Anis yang sedang berkutat dengan dapur menyiapkan nasi goreng untuk sarapan pagi, tidak menyadari bahwa dari tadi Nabil sudah di meja makan memperhatikan istrinya yang sedang memasak.
'' hmmm, emang nya wajah bisa ngajak senyum y'' tanya Nabil
sontak Anis yang mendengar suara Nabil langsung menoleh dan betapa terkejutnya melihat Nabil Nabil memainkan ponsel nya dengan pakaian santai yang terlihat sangat keren.
'' eh jangan melamun ntar nasi nya hangus'' ucap Nabil
'' eh iya iya mas'' jawab Anis gugup
kemudian Anis menaruh nasi ke dalam piring dan menghidangkan nya dimeja makan, mereka makan dengan santai nya tapi tidak dengan Anis yang terus saja mengagumi suami nya yang terlihat lebih segar lebih fresh.
'' kok mas ganteng banget sih'' ucap Anis spontan
'' apa, kamu bilang apa barusan'' tanya Nabil pura pura tidak mendengar
'' emmm anu mas anu'' jawab Anis gugup
'' udah kamu makan habis tu mandi dan ganti baju, saya tunggu di depan'' ucap Nabil sambil makan
Anis pun bergegas naik kelantai dua untuk bersiap siap, Nabil yang sedang menunggu sekali kali tersenyum sendiri melihat video istri nya yang sedang memasak.
'' mas ayo Anis udah siap'' ucap Anis
Nabil pun bangkit dari tempat duduk nya dan memegang tangan istri nya, sontak Anis terpaku dan senyum senyum sendiri.
'' mau pergi apa tetap disini'' tanya Nabil
'' eh iya iya mas, cepat kali marah nya nanti cepat tua Lo kalau dikit dikit marah'' jelas Anis
Dalam perjalan Anis sibuk membalas chat wa dari teman temanya
'' Anis healing yuk'' ajak Dita
'' iya yok kita ke pantai'' timpal Dina
'' aku lagi jalan sama mas Nabil '' balas Anis
'' OMG pengantin baru mau kemana, Jangan bilang mau bulan madu'' tanya Febri
'' bulan madu apaan tidur aja kita beda kamar'' jelas Anis
sontak melihat balasan chat dari Anis membuat teman teman nya tertawa
'' sayang kali cantik cantik di anggurin'' jelas Dita
melihat teman teman nya menertawakan nya Anis memilih tidak membalas lagi, dia di buat kesel dengan candaan teman teman nya.
'' kamu kenapa'' tanya Nabil
'' gak senang y pergi sama saya, apa kamu udah ad janji SM orang lain'' ucap Nabil lagi
'' gak mas masak Dita ngomong gini cantik cantik di anggurin kan kesel'' jelas Anis
'' emang siapa yang ngangurin kamu'' tanya Nabil
'' ya mas lah siapa lagi, kita aja tidur nya terpisah emang ada suami istri tidur di kamar berbeda'' jelas Anis kesel
melihat istrinya kesel Nabil menarik Anis dalam dekapan nya dan mencium kening Anis dengan penuh perasaan.
'' mas gak mau kamu menyesal'' kata Nabil
'' menyesal kenapa, apa nanti setelah mas bertemu dengan Hana mas akan menceraikan anis'' tanya Anis dengan mata berkaca kaca
'' Anis tau mas gak bener bener niat buat jalanin pernikahan kita karena mas tidak pernah mencintai Anis, mas cuma fokus sama Hana dan Hana walaupun mas gak tau keberadaan nya'' Anis sudah bisa menahan air mata nya lagi
Nabil yang melihat istrinya menangis langsung menepikan mobil nya dan langsung menarik tengkuk istri nya dan ******* bibir Anis dengan rakus, Nabil memperdalam ciuman nya tidak peduli Anis yang dari tadi memukul mukul dada nya karena tidak bisa bernafas.
'' mas sayang kamu ani'' ucap Nabil
'' tolong beri saya kesempatan untuk dapat membuka hati saya'' ucap Nabil
Anis yang berada dalam pelukan suaminya hanya diam dan tak mau menjawab apa pun karena pikiran nya benar benar kacau
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments