sudah tak suci lagi

Tak disangka lima tahun sudah Arga tak mendengar suara El.... rindu berat rasanya...apalagi Shella sudah tidak bersama El... karena Shella memilih sekolah di Indonesia saja...

karena ibunya sendiri an... harus di temani....

Membuat Arga tak bisa mengetahui keadaan El... namun demikian tak menyurutkan cinta nya.... malah membuat Arga lebih mencintai nya... hanya mampu bertanya kabar dari bunda... hanya bisa mendengar cerita ayah saja... sudah cukup....

kini Arga sudah mulai memimpin perusahaan....bukan lagi pekerja paruh waktu.... karena kuliah Arga sudah selesai.... kepandaian nya tak bisa di remehkan....

Seorang Arga yang terkenal dengan ketampanan dan kecerdasannya... namun juga terkenal dengan sikapnya yang arogan dan dingin... tapi selalu tepat mengambil keputusan...

Membuat Arga menjadi sosok yang di segani... dalam dunia bisnis...menjadi banyak wanita yang ingin menjadi pasangan nya... tapi tak ada yang bisa mendekatinya...

Membuat perusahaan yang dia pimpin berkembang dengan pesat... bahkan kini sudah punya cabang di Indonesia...

PT. Dirgantara corporation... bergerak di bidang Otomotif.... sesuai dengan hobi Arga yang menyukai motor dan mobil modifikasi.... inilah perusahaan yang sedang berkembang di Indonesia...

selain bengkel juga ada pabrik spearpart ini membuat nama Arga semakin meroket saja...

meski perusahaan di Indonesia ada Mario sahabat nya yang menangani juga Sebastian... tapi nama Arga tetap yang di junjung para pebisnis Indonesia...

Jarang Arga ke Indonesia... hanya sekali waktu saja... tapi selalu ia sempatkan mampir ke mansion tuan Hermawan... karena rindu kabar El dan sangat merindukan calon mertuanya itu...

Tak jarang menginap di sana... tidur di kamar El atau sekedar masuk hanya untuk merasakan parfum El yang seakan sudah melekat di kamarnya... mengobati sedikit kerinduan nya...

jadwal Arga bulan ini juga akan ke Indonesia... karena mendengar kabar jika El akan kembali... begitu bahagia akan melihat dia lagi... tapi juga takut dia akan melupakan nya...

Dengan perasaan tak karuan Arga bergegas kembali ke tanah air...

"gimana kabarnya ya..." gumam Arga

seperti kembang api di tahun baru...hari Arga sedang berbunga bunga.....menunggu El di bandara... melihat semua penumpang yang keluar dari pesawat.... satu persatu di pandangi tanpa henti....sesosok gadis cantik dengan koper....

Gadis itu acuh tak acuh menatap Arga yang sudah lama menunggu nya dengan gelisah...

Arga menghampirinya tetap dengan sikap datarnya...

" ayah bunda yang menyuruh ku menjemputmu..." ucap Arga tanpa ekspresi... meskipun jantung nya sedang berdetak tak karuan....

menghindari tatapan tajam Gadi cantik nya itu...

mengambil koper itu dan membawanya kemobil yang sudah di menunggu mereka ...

di perjalanan....

" apa kabar tuan Arga yang tampan...." ucap El memulai percakapan

" aku baik baik saja...neng onengku sayang...." jawab Arga dengan datar.

di perjalanan mereka hanya saling diam...dengan pemikiran mereka masing masing....

lama tak dapat melihat gadis itu...hanya membayangkan dia akan semakin gendut...atau semakin cabi pipinya jadi semakin gembul....

berbeda dengan El yang mengira pangeran sekolah ini akan semakin jelek ketika pulang...atau semakin buluk...tapi nyatanya pria ini berubah semakin cool....semakin tampan dan semakin menarik saja....

sikap acuh nya tak pernah luntur dari pria ini...tanpa ekspresi membuat siapapun yang berada di samping nya tenang dan aman...

seperti seorang pengawal yang membuat semua musuh akan takut hanya dengan satu tatapan nya saja....

inilah pria yang kini membuatnya merasa harus jadi yang sempurna...

menantangnya menjadi gadis yang elegan cantik dan dingin...

Arga hanya melirik tanpa henti memperhatikan gadis cantik di sebelah nya ....menatap kagum akan kecantikannya...semakin semampai dan berisi....tapi terlihat dingin mengikis kesan mereka saling kenal sebelumnya....

Entah Arga harus bagaimana... bahagia atau malah berduka.... bayangan indah saat mereka berjumpa sirna...

tinggallah kenyataan bahwa gadis ini sudah dewasa... karier nya yang cemerlang membuat Arga merasa sedikit gamang.... takut gadis ini tak mudah di taklukkan....

Tapi apapun itu...Arga sudah menandainya menjadi calon istrinya... bahkan Arga sudah meminta ijin ayah Elia untuk menjadikan gadis ini istrinya....

senyum Arga mengembang meski di tutupinya dengan ekspresi datar...saat memikirkan sebulan lagi mereka akan menikah....

El hanya melirik melihat ekspresi wajah Arga yang mencurigakan....tapi El hanya bisa memikirkan nya saja... menahan diri untuk mengatakannya....

" nona muda....tuan muda....kita sudah sampai...."ucap sang sopir

" hmmm... turunkan koper nona dan bawa ke dalam ...." jawab Arga

El kaget mendengarnya sepertinya ada yang tidak beres...tapi apa...El tidak terlalu memikirkan nya...

"assalamualaikum bunda....ayah....." ucap Arga sambil mencium punggung tangan ayah bunda El

" waalaikum salam nak..." jawab keduanya

" Arga sudah membawa putri kesayangan ayah dan bunda ini..." ucap Arga lagi

ekspresi Arga seketika berubah....dari sedingin kulkas...jadi hangat kayah pemanas nasi...

Begitu melihat El mereka memeluknya dengan erat...

" bunda....ayah.. El pulang..." teriak El sambil meluk mereka....

" kamu betah sekali sih di sana....gak pernah pulang...' ucap bunda

" gak kangen sama ayah nih ceritanya..." kata ayah pura pura merajuk

" kangen lah yah....Bun..." kata El

" cuma ayah bunda yang kamu kangeni..." ledek bunda

" iya dong ....siapa lagi kalau gak ayah bunda....." jawab El

" Arga misalnya..." ledek ayah

" ih ogah.....bodo amat...." jawab El tetap tak bergeming dari pelukan bundanya

"El mau ke kamar dulu ya Bun.... capek..." ucap El sambil berlalu meninggalkan Arga dan kedua orangtuanya...

Arga duduk manis menunggu gadis itu keluar dari kamar mandi....kamar ini sudah seperti kamarnya sendiri.... beberapa pakaian Arga tergantung rapi di sana....juga beberapa keperluan mandinya ..

tak lupa beberapa stel baju Elia yang dia couplekan dengan pakaian nya ...

setelah selesai mandi El yang tak sadar ada Arga di sana dengan Santai memakai handuk untuk menutupi sebagian tubuhnya....

" aaaa...."teriak El

" ada apa kamu teriak teriak begitu...." tanya Arga tanpa dosa

" ke kenapa kamu di kamarku ..." El masih kesal

" menunggu mu..."jawab Arga santai

" hah ....gak salah ..." ucap El tak percaya...

"keluar...."ucap El

" aku juga tak melihat apa apa ....cuma semangka kecil aja...." ucap Arga tanpa dosa

" eh ...semangka kecil....dasar .. mesum....pergi kamu .." teriak El sambil menarik tangan Arga...

tanpa di sadari handuk El terlepas dari lilitan nya....Arga yang terpesona melihat semangka itupun menutupi tubuh El dengan jasnya...

" maaf ..." ucap Arga