Ch 18 - Empres penguasa benua tengah

Setelah menghancurkan esensi kehidupan sepuluh Half God Fang Bai merobek ruang dan kemudian ia muncul kembali dikeluarga Fang.

Kediaman keluarga Fang.

Fang Bai muncul dibelakang kediaman keluarga Fang lalu kemudian ia berjalan dan melihat kediaman keluarga Fang yang sunyi dan kosong.

"Eh, apa yang terjadi." Dengan refelek Fang Bai mulai memindai kediaman keluarga Fang.

Tetapi setelah memindai Fang Bai tidak menemukan apapun bagaimana keluarga Fang pergi, tetapi ia tahu bahwa ini bukan sebuah serangan atau pengalihan ketika ia sedang bertarung dengan sepuluh half Gods.

"Sepertinya keluarga Fang pergi ke utara." Gumam Fang Bai.

Fang Bai melayang diudara dan kemudian ia melesat dengan kecepatan tinggi.

Hanya dalam kurang dari satu detik, Fang Bai sampai ditempat keluarga Fang berada.

Disana terlihat bangunan megah dan mewah bahkan lebih megah dari bangunan istana kekaisaran Hong.

Fang Bai mendarat dan melihat banyak kereta kuda yang berbaris rapi disana.

"Em.. Apakah pertemuan tentang benua barat menjadi bagian keluarga Fang sudah dimulai." Ucap Fang Bai.

Setelah beberapa saat kemudian, Fang Bai masuk kedalam bangunan mewah itu, dan ketika ia masuk ia dihadang oleh penjaga, tetapi karena ia memiliki token dari keluarga Fang maka penjaga itu langsung meminta maaf dan menpersilahkan Fang Bai masuk.

Saat didalam Fang Bai melihat keramaian yang berasal dari berbagai keluarga besar termasuk keluarga Fang.

Didepan mereka Fang Bai melihat seorang wanita mengunakan gaun putih panjang, dengan wajahnya yang tertutup cadar tapi ia yakin bahwa wanita itu pasti sangat cantik, serta parasnya yang indah sehingga dapat membangunkan nafsu semua pria yang melihatnya.

Tetapi walaupun begitu terlihat semua orang menundukan kepalanya ke arahnya termasuk keluarga Fangnya.

"Siapa wanita itu..?" Gumam Fang Bai bertanya tanya.

Fang Bai masuk, dan berjalan tanpa ekspresi.

Keluarga Fang yang menyadari kehadiran Fang Bai mereka memanggilnya.

"Nak cepat tundukan kepalamu, dan beri hormat kepada empres penguasa dari benua tengah." ucap Fang Gu pada Fang Bai.

"Tidak." Jawab Fang Bai dengan tegas.

Dia adalah seorang dewa dan tidak pernah tunduk kepada siapapun kecuali orang tuanya,walaupun dia mengklaim sudah mendukung kehendak semesta tapi jika dia suruh tunduk kepada semesta ia tidak akan mau karena tujuan Fang Bai sebenarnya adalah melampaui segalanya dan menjadi tak terkalahkan.

Fang Gu mengerutkan kening tapi ia tidak mencoba untuk menghentikanya lagi.

"Anak ini!!, dia memang keras kepala seperti ayahnya." Batin Fang Gu.

Fang Bai mendengar bahwa wanita itu sedang berpidato tentang kejadian kejadian yang sering kali terjadi yaitu fenomena alam yag sering berubah ubah ini dan memperingati semua orang agar waspada.

Semua orang mendengarkan dengan serius, tetapi Fang Bai tidak karena bagaimanapun ia tahu bahwa yang menyebabkan ini semua adalah dirinya sendiri.

Melihat seorang menatapnya dengan berani, wanita itu menatap Fang Bai, melihat wajah Fang Bai yang begitu tampan membuat wanita itu merona merah dipipinya tetapi karena wanita itu menggunakan cadar tidak ada yang mengetahuinya.

"Sebenarnya apa tujuan dari wanita ini kemari, kalaupun benua tengah ingin menyampaikan hal ini seharusnya tidak perlu acara hingga mereka datang kemari-kan, seharusnya mengirim sebuah surat juga bisa dan itu juga lebih mudah lagi, sepertinya ada yang aneh disini, mungkinkah terjadi sesuatu di benua tengah sehingga mereka mengungsi disini, karena mereka tidak ingin hal itu ketahuan makanya mereka membuat seolah olah bahwa ini merupakan kunjungan dari benua tengah." Gumam Fang Bai berspekulasi.

"Atau bisa jadi karena kekaisaran ini kosong makanya mereka datang untuk mencaploknya." ucap Fang Bai.

Kedua opsi ini adalah yang kemungkinan terjadi, tetapi jika ternyata tujuan mereka adalah opsi yang kedua maka Fang Bai tidak akan tinggal diam, ia tidak mau jika benua barat ini menjadi pion untuk membuat karma di alam dewa langit semakin memburuk dan membangkitkan kemarahan dari kehendak semesta.

Beberapa saat kemudian pidatonya selesai, dan acara selanjutnya adalah kontes antar pemuda untuk melihat bakat mereka, dan masing masing keluarga dan sekte membawa jenius mereka masing masing.

Keluarga Fang menbawa Fang Ying dan Fang Yang, keduanya merupakan jenius teratas di keluarga Fang dan mereka berdua kembar.

Disana juga ada Fang Gang yang juga sedang melihatnya.

"Saudara Bai, beberapa hari ini anda dari mana saja?, kami sekeluarga sudah mencarimu kemana mana untuk memberitahu tentang hal mendadak ini, tapi kau dicari malah menghilang entah kemana." Ujar Fang Gang yang sudah selesai dari ujianya.

"Haha... Saudara Gang, apakah anda ingin pergi kerumah bordil bersamaku lagi." Ucap Fang Bai bercanda.

"Tidak, kau sebagai saudara sungguh tega memberitahukan hal itu kepada orang tuaku, aku tidak ingin lagi kesana lagi pula sebenarnya aku juga sudah dijodohkan dengan keluarga Hao." Ucap Fang Gang menolak.

"Hei... Jika kau sudah punya wanita bersamamu kenapa kau masih pergi kerumah bordil itu?." Tanya Fang Bai.

"Hehe... Bukankah hal biasa jika pria memiliki banyak wanita, lagi pula rumah bordil ada untuk kita para pria mencicipi para wanita jadi apa salahnya untuk mengunjunginya sekali kali." Ucapnya dengan santai.

Fang Bai mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya, memang benar bahwa di alam dewa langit ini memperbolehkan untuk seorang pria memiliki banyak wanita, tetapi jika mereka adalah wanita bekas yang digunakan banyak orang tentu saja itu akan membuatnya jijik.

"Hmm... Lalu apakah calon saudari ipar ada disini." Tanya Fang Bai.

"Benar... dia ada disana." Fang Gang menunjuk ketempat keluarga Hao berada, dan seorang wanita yang cukup cantik terlihat duduk dengan elegan.

Fang Bai mengikuti arah yang ditunjuk Fang Gang.

"Saudara Gang, aku yakin bahwa wanita itu sudah buta karena dia memilihmu." Ucap Fang Bai melihat wanita cantik yang terdiam ditempat duduknya.

"Eh... Dia memang buta." Jawab Fang Gang.

"Hah... Pantas saja.." Ucap Fang Bai.

"Saudara Bai, kau jangan mengejeku, aku ini sebenarnya tampan tapi karena aku orangnya rendah hati jadi aku mengalah dan membuat diriku gemuk supaya ketampananku berkurang dan semua itu supaya semua saudaraku laku." Ucap Fang Gang dengan wajah sombong.

Fang Bai mengernyitkan alisnya dan tersenyum dengan mengejek.

"Baiklah, selanjutnya adalah Fang Ying dari keluarga Fang berhadapan dengan Hao Mi Yun dari keluarga Hao." Ucap Pembawa acara.

Mendengar itu semua orang bersemangat karena Hao Mi Yun dan Fang Ying merupakan dua wanita yang paling berbakat.

" Saudara Bai, bagaimana jika kita taruhan, siapa yang akan menang diantara keduanya, aku akan mendukung calon istriku dan kamu akan mendukung Saudari Fang Ying." Ucap Fang Gang menyeringai.

"Dan yang kalah harus ikut dalam pertandingan kekuatan para petinggi yang akan dimulai setelah pertandingan para generasi muda berakhir." Tambah Fang Gang.

.......

BERSAMBUNGGG.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!