Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Andy mendarat di tengah Padang rumput di planet tujuannya. Andy bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Sasa, yang terlihat seumuran dengannya. Sasa menawarkan Andy untuk menginap di rumahnya sampai kapanpun Andy mau.
Di Desa Jungle, pada jam 4 sore:
Sasa: "Kau serius mengatakan itu? Kau tidak berbohong?"
Andy: "Ya, aku tidak berbohong."
Sasa: "Oh, ya sudah."
Andy: "Apa maksudmu 'ya sudah'? Kau tidak takut denganku?"
Sasa: "Untuk apa takut denganmu? Wajahmu terlihat seperti orang baik. Walaupun aku sempat terkejut, ternyata benar bahwa ada tempat selain dunia ini di luar sana."
Andy: "Waduh, syukurlah. Kupikir jika kuberi tahu, kau akan terkejut dan mengusirku."
Sasa: "Haha, mana mungkin?"
"Oh ya, aku mau mandi dulu, Andy. Kau lebih baik istirahat."
Andy: "Mam-mam-mama... MANDIIII??????"
(Andy benar-benar kaget sekali lagi, dia terkejut melihat Sasa mengatakan itu.)
"Oke, baiklah, aku akan istirahat."
Malam hari:
Andy terbangun dari tidurnya karena dibangunkan oleh Sasa untuk makan malam, dan mereka pun makan malam bersama di rumah Sasa.
"Andy, Andy, bangun. Ayo, makan malam."
Uaaaahh....
"Hey, bangunlah. Waktunya makan malam."
Andy pun pergi makan malam bersama Sasa. Mereka banyak berbincang tentang pengalaman Andy malam itu. Banyak reaksi terkejut yang diberikan Sasa saat mengetahui fakta tentang Bumi. Zaman di dunia Sasa adalah abad pertengahan jika dibandingkan dengan Bumi. Di sana, belum ada teknologi yang canggih seperti di Bumi.
Akhirnya, pagi hari tiba. Andy berkeliling desa Jungle. Desa ini terlihat sangat minim akses ke ibu kota dan fasilitasnya tidak memadai. Desa juga mengalami kekeringan air dan rawan serangan monster.
"Sasa, aku akan keluar sebentar. Aku ingin berbaur dengan warga desa."
"Baiklah, kalau begitu," ujar Sasa.
Saat berada di jalan, Andy bertemu dengan kepala desa dan pengurus keamanan desa. Mereka memberikan penjelasan mengenai kondisi desa tersebut.
Kepala desa: "Hey, nak. Kamu terlihat baru di desa ini. Kamu sedang apa di sini?"
Andy: "Aku baru saja sampai dari negeri yang jauh, Pak Kepala Desa. Aku sekarang tinggal di rumah Sasa."
Kepala desa: "Oh, si Sasa. Aku mengerti kalau begitu."
Andy: "Ngomong-ngomong... Di desa ini sedang mengalami kekeringan air, ya? Dan keamanan untuk menghalau monster dari hutan pun sangat rapuh. Apa kalian benar-benar baik-baik saja?"
Kepala desa: "Sebenarnya, desa kita memang sedang mengalami kesulitan, Nak. Para bangsawan tidak perduli dengan nasib desa ini, dan raja tidak tahu tentang kesulitan yang kami hadapi di desa terpencil seperti kami. Mau bagaimana lagi?"
"Kami terpaksa mandiri karena pemimpin tidak memperdulikan kami. Mereka hanya mementingkan diri sendiri. Sangat sulit untuk memperoleh pendidikan tanpa guru, karena kebanyakan orang desa tidak bersekolah. Keterampilan mereka terbatas pada bertani, menambang, dan menebang pohon. Hanya sedikit yang memiliki kemampuan bertarung," kata Pak Kepala Desa.
Andy: "Oke, baiklah. Desa ini memang sedang mengalami kesulitan. Berapa jumlah penduduk di desa ini?"
Kepala desa: "Sekitar 3000 jiwa, setengahnya adalah wanita."
Andy: "Boleh aku izin berkontribusi membangun fasilitas desa, Pak Kepala Desa?
Kepala desa: "Tentu saja, itu sangat membantu. Apa yang ingin kamu bantu?"
Andy: "Aku akan membantu dalam segala hal yang bisa ku lakukan untuk desa ini. Tidak mungkin aku tinggal di sini dan diam saja tanpa membantu memfasilitasi penduduk desa."
Kepala desa: "Kita akan mengadakan rapat, mengumpulkan semua orang penting desa. Kumpulkan mereka di rumahmu malam ini."
Andy: "Baiklah, Pak Kepala Desa. Kita akan mengumpulkan mereka nanti malam."
Setelah membuat janji dengan kepala desa, Andy kembali ke rumah Sasa. Malam pun tiba.
Semua orang penting desa berkumpul di rumah kepala desa, termasuk kepala desa, kepala keamanan, petani, penjaga, dan penambang. Mereka duduk berkeliling meja, siap mendengarkan rencana Andy.
Andy: "Terima kasih atas kehadiran kalian semua. Saya baru saja tiba di desa ini, dan saya ingin membantu membangun fasilitas dan meningkatkan keamanan desa kita. Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan ini."
Kepala desa: "Itu sangat dihargai, Andy. Kami sangat menghargai bantuanmu. Apa yang kamu usulkan?"
Andy: "Pertama, kita harus mencari sumber air yang bisa memenuhi kebutuhan desa. Kekeringan adalah masalah serius di sini. Saya ingin membentuk tim untuk menjelajahi daerah sekitar dan mencari sumber air yang bisa kita manfaatkan."
Kepala keamanan: "Kami juga perlu meningkatkan keamanan desa. Monster dari hutan sering kali menyerang dan mengancam keselamatan penduduk. Saya akan memimpin pasukan keamanan untuk memperkuat pertahanan dan melakukan patroli rutin."
Petani: "Kami juga perlu bantuan dalam meningkatkan hasil pertanian. Tanah di sini sudah mulai kering dan tidak subur. Apakah kamu bisa memberikan saran atau bantuan dalam hal ini?"
Andy: "Tentu saja. Saya akan mengajarkan teknik pengairan yang efisien dan memberikan nasihat tentang pemupukan dan pengolahan tanah yang baik."
Penambang: "Kami butuh akses yang lebih baik ke sumber daya mineral di sekitar desa. Apakah ada cara untuk meningkatkan infrastruktur untuk memudahkan penambangan?"
Andy: "Saya akan bekerja sama dengan kalian untuk membangun jalan menuju tambang dan memperbaiki sarana transportasi. Hal ini akan membantu dalam penambangan dan memfasilitasi pengangkutan hasil tambang."
Mereka semua mengangguk setuju dengan rencana Andy. Rapat berlanjut, di mana mereka membahas rencana lebih rinci, membagi tugas, dan menetapkan target yang realistis.
Dari hari itu, Andy dan penduduk desa Jungle bekerja keras untuk membangun dan memperbaiki desa mereka. Mereka saling membantu dan bekerja sama dengan semangat yang tinggi. Tim eksplorasi menemukan sumber air yang cukup besar di dekat desa, dan proyek pengairan dimulai. Pasukan keamanan meningkatkan pertahanan desa dan melakukan patroli rutin untuk mengusir monster. Petani menerapkan teknik pengairan yang baru dan melihat peningkatan hasil pertanian. Sedangkan penambang berhasil meningkatkan produktivitas tambang dengan adanya akses yang lebih baik.
Desa Jungle pun mulai bertransformasi. Fasilitas yang memadai didirikan, sumber air terpenuhi, dan keamanan desa terjaga. Penduduk desa juga mulai belajar keterampilan baru dan meningkatkan taraf hidup mereka. Semangat kolaborasi dan kebersamaan membangkitkan harapan dan optimisme di antara penduduk desa.
Andy, sebagai orang asing yang tiba di desa Jungle, memberikan pengaruh positif dan menjadi inspirasi bagi penduduk desa. Mereka belajar untuk tidak hanya mengandalkan pemimpin yang tidak peduli, tetapi juga mengambil tanggung jawab atas nasib desa mereka sendiri.
Andy, Sasa, dan penduduk desa Jungle membuktikan bahwa dengan kerjasama dan tekad yang kuat, segala sesuatu menjadi mungkin.
Setelah sepakat dengan keputusan rapat Andy mengusulkan satu usulan bagus untuk penduduk desa dia akan membangun P.O.S untuk melindungi desa jungle.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
Fatkhur Kevin
calon presiden
2023-07-21
1