persiapan pernikahan

Arga pun kembali ke mansion.... menyuruh sekertaris nya untuk mempersiapkan acara lamaran dan juga resepsi pernikahan....mama papanya pun sudah siap terbang kembali ke Indonesia untuk acara itu....

Arga yang masih tak percaya bahwa istrinya akan seimut itu.... seorang dokter yang cerdas mengajaknya bermain pernikahan... seperti anak SD saja....

tapi ini sangat menyenangkan.... pernikahan ini hanya akan jadi cerita cinta yang menarik nantinya....

tawa Arga terdengar renyah membayangkan mereka akan melakukan drama pernikahan...padahal ini memang keinginan Arga....

" menjagaku...dari gadis lain.... alasan yang unik...ha ha ha..." Arga mengingat kata kata El

" Istriku sayang...kamu memang penjaga hati ku....jadi tetap lah begitu....aku bahagia hari ini....bisa melihat mu lagi... semakin cantik dan tak pernah berubah...selalu galak...tapi aku suka..." Monolog Arga lagi

Persiapan lamaran sudah selesai....

lamaran sederhana namun berkesan... dihadiri keluarga dekat dan beberapa kolega saja....ingin menunjukkan betapa mereka saling mencintai....Arga terlalu natural melakukan acting nya dengan sempurna...wajah dingin nya menjadi wajah penuh senyum dan ramah....

Berbeda dengan Elia yang berusaha membuat Arga kesal dengan kata kata manjanya.... berharap pria itu akan marah....karena begitu banyak gadis yang akan patah hati karena pertunangan mereka....

Namun bukan nya Arga yang kesal malah Arga sangat menikmatinya.. tidak ada lagi yang mau mendekati nya....hanya El yang menempel padanya bak perangko..

Memandang istrinya begitu menjaganya membuat Arga gemas .... El yang selalu galak tiba tiba sangat manja....Arga tau ini hanya acting... tapi Arga sangat bahagia....

Arga terus berada di dekat nya ... menunjukkan ke semua orang bahwa El adalah miliknya....

seorang MC sudah mulai acara... acaranya berlangsung sangat Hidmat sampai selesai... diakhiri dengan menyematkan cincin yang di berikan mama Arga pada El...lalu bunda El menyematkan cincin ke jari menantunya....gaun pink syar'i yang El pakai...Arga dengan Jas hitam dan kemeja pinknya...menambah keserasian mereka yang satu cantik dan yang satu tampan....

Sebenarnya warna pink adalah pilihan El...niatnya ingin menjailin suaminya.... karena El tau pria ini pasti menolak nya ..berbeda dengan yang El bayangkan....Arga malah dengan senang hati memakai nya..malah yang lebih membuat nya kesal.. Arya malah terlihat sangat tampan dan maskulin..

Seperti senjata makan tuan....bukan El yang menjailin...justru El yang kena jailnya sendiri....

Melihat ketampanan suaminya El tidak terima .....membayangkan suaminya akan didekati banyak wanita... membuatnya harus terus menemani pria itu ..

Arga menarik kursi untuk El

" duduklah.....ku pasti capek..." ucap Arga

" capek banget.... ternyata tunangan aja kayak gini ya capek nya...." jawab El

" iya... pasti pas acara pernikahan lebih capek lagi...'" ucap Arga membayangkan capeknya pas nikahan

" heeh....ini yang membuat semua orang memilih menikah hanya sekali seumur hidup...."ucap El sambil mengangguk angguk

" hmmmm " Arga ikut mengangguk

Baru saja duduk ada lagi yang mendekati mereka...mengajak ngobrol lagi....

" kapan selesainya..." batin El dan Arga bersamaan dalam hati masing masing

ingin kabur saja dari sana...

melihat anak dan menantunya kecapekan mama dan papa Arga menyuruh mereka kembali duluan...semua akan di handle mama papa Arga dan ayah bunda El..

Akhirnya Arga dan El pulang...di perjalanan Arga bingung harus membawa istrinya ke mana... ingin mengajak nya ke mansion nya...tapi takut El akan terpaksa.. meski sudah menikah mereka belum mempublikasikan nya...takut nama El tercemar....Arga memutuskan untuk mengantarkan El pulang ke rumah Ayah bunda saja....

" sudah sampai.... istirahat lah ...satu Minggu lagi kita menikah....aku sudah mengurus semua dokumen untuk kita menikah....semua sudah di siapkan WO jadi kamu santai saja..." ucap Arga

" baik.. terimakasih sudah mengantarkan aku...." El mau keluar dari mobilnya..

" adakah yang kelupaan...." ucap Arga menahan El keluar mobil

" oh iya...." El pun mencium punggung tangan suaminya... untuk pertama kalinya...

" istirahat ya neng oneng kesayangan ku... suami tampan mu ini pulang dulu....." ucap Arga

" assalamualaikum.." balas El

" waalaikum sayang.....eh.. waalaikum salam maksudnya...." balas Arga

El pun masuk ke mansion nya....

perasaan campur aduk yang El rasakan...di satu sisi keinginannya untuk balas dendam tercapai.....tapi kenapa seolah peran istri ini sungguhan... begitu natural....

entahlah... El masih tak mengerti...

bukankah pria ini sangat dia benci....tapi kenapa sikap Arga justru terasa nyaman....serasa sangat tulus

Genderang perang sudah di tabuh... harus di lakukan sampai akhir....

setelah deretan acara pertunangan kini ganti dengan acara persiapan pernikahan... fitting baju.... menyebarkan undangan.... selain itu sudah di lakukan WO yang Arga sewa.

selama tujuh hari mereka di larang bertemu...bahkan telpon pun gak boleh.... Elia tidak terlalu pusing dengan hal itu... begitu juga Arga....

mereka menikmati semua proses nya.... tidak ada rindu.... juga tidak ada kekhawatiran... karena El dan Arga percaya... sejauh apapun dia jika berjodoh akhirnya di pertemukan juga...tapi sedekat apapun dia jika tidak berjodoh maka tak kan bersua....

seminggu bukan waktu yang lama...lima tahun aja sudah di lalui apalagi cuma tujuh hari saja....bagi Arga tidak ada apa apa nya...

cinta bukan tumbuh karena nafsu...tapi dia tumbuh karena Alloh menganugerahkan itu pada dia yang baik dan mempercayakan itu pada manusia yang baik pula....

mama papa Arga ikut sibuk mempersiapkan semuanya...inilah saat pertama Arga bersama orang tuanya dalam waktu yang lama dan sering ngobrol dengan tenang dan menyenangkan...

Melupakan sejenak dengan kesibukan mereka.... rencananya Arga dan El akan tinggal di mansion ini setelah menikah...dan Papa mamanya kembali Australia...

El pun sudah siap dengan banyak kesibukan nya... menjadi dokter bedah di dunia salah satu rumah sakit terbesar di kota K...dan Arga juga salah satu pemegang saham terbesar nya...

Walaupun tak ada yang tau....tapi El sudah diterima di Rumah sakit itu... sebelum hari pertunangan mereka...tapi El tidak tau bahwa pemilik Rumah sakit itu pun juga sang suami..

Arga tau istrinya sudah siap bekerja tapi karena proses pernikahan yang butuh waktu yang lama Untuk El belum bisa masuk kerja.. bukan Arga jika tak mendapatkan informasi tentang istri nya...

Arga menjaga istrinya dengan sangat baik....meski El tak menyadari nya...tapi memang Arga berusaha meminimalisir keadaan agar istrinya tidak risih ketika banyak pengawal menjaga nya ....

walaupun sang ayah mertua juga menjaga nya dengan ketat... Arga tetap memberikan pengawalan khusus untuk istrinya.....

Bahkan fitting baju pun Arga dengan mudah mendapatkan foto nya .... meski tidak datang bersama El ke butik bersama bunda dan mama mertua nya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***