Ch 07 - Fang Ming

Fang Bai terdiam sesaat, lalu kemudian ia berbalik dari ruangan itu untuk menyusul ayahnya di Benteng perbatasan kekaisaran Hong bagian timur.

Hanya sekejab Fang Bai sampai diperbatasan timur kekaisaran Hong, disana Fang Bai dapat melihat Camp atau tenda dari para pasukan yang berjejer rapi dilapangan yang telah disediakan.

Fang Bai melihat para prajurit yang sedang beristirahat dan sekedar mengobati luka mereka, banyak juga mayat mayat yang berjejer yang tentunya dari kekaisaran Hong.

Hari ini sudah malam jadi wajar jika perang di berhentikan, karena kedua kekaisaran memang sudah menyepakati ini.

Fang Bai melihat ke arah utara camp yang merupakan tenda ayahnya, tenda ayah Fang Bai terlihat besar karena bagaimanapun ayah Fang Bai merupakan orang terhormat yang diundang oleh kaisar Hong sendiri.

Fang Ming terlihat sedang menutup matanya dan berkultivasi, sedangkan orang disekitarnya bersenang senang dengan minum beberapa gelas anggur merayakan pencapaian perang hari ini yang cukup memuaskan, karena sebelum perang berakhir mereka berhasil memukul mundur kekaisaran Meng.

Melihat ayahnya yang masih berkultivasi Fang Bai tersenyum dan mulai mendekatinya.

Ayah Fang Bai memiliki fitur wajah yang tampan, walaupun dia sudah tua tetapi umur tidak bisa membuat kulitnya keriput, karena ayah Fang Bai bisa digolongkan sebagai kultivator yang sangat kuat, dan kultivator mmemiliki vitalitas yang kuat sehingga seorang kuktivator bisa menjadikan tubuhnya sebagai orang tua atau muda.

Dari kejauah Fang Bai dapat melihat wajah ayahnya yag terlihat cemas dan menyesal, entah apa yang dipikirkan oleh ayahnya.

Penjaga disana sama sekali tidak menghentikan Fang Bai karena mereka semua fokus dalam anggur mereka masing masing, mungkin jika ada musuh yang masuk mereka semua tidak akan menyadarinya dan tentunya ini akan menjadikan sebuah bahaya pada mereka.

Untungnya kedua belah pihak sedang dalam masa penyembuhan luka, jika tidak mungkin hal itu kemungkinan bisa saja terjadi.

Fang Bai berada didekat ayahnya, ia sama sekali tidak berniat untuk membagunkan ayahnya ketika masih berkultivasi dan hanya menunggu diam disana sembari menatap langit berbintang.

"Ibu, cepat atau lambat aku akan membuat keluarga kita bersatu. " Gumam Fang Bai.

Fang Bai tahu dikehidupan sekarang ia tidak bisa menjadi seperti dahulu lagi yang semaunya menyinggung dan menantang berbagai orang kuat di alam semesta, ia sekarang memiliki sebuah keluarga dan ia tidak ingin membebani keluarganya dengan selalu membuat musuh diluaran sana.

Seperti dengan sloganya bahwa ia tidak akan peduli kepada siapapun kecuali keluarganya, kecuali mereka yang menyinggunya terlebih dahulu dia tidak akan menyerang.

Dia mungkin terlihat sedikit naif sekarang tetapi ia tidak peduli, karena ia tidak akan mengulangi hal seperti dikehidupan sebelumnya yang membuat keluarga Fang musnah karena dia sudah menyinggung keberadaan besar pada waktu itu.

Dengan kekuatanya sekarang ia mungkin bisa dianggap kuat, tetapi itu hanya terbatas di alam dewa yang dikuasai oleh kaisar suci saja, jika ia berada di domain seperti alam surgawi kekuatanya hanya setara dengan seorang Raja penguasa di sana, dan apalagi jika dialam yang lebih tinggi lagi mungkin kekuatanya hanya akan setara dengan seorang prajurit saja.

Ranah kultivasi tidak pernah memiliki batasan, bahkan jika seseorang berada di puncak kultivasi mereka akan merasakan bahwa masih harus meningkatkan kekuatan walaupun untuk menempuh satu jarak bisa menempuh jarak miliaran tahun.

Merasakan seseorang berada disampingnya, Fang Ming menoleh kesamping dan melihat seorang pemuda tampan dengan wajah putih halus dengan rambut berwarna hitam legam dengan pakaian yang sederhana, sekilas mirip denganya.

Melihat beberapa saat Fang Ming menebak.

"Apakah kamu Bai'er. " Tanya Fang Ming.

"Ayah lama tidak bertemu. " Fang Bai terseyum tipis.

Fang Ming yang mendengar itu ia berdiri dan memeluk Fang Bai.

"Bai'er maaf karena ayah tidak bisa merawatmu selama ini. " Fang Ming terharu, ia sangat bahagia karena menemukan bahwa putranya masih hidup.

"Bai'er mari kita pergi ke ibumu dan pulang ke keluarga Fang." Kata Fang Ming bersemangat dan bahkan ia tidak peduli dengan perang ini lagi.

"Ayah..., ibu sudah pergi...??" Kata Fang Bai seketika tubuh Fang Ming menjadi lemas.

Selama ini memang ia tahu tentang Bai Yin yang merupakan sebuah avatar yang ditugaskan ke alam dewa untuk mencari sesuatu yang mungkin penting bagi klanya.

Saat tubuh Bai Yin melemah pada saat itu sebenarnya ia tidak sakit atau apa, melainkan kekuatanya sudah melemah dan ia masih mempertahankan untuk tetap tinggal di alam dewa selama mungkin, untuk melihat perkembangan suaminya dan agar ia bisa bertemu dengan anaknya yang telah hilang.

"Huh.. Secapat ini dia pergi, mungkin setelah inu aku tidak bisa menemuinya lagi. " Fang Ming menundukan kepalanya dan menyesal bahwa dirinya begitu lemah, jika tidak mungkin ia sudah ke alam surgawi untuk melamar Bai Yin.

"Ayah tidak perlu khawatir, setelah keluarga Fang kita menjadi eksistensi terkuat di alam dewa ini, aku berjanji akan pergi untuk menjemput ibu bersama dengan ayah, dan setelah itu kita akan hidup damai dengan keluarga besar kita. " Ucap Fang Bai tulus.

Fang Bai benar benar berpikir untuk hidup dengan damai, tapi dimasa depan kehidupan damai itu hanyalah sebuah mimpi yang belum pasti.

Fang Bai juga menceritakan saat ia bertemu ibunya, Mendengar itu Fang Ming marah tetapi karena jendral Hong sudah mati ditangan putranya ia sedikit lega.

Fang Ming memang sudah melihat gerak gerik mencurigakan dari Jendral Hong itu, tapi ia membiarkanya dan ia tidak menyangka hal yang buruk hampir membuat istrinya celaka.

"Bai'er kita akan pulang sekarang dan membuat perjamuan dikeluarga Fang atas kehadiranmu." Kata Fang Ming tersenyum.

Fang Ming mengangguk, dan mereka kemudian pergi bersama sama kekediaman keluarga Fang.

Mereka sama sekali tidak memperdulikan kekaisaran Hong, bagaimanapun Fang Ming menerima untuk membantu kekaisaran Hong karena ia berharap bahwa istrinya bisa disembuhkan walaupun ia sudah tahu bahwa sebenarnya yang diderita istrinya bukan sebuah penyakit, tapi karena sudah terobsesi untuk menyembuhkan istrinya Fang Ming akhirnya menerima tawaran dari pihak kekaisaran.

Ya mungkin ini memang kesalahanya karena terlalu berharap, tetapi setidaknya ia sudah berusaha sebaik mungkin.

Karena jarak benteng perbatasan timur hanya sekitar sepulu ribu kilo meter Fang Bai dan Fang Ming sampai dengan cepat.

Walaupun kecepatan Fang Ming masih sangat lambat dibanding kecepatan Fang Bai, tetapi untuk menempuh jarak seperti itu mereka hanya melakukanya dalam 2 jam, yang berarti dalam satu jam mereka menempuh perjalanan sepanjang lima ribu kilometer.

Setelah beberapa saat mereka sampai dikeluarga tersembunyi Fang.

Mereka masuk dan disambut oleh keluarga dengan meriah.

Keluarga Fang memang keluarga yang sangat menjalin hubungan keluarga satu sama lain, jika ada salah satu keluarga dalam kesusahan yang lain akan dengan senang hati membantu begitupun sebaliknya.

Keluarga Fang memang berbeda dengan keluarga lainya yang saling memikirkan keuntungan mereka sendiri dan saling menjatuhkan satu sama lain.

........

BERSAMBUNGGG...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!