Bab 14

setelah Nabil pergi kekantor Anis langsung turun untuk makan malam.

sepi banget ya kok aku jadi merinding ya sendiri dirumah'' batin Anis

Anis buru buru menyelesaikan makan nya dan langsung masuk kamar dan menguncinya.

tiba tiba dia teringat dengan kartu nama Nabil, mengambil dan mengetik no Nabil untuk menelfon.

'' hello mas'' jawab Anis

'' ya siapa ya'' kata Nabil

''mas ini aku Anis, mas bisa pulang sekarang gak aki takut dirumah sendiri'' jelas Anis

'' iya iya aku dalam perjalan pulang ni, kamu di kamar aj kunci pintu nya jangan lupa, bentar lagi saya sampai'' jelas Nabil

'' iya mas, tapi cepetan ya aku benar benar takut'' jawab Anis lagi

'' iya iya ini saya lagi dijalan'' kata Nabil

Dalam perjalanan Nabil senyum senyum sendiri memikirkan kelakuan istri nya yang kadang bikin dia emosi kadang bikin dia gemes dengan segala kelakuan nya.

jam menunjuk kan pukul 23.45 kendaraan Nabil memasuki kediaman mereka, Nabil langsung turun dan masuk ke dalam rumah, menaiki tangga menuju kamar Anis.

tok tok tok

kok sepi y, apa dia sudah tidur'' ucap Nabil

'' Anis ini saya buka pintu nya'' ucap Nabil

Nabil pun membuka pintu kamar Anis dengan kunci cadangan.

akhirnya Nabil masuk dan melihat Anis menutup seluruh badan nya dengan selimut.

'' Anis kamu ngapain kek gitu gak kepanasan apa'' kata Nabil

tidak ada sahutan,akhirnya nya Nabil menyingkap selimut dan dia kaget melihat tubuh Anis yang gemetar. sontak Nabil langsung menarik Anis ke dalam dekapan nya

'' hei tenang ada saya kamu gak perlu takut'' ucap Nabil

''apa segitu takut nya kamu sendiri dirumah,sampai badan kamu keringetan kek gini'' ucap Nabil lagi

'' mas aku lagi gemetar begini kamu masih aja ajak bercanda, emang y suami gak ada romantis romantis nya'' ucap Anis kesel

'' kamu mau saya romantis'' kata Nabil tersenyum

'' tau ah'' Anis kesel

''mas udah dong meluk nya sesak ni dari tadi dipeluk gak dilepas lepas'' timpal Anis lagi

'' kata nya suruh saya romantis, ini udah saya lakuin salah lagi'' ucap Nabil terkekeh

'' y bukan cuma meluk kali mas yang lain dong '' ucap Anis lagi

'' emang kamu udah siap''' tanya Nabil

sontak pertanyaan Nabil membuat pipi Anissa seketika berubah warna kayak tomat blus merah .

'' ih mas apaan sih'' ucap Anis

'' terus kamu mau nya saya bagaimana'' tanya Nabil

'' ajak jalan jalan kek jangan dirumah terus bosan tau'' ucap Anis

'' iya iya besok kita jalan jalan, sekarang kamu tidur saya juga mau istirahat capek'' jelas Nabil

'' mas mau kemana, mas tidur disini saja Anis takut'' jelas Anis sambil memegang tangan Nabil

''saya gak bisa Anis saya laki laki normal saya takut kalau saya tidur disini saya tidak bisa mengontrol diri saya'' ucap Nabil

'' kan mas bisa tidur di sofa '' kata Anis lagi''

'' udah sekarang kamu tidur, kalau kamu butuh sesuatu kamu bisa panggil saya sekarang tidur biar besok gak ke siangan'' ucap Nabil sambil tersenyum

kemudian Nabil mengecup kepala Anis lama, setelah itu langsung pergi menuju kamarnya.

'' kenapa dengan ku, lama lama aku dekat dengan Anis bisa bisa aku gila y Tuhan'' ucap Nabil frustasi sambil mengacak acak rambutnya.

Anis merasa nyaman dengan perlakuan Nabil malam ini, mas Nabil kok manis banget y so sweet kenapa aku begitu terbawa perasaan nya apa aku mulai mencintainya. aku kan gak salah sudah sewajarnya aku belajar menerima kehadiran nya'' ucap Anis sambil senyum senyum sendiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!