Ketemu kamu

****

Berbeda dengan Elia... pagi udah bangun untuk sholat... olah raga dan bersih bersih.... minggu adalah jadwal padat untuk aktivitas rumah...

Ayah bundanya selalu mengajak Alice aktivitas bersama... Minggu adalah hari keluarga...

konvoi sepeda santai dengan semua anggota rumah... termasuk para pelayan... kecuali pak satpam.. ada sekitar dua belas anggota yang meramaikan...keliling kota Kediri menjadi hari minggu yang paling menyenangkan...

Elia sangat dekat dengan ayah bundanya....terkadang kayak sahabat... mereka adalah tempat curhat Elia...

sampai mereka di taman kota... jajan kuliner tradisional sampai internasional ada.... cilok... burger... sate ayam... sampai hotdog atau dimsum juga ada....

inilah yang paling di sukai Elia saat konvoi... memakan jajanan yang enak enak....

Elia tak tahu bahwa sepasang mata terus tersenyum melihat kearah nya. . melihat gadis itu dengan girangnya membeli semua jajanan di taman itu... seakan tak ada yang terlewat disana...

Sampai sampai kedua tangannya tak mampu lagi menampung bungkusan yang di belinya....

tiba tiba...

"sini ku bantu... " satu tangan meraih setenteng bungkusan kantong plastik di tangan kanan Elia...

Tanpa sadar Elia pun memberikan nya.... setelah membayar semuanya Elia menoleh... akan mengucapkan terimakasih.... ketika yang di lihatnya Arga... Elia hanya bisa menahan ucapan nya...

" kamu... ngapain... "kata Elia kaget

gak nyangka lelaki itu Arga..

" hanya bantu bawakan... gak akan minta kok... " balasnya sambil jalan menuju rombongan Elia tadi...

" loh... siapa ini... tampan sekali... " ucap bundanya Elia...

" saya Arga tante... pacarnya Elia... " balas Arga sopan

" what... pacar... ngimpi... " ucap Elia kesal

" ha ha ha... bercanda... " balas Arga tanpa dosa

" lagi pula... siapa sih yang mau sama gadis yang hobinya borong makanan sekampung kayak kamu... " ucap bunda elia menggoda putrinya...

" bunda ih... kok gitu... " balas Elia sambil Memanyunkan bibir nya

" sini Ar... duduk sama kita... yuk bantu habisin makanan ini... " ucap ayah Elia

Arga pun menyalimi ayah bunda Elia dengan takzim... juga dengan semua pelayan yang ikut serta...

Elia hanya kesal tak mampu berontak...

" ngapain sih... kok malah duduk di sini... " batin Elia

" ini juga bunda... ngapain sih di tawarin segala... kan yang pengen makan aku.... " batin Elia lagi

" kamu kelas berapa Ar... " tanya bunda el

" kelas dua belas om... " jawab Arga singkat

" mau lanjut kemana setelah ini... "

tanya ayah El

" mau kuliah di Australia om... ikut papa mama ke sana... " tanya bu da El lagi

" wah bakal di tinggalin lama ini kamu El... " ucap bunda menjaili putrinya

Elia tak bergeming... tetap makan dengan tenang...

" ya sudah... om do'akan kamu sukses... kamu anak yang pandai... pasti akan jadi Orang hebat nantinya... " ucap ayah El

" trimakasih om... " ucap Arga dengan senyuman manisnya...

" seneng banget..

di puji puji ayah.... ayah juga... untuk apa sih muji dia... aku yang putrinya aja jarang di puji.. " gumam Elia lagi..

" berapa lama rencananya di sana.. "

tanya ayah Elia...

" insyaallah 5 tahun om... " jawab Arga...

" lama juga ya... wah bakal ada yang kangen berat nih nanti..." ejek bunda Elia

Elia hanya mendengarkan tak bergeming...

" Elia juga akan ke Singapura tahun depan...dia calon dokter nantinya... "

ucap ayah Elia

deg... deg....

dada Arga seakan berhenti... bergemuruh....

" lalu kamu mau ambil jurusan apa Ar" tanya ayah Elia

"jurusan bisnis om... " Jawab Arga

" bagus..aku suka dengan gayamu... "

ayah Elia lagi lagi tersenyum...

" udah ayo... di makan Ar... "Bunda menimpali ucapan suaminya sambil menyodorkan sebungkus jajanan...

" terima kasih tante... " jawab Arga gugup

seakan Arga bisa merasakan kehangatan keluarga di sana...

" aku iri padamu El begitu hangat disini... kami memiliki keluarga yang ku impikan...." batin Arga sambil melirik Elia

" ayo Ar... makan lagi... jangan cuma di liatin... " ayah Elia menyodorkan lagi makanan..

Mereka ngobrol cukup lama... Arga cepat bisa berbaur... dan keluarga Elia memang sangat welcome dengan siapa pun.... dari kasta manapun...

Tak membedakan apa pekerjaanmu... berapa hartamu atau setinggi apa pendidikan mu...

obrolan ringan maupun berat Arga bisa nyambung....

" sudah tante.... Arga senang bertemu om dan tante tapi maaf saya harus pergi.... terimakasih untuk makanan nya... " ucap Arga sambil membungkuk pamit...

" loh kok buru buru Ar... aku masih mau ngobrol... " balas ayah El

" maaf om... mama papa saya sudah menunggu.... lain kali saya akan temani ya om.... maaf " ucap Arga

" oh... ya sudah... gak papa lain waktu kamu datang aja ke rumah.... kita ngobrol... " balas ayah El

" siap om... " jawab Arga singkat sambil mengangguk

Arga melirik Elia yang masih memamah biak.... menyodorkan sebuah tisu untuk Elia....

" tuh lap mulut kamu.... makan kok belepotan... kayak anak T K.... " ejek Arga

Elia kaget... merasa tangannya ditarik untuk menerima sebungkus tisu...

Masih mode kaget dan bingung mau Jawab apa...

Arga sudah berlalu meninggalkan keluarga Elia

" cie.... cie... yang lagi bahagia... ketemu doi... " ejek bunda El

" doi apaan sih bun.... lelaki itu yang selalu jailin El... " jawab Elia namun pipinya memerah

" awas lo ya... nanti jatuh cinta... "

balas bundanya lagi

" ih... sorry ya bun... gak akan... "

Elia menampik perasaan gugupnya

" hmmmm... " ayah cuma berdehem

setelah itu mereka pun segera meneruskan perjalanan...

Minggu yang menyenangkan untuk Elia... karena di hari minggu aja....Elia tidak di bebani pelajaran... tugas sekolah yang menumpuk sementara di tinggalkan....

Berkumpul keluarga hal yang biasa untuk El... tapi sebuah impian untuk Arga.... momen langka banget... untuk seorang Arga....

Arga bukan tipe anak yang badung... hanya berharap di perhatikan... Dia adalah anak rumahan yang hanya selalu berkutat dengan buku buku...

Karena kesibukan orang tuanya... Arga tak pernah ada momen kumpul... makanya Arga suka cari perhatian.... agar orang tuanya perhatian padanya.... Arga harus bandel... tapi rupanya bandel pun tak membuat papa mamanya perhatian...

Setiap hari cuma bisnis dan bisnis yang mereka kejar....hingga lupa dengan putra satu satunya...

padahal keinginan Arga gak muluk muluk... hanya ingin sekali kali sehangat keluarga Elia...

Gak banyak sekali seminggu aja... atau sekali sebulan aja... atau kalau masih gak bisa setiap Arga ulang tahun aja...

Tapi itu hanya tangisan anak kecil aja... kini sudah sangat hafal... jangankan bersama... bertemu pun tak lagi membuat arga bahagia...

Bagi orang tuanya cuma uang yang penting....

Tapi setelah bertemu Elia.... keinginan itu sudah tak penting... karena kehadiran gadis itu membuat dirinya memiliki banyak warna....

Mengingat Elia membuat arga mengulas senyumnya.... mengingat Elia yang belepotan tadi...saat di taman tadi....

" manis banget...jadi gemes...." gumamnya

sebenarnya Arga juga sedang goes... karena sedang kesal dengan mama papanya... karena setelah sarapan tadi pagi... mereka berangkat lagi ke bandara...

Bukan hal aneh... tapi siapa sih gak kesal belum bicara apapun udah pergi lagi...

" kita akan berpisah neng oneng... " gumam Arga...

"....Mungkin lima tahun ini kamu akan lupa aku... pasalnya kamu akan ketemu dokter muda yang tampan...." masih asik dengan pikiran nya sendiri....

Terpopuler

Comments

Kenzie Seantero

Kenzie Seantero

iya kakak..... silahkan... terimakasih sudah mampir...

2022-11-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!