Ch 04 - Dewa Suci Hu Yan.

"Kesombongan bocah ini menarik, tetapi sombong juga harus punya pencapaian, jika kau hanya omong kosong maka itu hanya menyebabkan dirimu dalam masalah contohnya adalah saat ini. " Pedang pembantaian melirik salah satu bawahanya.

Salah satu bawahanya mengangguk dan kemudian ia memegang pedangnya, kemudian berjalan menuju Fang Bai yang terlihat santai dan acuh tak acuh.

Bawahan pedang pembantaian mengayunkan pedangnya ke arah Fang Bai.

Fang Bai hanya meliriknya sesaat dan kemudian sebuah penghalang tak terlihat melindungi Fang Bai dan menghentikan pergerakan pedang dari Bawahan pedang pembantaian.

Semua orang membelalakan matanya saat melihat sebuah penghalang di sekitar Fang Bai.

"Kau berbicara pencapaian didepanku...! Bahkan sang kaisar semesta tidak berani berbicara tentang ini denganku, tetapi kau hanya rakyat jelata yang mengaku sebagai dewa berani berkata demikian denganku. " Fang Bai berdiri dan kemudian ia menghilang dan muncul didepan pedang pembantaian.

Dengan cepat Fang Bai mengambil leher pedang pembantaian dan kemudian ia melemparkanya ke dinding membuat dinding disana yang dilapisi penghalang hancur.

Melihat kejadian sesaat itu semua orang yang berada di sana bergidik ngeri, mereka tak menyangka sang pembantaian ditekan oleh Fang Bai hingga seperti ini.

"Jangan membuat masalah denganku, karena aku tidak akan pernah mengampuni mereka, tetapi karena aku baru keluar dari pengasingan aku ingin menjadikanmu sebagai budaku, dan kau tidak bisa menolak jika tidak hanya kematianlah yang akan kau dapat. " Ucap Fang Bai menatap pedang pembantaian yang ling lung dan kemudian ia bangkit kembali.

"Bocah aku tadi hanya lengah, kau jabgan senang dulu." pedang pembantai menggertakan giginya karena marah.

Harga dirinya kali ini benar benar dijatuhkan oleh seorang pemuda acak, dengan kemarahanya pedang pembantaian langsung mencengkram pedangnya dengn kuat yang dilapisi oleh Qi merah darah yang terlihat sangat menakutkan.

"Pedang penghakiman surga. " Teriak Pedang pembantaian dan sebuah siluet pedang merah yang sangat besar di atasnya.

Melihat ini semua orang disana seketika melarikan diri, mereka tahu tekhnik pedang penghakiman surga adalah tekhnik pamungkas dari pedang pembantaian, jika seseorang terkena serangan itu dapat dipastikan jika seseorang akan menghilang seketika bahkan abunyapun akan hilang.

Setelah serangan ini dapat di pastikan restoran itu dan Fang Bai pasti akan hancur.

"Pak tua bodoh apakah kau akan menghancurkan restoran ini, apakah kau tahu berapa biaya ganti ruginya jika restoran ini hancur lebur?..jika kau tidak punya uang untuk membayar hal ini sebaiknya kau menarik kembali kekuatanmu. " Ucap Fang Bai.

"Bocah, kau benar benar membuatku marah, sekarang matilah. " pedang pembantaian mengayunkan pedangnya ke arah Fang Bai.

"memang pak tua sialan. " Ucap Fang Bai mengangkat tanganya dan kemudian ia mengenggam tanganya.

Sebelum kekuatan itu menyapu Fang Bai, kekutan pedag Pembantaian hancur seketika.

Dan adegan seketika kembali hening, kekuatan penghancuran yang sangat dktakuti oleh semua orang hancur begitu saja didepan mereka, dan yang melakukan ini adalah seorang pemuda yang berumur sekitar 20 tahunan.

"Huf... Sebaiknya kau mati saja. " Fang Bai berkata sambil menunjuk jarinya kearah pedang pembantaian.

Hanya sesaat cahaya keluar dari jari Fang Bai dan langsung menembus jantung pedang pembantaian.

Dan pada saat itu juga tubuh pedang pembantaian ambruk dan mengalami luka didahinya hingga menembus di belakang kepalanya.

"Mustahil... ." kata seseorang yang meluhat kejadian itu.

Walaupun pedang pembantaian bukan kekuatan teratas didunia ini tapi kekuatanya tidak bisa ddiremehkan sama sekali, pedang pembantaian jika diurutkan dalam kultovator dia bisa menjadi jendral prajurit.

"Ranah di dunia kultivator.

Penyesuaian tubuh

Penghancuran tubuh

pembentukan tubuh

pembentukan Qi

inti Qi

Raja bumi

Raja Langit

Raja suci

Kaisar

Kaisar alam

Kaisar semesta

Setengah suci

Suci

Setiap kultivasi memiliki 5 tingkatan.

Kultivasi immortal...

Pemahaman Dao

Dao hebat

Dao raja

Dao kaisar

Dao langit

Dao suci

Half God

Setiap kultivasi memiliki 7 tingkatan.

Kultivasi para dewa

Dewa

Prajurit dewa

Jendral dewa

Raja dewa

Kaisar dewa

Dewa langit

Dewa surgawi

Dewa nirwana

Maha dewa.

..........??????

Setiap kultivasi memiliki 3 tingkatan yaitu awal,menengah dan akhir.

Fang Bai pada saat ini berada diranah raja dewa akhir dan sudah dekat dengan kaisar dewa.

Raja dewa puncak hanya 20 tahun siapa yang bisa melakukanya, bahkan putra para dewapun tidak akan mungkin menembus ranah raja dewa hanya dalam umur 20 tahun saja.

Setelah membunuh pedang pembantaian, Fang Bai berbalik sebentar dan melemparkan uang atas ganti rugi tembok yang rusak.

"Huhh ... Benar benar melelahkan. " Ucap Fang Bai yang terlihat sedih, karena acara makanya diganggu.

"Kenapa plot ceritaku sama dengan novel novel yang aku baca ketika aku masih berada di bumi, ketika si Protagonis datang kesebuah restoran dia pasti akan di hadang oleh seorang pengganggu dan pada akhirnya sipengganggu akan dipermalukan oleh siprotagonis, untung saja aku tidak membawa wanita jika tidak alur plotnya pasti akan sama." Ujar Fang Bai mengingat cerita novel yang ia baca dulu ketika ia masih dibumi.

Fang Bai berjalan tanpa arah dikota tisri, ia sedikit bingung apa yang harus ia lakukan dIkota sebesar ini yang dipenuhi oleh banyak penjahat.

Karena tidak memiliki tujuan lebih lanjut Fang Bai memutuskan untuk mencari penginapan terdekat.

Mencari penginapan dikota seperti ini memang sulit, karena jika salah dia akan masuk kerumah rumah bordil.

Fang Bai sebagai orang yang masih perjaka tentu ia sangat sensitif dengan tempat seperti ini sehingga ketika ia melewati tempat seperti itu ia harus menahan langkah kakinya untuk berbelok kedalam rumah bordil.

Meskipun budidayanya kuat dan sangat sulit digoyahkan tetapi itu adalah milik Fang Bai terdahulu bukan kevin yang memiliki nafsu duniawi.

Setelah mencari kesana kemari akhirnya ia menemukan penginapan dan langsung memesanya selama satu hari.

didalam kamar penginapanya Fang Bai mulai memejamkan matamya dan mulai menyerap qi disekitarnya dengan

sangat cepat.

Baru sekitar 1 jam ia berkultivasi Fang Bai dapat merasakan kedatangn orang dari luar domain alam dewa, karena Keinginahuanya Fang Bai akhirnya memutuskan untuk melihat siapa itu.

Ia menghilang dari penginapan dan ia muncul didepan orang itu yang tak lain adalah penguasa dari alam dewa ini.

"Aku tak menyangka dewa akan datang kemari. " Ucap Fang Bai berdiri membelakangi dewa suci Hu Yan.

Dewa suci Hu Yan terkejut saat melihat Fang Bai berada dibelakangnya, ia berbalik menatap Fang Bai.

"Siapa kau?, bagaimana di alam dewaku ada orang sepertimu." Ucap Fang Bai.

"Fang Bai, dan bukan siapa siapa. " Ucap Fang Bai dengan acuh.

Mendengar jawaban itu Dewa Suci Hu Yan mengerutkan keningnya.

.........

Bersambung ......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!