Bab 8

setelah beberapa saat Anis sampai di kampus, Anis langsung turun dari bus dan berjalan masuk ke dalam kampus.

saat Anis tiba di kampus teman teman nya sudah menunggu di depan kampus.

'' Anis'' panggil Dita melambai kan tangan

'' Hay, yuk masuk'' ajak Anis

''eh tapi kita ke kantin dulu ya, aku belum sarapan'' ajak Anis

'' tapi traktir kan '' timpal Dina

'' iya iya tenang aja aku yang bayarin'' jawab Anis

mereka pun tertawa sambil berjalan menuju kantin kampus.

'' mas nasi goreng nya 4 y, teh manis nya 4'' jelas Anis

'' baik non'' jawab mas pedagang

''anis kamu dari kemarin gak ada kabar Keman'' tanya Dina

'' iya tau ni anak ilang gitu aja gak ada kabar'' timpal Febri

Dita yang mengetahui tentang pernikahan Anis memilih diam saja, karena yang berhak memberi tau mereka adalah Anis sendiri.

'' aku ada kegiatan sama keluarga ku'' jawab Anis asal

'' y tumben tumben aja gak ada kabar'' tanyak Febri

'' Anis pesan apa, jangan bilang gorengan lagi'' tanya Dita sambil tertawa

''aku tidak seperti itu hei'' jawab Anis kesel

Sontak mendengar jawaban Anis yang kesel membuat mereka semua tertawa.

Tiba tiba seseorang datang dan duduk di samping Anis, karena cuma bangku di dekat Anis saja yang kosong.

'' Anis lagi sarapan y'' tanya Radit

'' iya'' jawab Anis singkat

suasana pun agak sedikit canggung, Anis pun pamit ke toilet untuk menghindar dari radit, karena Anis tau Radit menyukai nya dan dia tidak ingin memberi harapan palsu untuk Radit karena dia sadar sekarang dia adalah istri dari seorang Nabil.

'' Anis kenapa ya '' tanyak Radit

'' mana ku tahu'' jawab Febri

'' lagi PMS Kali makanya dia gak mau di ganggu sama kamu'' jawab Dita

'' tenang aja Radit kalau neng Annisa tidak mau sama akang Radit, aku siap kok'' jawab Dina

sontak mereka tertawa mendengar ocehan Dina, Anis dari jauh menunggu Radit pergi dari kantin, setelah Radit pergi baru lah Anis kembali.

'' non ini nasi goreng nya sudah jadi'' jawab pedagang

'' iya, mas makasih y'' jawab Anis

'' eh kita beneran di traktir ni, kamu dapat THR banyak ni kek nya'' tanya Dita

'' iya ni tumben tumbenan ni pagi pagi ditraktir nasi goreng'' jawab Febri lagi

'' udah dong kalian jangan pada bikin gaduh mending kita makan'' jawab Dina

'' udah ah makan yuk aku lapar, setelah itu ke ruang ADM kampus kitab kan belum menyerahkan berkas tanda mahasiswi baru'' jelas Anis panjang lebar

mereka semua diam dan melanjutkan makan mereka masing masing, kecuali Anis yang sibuk dengan pikiran nya mengenai pernikahan nya. apa Anis harus memberi tau kepada teman teman nya tentang pernikahan nya.

Setelah mereka selesai makan, mereka berempat pun langsung ke ruang ADM kampus. dan menyerahkan beberapa berkas yang belum lengkap.

'' habis ini kita kemana lagi'' tanya Dita

'' Kek nya aku gak bisa deh, aku langsung pulang'' jawab Anis

'' yah gak seru dong, biasa pun kita jalan jalan nya berempat'' jawab Dina

'' maaf y, tapi lain kali aku janji'' jawab Anis

mereka pun berpisah teman teman anis pergi jalan menghabiskan waktu sore hari mereka, sedangkan Anis langsung pulang karena Anis takut Nabil sudah menunggu nya dirumah.

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!