan yang diberikan oleh Kaisar Langit dan Ratu Langit pada umat manusia.
Yu Ming terbang dengan kecepatan tinggi, menembus awan.
Dia mengerahkan panca inderanya, untuk mencari hawa siluman.
Beberapa saat terbang di udara, Yu Ming akhirnya mencium hawa siluman di sebelah Utara sana.
Yu Ming segera melesat mengejar kearah asal hawa siluman itu.
Akhirnya di sebuah wilayah daratan yang di selimuti oleh samudra es beku yang sangat luas.
Yu Ming melihat seekor burung Garuda putih raksasa, di dalam cengkraman sepasang kaki burung Garuda raksasa yang berkuku besar dan tajam.
Terlihat sedang mencengkram sesosok tubuh, yang sedang diam tidak bergerak,
Yu Ming segera mempercepat gerakannya melakukan pengejaran.
Siluman burung Garuda raksasa yang merasa ada mahluk kuat lain, sedang berusaha mengejarnya.
Dia segera mempercepat laju geraknya, berusaha menjauhi mahluk yang sedang mengejarnya.
Yu Ming juga mempercepat laju geraknya, sehingga tidak perlu butuh waktu lama, dia sudah berhasil memperpendek jarak diantara mereka.
,
"Siluman burung hentikan aksi mu, yang tidak patut itu, lepaskan dia..!"
"Maka aku akan mengampuni mu, aku akan anggap semua ini tidak pernah terjadi..!"
"Kentut...! dasar bocah usil..!"
"Jangan menganggu urusan baik ku, atau aku tidak akan bersungkan dengan mu..!"
Bentak siluman burung Garuda putih marah.
Tapi dia belum juga menghentikan laju terbangnya.
Siluman burung Garuda putih menoleh kebelakang, melihat Yu Ming belum juga berhenti mengejarnya.
Sambil mendengus kesal, dia pun berbelok arah, menuju deretan hamparan pegunungan es.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Anonymous
🤗🤗🤗🤗
2023-04-28
2
~Kaipucino°®™
😉😉😉😉😉
2023-01-27
1
~Kaipucino°®™
🔥🔥🔥🔥🔥🔥
2023-01-27
1