Munawar memberi tahu Faris, kalau pertemuan keluarga akan di adakan 2 hari lagi, direstoran green house tempat Munawar dan Faris bersantai, semasa muda .
Dan Faris juga memberi tahu kepada Anis akan ada pertemuan keluarga 2 hari lagi dan Anis hanya pasrah dan meng iyakan hal itu.
Hari yang ditunggu tunggu akhirnya tiba, Faris dan keluarga sedang bersiap siap untuk berangkat ke restoran green house , begitu juga dengan keluarga Munawar bersiap siap untuk berangkat.
Keluarga Munawar lebih dulu Sampai dan menunggu keluarga Faris, beberapa saat kemudian keluarga Faris pun tiba.
''selamat malam'' sapa Faris
'' malam malam, duduk far'' kata Munawar dan keluarga berdiri menyambut keluarga Faris
''kalian sudah lama menunggu? tanya Faris
'' tidak, kami baru saja sampai''jelas Marlina
''hallo Bu Fitri, lama tidak bertemu,kamu makin cantik'' puji Marlina
''bisa aja bu Marlina, kamu juga makin cantik'' balas Fitri
'' eh dimana aditia?tanya Faris
'' dia ada di kampus malam, jadi tidak bisa datang'' jelas Munawar
Sementara Anis dan Nabil hanya duduk diam saja.
'' Anis kamu makin cantik malam ini'' kata Bu Marlina
'' Anis kenalin ini Nabil anak om, calon suami kamu'' kata pak Munawar
'' makasih tante'' jawab Anis
'' Anis lalu mengulurkan tangan dan bersalaman dengan Nabil, dan memperkenalkan diri.
'' anis''
''nabil''
Setelah makanan pesanan mereka sampai, mereka semua menikmati makan sebelum membahas tanggal pernikahan kedua putra putri mereka
'' far, jadi menurutmu tanggal berapa acara pernikahan kita langsungkan? tanya Munawar sambil menikmati makanan.
'' saya terserah pihak laki lak'' jawab Faris
''saya sih merencanakan Minggu depan, lebih cepat lebih baik'' kata Munawar
Anissa terkejut dan tersedak saat mendengar keputusan dari Munawar soal pernikahan di adakan Minggu depan
khuk khuk Anis batuk
'' kamu gak pa pa kan sayang'' tanya bunda
'' gak pa pa bu'' jawab Anis
'' baiklah muna, memang lebih cepat lebih baik '' balas Faris
'' oke lah far, kamu tenang saja semua persiapan Nabil yang urus, benarkan nabil'' kata Munawar karena melihat Nabil hanya diam saja
'' iya om, saya akan urus semua nya'' jawab Nabil
semua tersenyum mendengar jawaban dari Nabil
setelah selesai makan , kedua keluarga akhir nya pulang kerumah masing masing.
didalam mobil keluarga Faris, Anis tampak sangat kecewa dengan keputusan ayah nya
'' yah kenapa secepat ini sih? kata Anis dengan suara gemetar menahan tangis
'' lebih cepat lebih baik bukan, niat yang baik harus disegerakan'' kata Faris
sesampai mobil di halaman rumah, Anis dengan cepat turun dari mobil dan berlari kecil masuk ke dalam rumah, Anis masuk ke dalam kamar nya dan menangis.
''kenapa si, nasib ku seperti ini,aku kan masih ingin kuliah dan bekerja''ucap Anis sambil menangis
'' tidak usah menganggu nya Bun, biar kan dia dulu, dia juga harus mengerti, setinggi tinggi dia kuliah tetap saja dia akan menjadi seorang istri, dan tugas seorang istri adalah melayani suami dan bekerja di dapur'' kata Faris menahan istri nya yang akan menghampiri Anis ke kamar.
'' iya yah'' bunda hanya tidak tega, kita memaksanya untuk menikah, sementara dia masih ingin kuliah '' jelas bunda
'' munawar sudah memberi tahu Nabil, untuk membiarkan Anis tetap kuliah dan tidak melarang nya '' kata Faris lagi
Faris dan Fitri masuk ke dalam kamar mereka untuk beristirahat
Bersambunh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Zenun
perjodohan Nbil dan Anisa
2022-11-10
1