HUTAN DIPINGGIR PERBATASAN

Andy: (Berdiri di tengah-tengah warga desa yang berkumpul) Warga desa Jungle, saat ini aku harus meninggalkan kalian untuk memulai perjalanan yang berbahaya. Saya perlu memasuki hutan kegelapan untuk membalas dendam atas kematian Sasa dan melawan Raja Salamander man. Namun, jangan khawatir, karena semangat kalian akan selalu bersamaku.

Warga Desa: (Berteriak dengan semangat) Andy, kami percaya padamu! Kami akan mendoakan keselamatanmu dan menunggu kepulanganmu dengan kemenangan!

Andy: Terima kasih atas dukungan dan doa kalian. Aku akan memanfaatkan kekuatan yang ada padaku untuk melawan kejahatan ini dan melindungi desa kita. Aku berjanji akan kembali dengan keberhasilan dan keadilan.

Kepala Desa: Andy, jangan lupa bahwa kami semua ada di sini untukmu. Kami akan menjaga desa ini dan mendoakan keselamatanmu setiap hari. Jaga dirimu dengan baik.

Andy: (Mengangguk dengan penuh harap) Terima kasih, Kepala Desa. Kalian adalah keluarga bagiku, dan ini adalah pertarungan kita bersama. Saya akan memberikan segalanya.

(Setelah berpamitan dengan warga desa, Andy memasuki hutan kegelapan yang terkenal luas dan berbahaya. Dia menghadapi berbagai monster kuat yang berusaha menghalangi langkahnya. Setiap serangan dan gerakan Andy penuh dengan amarah dan determinasi.)

Andy: (Menghadapi monster dengan muka penuh amarah) Kalian adalah penghalangku menuju keadilan! Aku tidak akan mundur!

(Monster setelah monster jatuh di tangan Andy, namun hutan kegelapan terus menguji kekuatan dan ketahanannya. Setelah berjalan beberapa kilometer, dia bertemu dengan panglima Salamander Man,

Panglima Salamander Man: (Sambil memancarkan aura kekuatan) Andy, kamu berani masuk ke wilayah kami para mosnter daerah yang terlarang. Kau tidak akan pernah keluar dari sini dengan hidup.

Andy: (Menyipitkan mata dengan tekad yang kuat) Aku datang untuk mengakhiri kejahatan rajamu, Raja Salamander Man! Aku akan menghancurkan dia sampai tidak tersisa!

(Pertarungan sengit antara Andy dan panglima Salamander Man dimulai. Serangan dan serangan bertubi-tubi terjadi di antara keduanya, menghasilkan ledakan energi dan gelombang kekuatan yang mengguncangkan hutan kegelapan. Mereka bertarung dengan gigih selama dua hari penuh, kelelahan dan luka-luka yang bertambah.)

Andy: (Bernapas berat) Kekuatanmu mungkin besar, tetapi aku tidak akan menyerah! Aku akan melindungi desa dan membalas dendam atas kematian Sasa!

Panglima Salamander Man: (Lemas dan terluka) Kau... kau memang tangguh. Tapi aku... aku tidak akan... kalah...Demi Rajaku!!

(Akhirnya, Andy berhasil mengalahkan panglima Salamander Man yang lemah dan terluka. Panglima itu jatuh ke tanah, dan pasukan monster yang tersisa melarikan diri dengan kocar kacir menuju kota Timur.)

Andy: (Dengan napas terengah-engah) Kemenangan... akhirnya kita dapatkan. Tapi perjuangan kita belum berakhir. Aku harus meneruskan perjalanan menuju kota Salamander Man dan mengakhiri kejahatan ini sekali dan untuk semua.

(Dengan hati yang masih penuh dengan dendam dan semangat juang yang membara, Andy melanjutkan perjalanannya menuju kota Salamander Man. Tantangan yang lebih besar menantinya di hadapan, tetapi tekadnya yang kuat akan membawanya menuju kemenangan dan keadilan yang ia cari.)

Andy: "Sepertinya para mahluk lengket itu pergi ke timur, pasti disanalah letak kota Salamander Man dimana raja mereka berada. Baiklah aku akan pergi Timur"

Setelah mengalahkan panglima Salamander Man, Andy melanjutkan perjalanannya lebih dalam ke dalam hutan kegelapan. Di sana, dia menghadapi berbagai monster dari berbagai level, mulai dari yang terkuat hingga yang terkecil. Andy menyadari bahwa dia perlu menciptakan ruang antara ruang di dalam dirinya untuk menyimpan item yang bisa dijual dan persiapan untuk pertempuran.

Andy: (Menghentikan langkahnya sejenak) Aku perlu membuat ruang antar ruang di dalam diriku. Ini akan membantuku menyimpan semua item berharga dan persediaan yang kubutuhkan untuk bertarung. Aku harus mengatur ulang energi dalam tubuhku.

Dengan fokus dan keahlian sihirnya, Andy mulai menciptakan ruang antar ruang di dalam dirinya. Dia menyusun item-item yang dimilikinya dengan rapi, memastikan semuanya terorganisir dengan baik dan mudah diakses saat dibutuhkan. Ruang antar ruang tersebut menjadi sumber kekuatan bagi Andy, memungkinkannya menyimpan dan membawa lebih banyak barang.

Setelah dua bulan berada di dalam hutan kegelapan, Andy akhirnya mencapai sebuah Kota hantu. Di sana, dia bertemu dengan salah satu hantu yang menjelaskan kepadanya tentang nasib jiwa setiap orang yang mati di hutan kegelapan.

Hantu: "Selamat datang, Andy. Di sini, kita adalah hantu yang terjebak di antara dunia kehidupan dan kematian. Jiwa orang-orang yang kritis akan ditarik ke dalam hutan kegelapan dan menjadi hantu seperti kita. Namun, tubuh kita akan membusuk dan mati karena kita tidak memiliki jiwa yang mempertahankan kehidupan. Tetapi, ada cara untuk memberikan tubuh fisik yang nyata bagi jiwa yang terjebak di dalam hantu."

Andy: (Tertarik) Bagaimana caranya? Apakah ada cara untuk memberikan mereka tubuh fisik yang nyata?

Hantu: "Ilmu sihir tingkat Legendary ini hanya dikuasai oleh penyihir tingkat tinggi. Di dalam hutan kegelapan, akan muncul Hutan Hantu. Di sana, kamu dapat menemukan sumber energi yang memungkinkanmu mengembalikan jiwa yang terjebak ke dalam tubuh fisik. Tetapi, ingatlah bahwa tubuh itu hanya sementara, dan luka yang mereka derita dalam keadaan hantu akan tetap ada."

Andy memahami betapa berharganya informasi ini, jika dia dikalahkan oleh musuh.

Malam hari pun tiba di hutan kegelapan, dia menyalahkan api unggun untuk menghangatkan diri dan membuat rumah dari kayu dengan menebang pohon disekililingnya. Dengan kemampuan dia berfikir tentang kemampuan membangun rumah dari kayu membuat dia dengan cepat membangun rumah yang kokoh. Dan dia memasak daging hasil mengalahkan monster monster sebelumnya dia memasak Rendang.

Andy: Ah aku jadi inget di rumah makan Padang, Rendangnya enak enak mereka benar benar ahli membuatnya.

Oke baiklah aku memutuskan untuk membuat Rendang malam ini menggunakan Daging monster yang ku temukan.

Andy membuka buku catatan resep yang dia bawa dari dunia sebelumnya. Dalam buku itu terdapat resep lengkap untuk membuat rendang, lengkap dengan bumbu-bumbu yang diperlukan.

Andy: (Dalam hati) Baiklah, untuk membuat rendang yang lezat, aku perlu mengikuti resep dengan seksama.

Dia mulai menyiapkan bumbu-bumbu yang diperlukan: serai, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Dia memotong daging monster dengan hati-hati menjadi potongan kecil yang pas.

Andy: (Sambil mengaduk bumbu di panci besar) Aku harus membuat rendang yang lezat untuk menghargai daging monster ini.

Dia memasukkan potongan daging monster ke dalam panci dan mulai menggorengnya dengan bumbu-bumbu yang telah disiapkan. Aroma sedap segera mengisi udara di sekitarnya.

Andy: (Dalam hati) Harumnya aroma rempah-rempah ini benar-benar menggoda selera.

Dia mengatur api agar rendangnya dimasak perlahan, membiarkannya meresap dalam bumbu yang kaya rasa. Andy terus mengaduk dan memantau proses memasak dengan penuh perhatian.

Andy: (Dalam hati) Rendang harus dimasak dengan sabar dan cinta. Aku harus memastikan rasa dan teksturnya sempurna.

Waktu berlalu, dan hutan di sekitar mereka menjadi sunyi. Suara gemericik panci yang dipenuhi dengan rendang yang sedang dimasak mengisi hutan yang tenang.

Andy: (Sambil mencicipi kuah rendang) Hmmm... rasanya benar-benar enak! Daging monster memberikan rasa yang unik dan gurih pada rendang ini.

Setelah beberapa waktu, rendang itu akhirnya selesai dimasak. Andy mengangkat panci besar yang berisi rendang yang harum dan lezat. Warna cokelat kekuningan dan tekstur daging yang lembut membuatnya tampak menggugah selera.

Andy: (Sambil tersenyum puas) Rendang siap disajikan. menikmati hidangan istimewa ini di tengah hutan.

Dia menyajikan rendang dengan penuh kehati-hatian di atas piring kecil yang dia bawa. Dia duduk di bawah pohon besar dan menghirup aroma rendang yang menggoda.

Andy: (Sambil menggigit rendang) Wah, rasanya benar-benar lezat! Daging monster memberikan kelezatan yang tak tertandingi pada rendang ini.

Dia menikmati setiap suap rendang, sambil merasakan kelezatan daging monster yang memenuhi mulutnya. Rasa gurih dan rempah-rempah yang terpadu dengan sempurna membuatnya merasa seperti berada di surga kuliner.

Andy: (Sambil tersenyum) Meskipun berada di tengah hutan yang penuh petualangan, aku masih bisa menikmati hidangan lezat seperti ini. Sungguh anugerah.

Saat matahari terbenam di cakrawala, Andy menyelesaikan hidangannya dengan perasaan puas. Dia membawa panci kosong dan menyimpannya dengan hati-hati, memastikan tidak ada sisa makanan yang ditinggalkan.

Andy: (Sambil berdiri) Hidangan rendang ini memberikan kekuatan dan semangat baru untuk petualangan di hutan ini. Ayo, kita melanjutkan perjalanan kita, hutan kegelapan!

Dengan perut yang kenyang dan semangat yang membara, Andy melanjutkan petualangannya di tengah hutan yang penuh misteri dan bahaya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***