Ch 05 - Keluarga Fang

"Aku tidak tahu siapa kau, tetapi aku harap kau tidak mengacaukan alam dewaku." Ucap Dewa suci Hu Yan dengan waspada.

"Aku memang tidak berniat mengacaukan alam dewamu, tetapi jika alam dewamu yang membuatku marah aku akan menghancurkanya, dan kau tidak akan bisa menghentikanku. " Ucap Fang Bai.

"Lalu apa tujuanmu datang kealam dewaku, dengan kekuatanmu aku yakin kau hampir sama dengan ranah kaisar suci. " Ucap Dewa suci Hu Yan.

"Kaisar suci?, Aku tidak tahu siapa dia." Jawab Fang Bai sedikit mengernyit.

"Kaisar Suci adalah penguasa 100 alam dewa dan salah satunya adalah alam dewa ini, dan aku mmerupakan wali dari alam dewa ini." jelas Dewa Suci Hu yan.

"Oh.... Aku tidak tahu setelah aku dimatikan sistem hukum dan kekuasaan alam semesta telah berubah. " Gumam Fang Bai.

Fang Bai dahulu sebelum ia bereinkarnasi dia di matikan oleh semesta karena Fang Bai telah memahami yang dinamakan Dao Asal. Dao asal adalah Dao inti dari segala dao.

Diketahui bahwa Dao asal merupakan dao utama yang menciptakan dao ruang waktu, karma, kegelapan dan cahaya, yin dan yang, dan masih banyak lagi.

Karena pada saat itu Fang Bai dapat memahami dao asal, otomatis semua aturan yang berada di alam semesta tidak akan berlaku padanya dan jika itu terjadi Fang Bai akan setara dengan sang pencipta alam semesta.

Pada saat itu Fang Bai belum sepenuhnya memahami dao asal tetapi ia sangat dekat sekali untuk menguasainya.

Alam semesta yang merupakan tatanan hukum bagi semua makhluk hidup yang mengetahui ini, tentu tidak membiarkan Fang Bai untuk menjadi orang kedua sebagai penguasa seluruh alam semesta dan pada saat itu juga kekuatan alam semesta tiba tiba saja menekanya dan ingin menghancurkanya, saat Fang Bai tahu bahwa kehidupanya dalam bahaya ia memecah jiwanya menjadi beberapa bagian dan ia kirim ke roda reinkarnasi, dengan begitu alam semesta tidak bisa menghancurkan Fang Bai sepenuhnya.

Fang Bai masih menguasai Dao asal tetapi untuk memulihkan semua pemahamanya ia harus mengumpulkan semua pecahan jiwanya.

"Kau tak perlu takut, aku tidak akan menghancurkan alam ini karena alam dewa ini merupakan tempat tinggalku, dan juga sampaikan pada kaisar sucimu, aku Fang Bai menyapanya." Ucap Fang Bai tersenyum, walaupun ia merupakan kekuatan teratas tapi ia juga harus mencari teman, sekuat kuatnya kultivator dewa jika mereka tidak memiliki teman itu akan membuat mereka dalam kesulitan, jadi Fang Bai harus bersikap sopan dan membangun relasinya.

Dewa suci mendengar ini mengangguk, dengan adanya Fang Bai yang menjaga alam dewa ini, ia akan merasa lega dan tak perlu khawatir akan keselamatan alam dewa ini.

"Hmm sebelum aku pergi bagaimana jika kita berbagi pikiran terlebih dahulu. " Kata Dewa Suci Hu Yan yang telah mengembangkan sikap baik terhadap Fang Bai.

"Ya, itu tidak masalah. " Ucap Fang Bai menyeringai.

Dewa suci Hu Yan kemudian melayang di kekosongan bersama Fang Bai, mereka tidak ingin bertarung di alam dewa karena dengan kekuatan keduanya pasti akan mmembuat kegaduhan dan kehancuran di alam dewa.

Keduanya saling menatap, dan kemudian saling mengangguk satu sama lain.

Setelah membuat intruksi beberapa saat kemudian keduanya menghilang lagi dan sebuah bayangan yang sangat cepat saling bertabrakan satu sama lain.

Kecepatan keduanya benar benar tidak bisa diremehkan karena dengan satu tarikan napas mereka bisa menampilkan seribu pertarungan sekaligus, bisa dibayangkan bagaimana kecepatan mereka.

Keduanya terlihat sangat bersenang senang, mereka saling meninju, menangkis, membelokan dan menahan satu sama lain, walaupun ini belum kekuatan terkuat mereka tetapi hawa pertarungan mereka dapat dirasakan sampai di alam kaisar suci.

Satu bulan berlalu.

Keduanya terlihat masih melayang di kekosongan tapi mereka tidak bertarung melainkan minum minum sambil tertawa.

Selesai pertarungan itu keduanya menjadi akrab, bahkan dewa suci Hu Yan sudah mengakui Fang Bai sebagai saudaranya

"Haha, saudara Fang Bai sepertinya sampai disini pertemuan kita, kuharap dimasa depan kita akan bertemu lagi. " Kata Dewa suci Hu Yan sembari menepuk pundak Fang Bai.

Fang Bai hanya mengangguk dan tersenyum.

Setelah beberapa saat berpamitan, dewa suci Hu Yan segera membuka Ruang dan memasukinya.

Melihat menghilangnya dewa suci Hu Yan Fang Bai merasa sepi kembali.

Walaupun dikehidupanya dahulu selalu menyendiri, tetapi berbeda ketika ia berada dibumi, Fang Bai mempunyai banyak teman gamer dan membuatnya selalu tidak sendirian walaupun itu hanya virtual.

"Huh andai disini ada teknologi seperti dibumi." Gumamnya mendesah pelan.

Ia tahu bahwa dunia kultivator sama sekali tidak cocok dengan adanya teknologi, karena bagaimanapun kultivator tidak membutuhkan bantuan teknologi hal ini dikarenakan kultivator dapat menciptakan sesuatu hanya dengan melambaikan tanganya saja.

Fang Bai menghilang dan kembali ke alam dewa.

Dia kali ini mencoba untuk kembali kedalam keluarga Fang, Fang Bai tahu bahwa setelah dirinya menghilang ibunya menjadi sakit sakitan karena sering memikirkanya.

Ia tahu ini karena selama Fang Bai mengundurkan diri untuk berkuktivasi ia selalu mengirimi mimpi kepada ibunya bahwa ia baik baik saja.

Dengan kecepatanya Fang Bai muncul di depan gerbang besar dari keluarga tersembunyi Fang.

Dari luar Fang Bai bisa merasakan kekuatan dari para leluhur Fang yang sedang melakukan kultivasi tertutup.

Tempat tinggal keluarga tersembunyi Fang memiliki formasi tersembunyi yang tidak dapat diketahui oleh siapapun kecuali oleh garis darah Fang sendiri.

Seperti biasanya, digerbang keluarga terlihat 2 orang penjaga gerbang, setelah mengkonfirmasi identitas Fang Bai yang sebenarnya kedua penjaga itu memberi Fang Bai jalan walaupun mereka masih ragu ragu.

"Setelah beberapa tahun meninggalkan keluarga Fang, aku tidak menyangka keluarga ini telah berkembang secara pesat. " Gumam Fang Bai kemudian ia masuk lebih dalam lagi.

Saat ia masuk lebih dalam, Fang Bai dapat melihat para anggota keluarga Fang Sedang berlatih di halaman yang cukup lapang dengan formasi Pembentukan Qi dibawahnya guna untuk memperkuat kualitas Qi.

"Lumayan, keluarga ini memang sudah termasuk keluarga kuat di alam dewa langit ini. " Gumam Fang Bai.

Tanpa Pikir panjang lagi Fang Bai mendekat kearah mereka.

Anggota keluarga Fang sedikit aneh saat melihat kedatangan Fang Bai, untuk generasi baru keluarga Fang mereka emang tidak tahu siapa Fang Bai ini, tetapi untuk generasi yang sedikit lebih tua tentu tahu siapa Fang Bai ini, hal ini diperkuat saat mereka merasakan garis darah Fang Bai yang menekan seluruh keluarga, dengan garis keturunan darah yang kuat ini hanya dimiliki oleh anak pemimpin keluarga Fang.

"Anak muda, sudah belasan tahun sejak kau menghilang dan akhirnya kau sudah kembali. " Kata seorang pria setengah baya yang merupakan paman Fang Bai, Fang Jue.

Fang Bai Hanya tersenyum sesaat kemudian ia berkata.

"Paman Jue apa kabar. " Kata Fang Bai Tersenyum.

........

Bersambunggg.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***