BLACK HOLE

"Di luar angkasa, dengan Gelembung Armor.

Andy terus menjauhi bumi dan terus terbang menjauh.

Di awal perjalanan, Andy dibuat kagum sama apa yang dia lihat. Luar angkasa begitu indah dengan banyaknya bintang-bintang ada.

Tapi... begitu sunyi. Terasa begitu sepi.

"Ah... Aku tidak menyangka aku benar-benar bisa keluar angkasa sebelum aku mati.

Ku pikir ini adalah sesuatu yang mustahil untukku lakukan.

Luar angkasa begitu indah. Tapi juga begitu sepi seperti...

Seolah kesepian ini jika terus aku rasakan, ini akan membunuhku."

"BZZZZZTS BZZZZTSSS." (Terdengar suara di layar monitor armor gelembung)

"Suara apa itu?" kata Andy.

"Hai, perkenalkan aku adalah pemandu perjalanan yang dirancang kapsul antar bintang untuk menjelaskan semua pertanyaan pengguna gelembung armor."

"Salam kenal."

"Pemandu? Kamu AI atau semacamnya kah?" ucap Andy.

"Iya, bisa dibilang gitu."

"Siapa namamu? Apa kamu memiliki nama?"

"Tidak!"

"Oke kalau begitu aku akan memberi kamu nama Liz, oke?"

"Oh... sekarang namaku Liz."

Tiba-tiba Liz mendeteksi bahwa gelembung armor mendekati sesuatu yang sangat kuat.

Liz: PERINGATAN! PERINGATAN! PERINGATAN!

(Alarm merah berbunyi)

Liz: Kita sedikit tertarik oleh gravitasi dari black hole di depan.

Andy: "Hah? Black hole? Dimana?

Zoom black hole itu, Liz."

Liz: Dimengerti.

Liz pun men-zoom black hole itu dan memberikan gambarnya pada Andy.

Andy: "Oh ya Tuhan...

LIZ, CEPAT AMBIL JALAN LAIN, MEMUTAR-MUTAR!"

Liz: Perintah diterima.

Seketika muncul roket di bawah Andy dan itu mendorong gelembung armor sejauh mungkin dari black hole.

"Syukurlah tidak kenapa-kenapa.

Kemampuan Liz sangat berguna untuk mendeteksi bahaya di depan.

Tapi dia tidak akan bertindak jika tidak diperintahkan.

Liz, bisakah kamu bersikap layaknya manusia?"

Liz: Dimengerti. Memproses...

(Liz sedang mempelajari semua sikap manusia)

Selesai.

Liz: "Andy, kamu tahu black hole tadi ukurannya masih kecil jika dibandingkan dengan yang lain, tapi tarikan gravitasinya tidak bisa diremehkan."

Andy: "Kecil, kau bilang? Lubang hitam sebesar itu masih kau pikir itu kecil?"

Liz: "Itu memang kecil, kau akan mengerti maksudku nanti.

Sejauh ini, Andy, kita sudah berjalan sejauh 1.000 tahun cahaya, dan nanti akan ada black hole terdekat yang diketahui, yaitu A 0620-00, diukur pada jarak 3.300 tahun cahaya dari bumi."

Andy: "HAH? BERARTI SEBENTAR LAGI KITA AKAN MENDEKATI BLACK HOLE LAGI?"

Liz: "Ya, benar."

Andy: "Pilih jalan lain, memutar."

Liz: "Oke, siap."

Setelah melihat-lihat luar angkasa selama beberapa jam dan berbicara banyak pada Liz, akhirnya Andy sampai pada jarak 4.246 tahun cahaya dari bumi dan disana dia berdekatan dengan sebuah bintang besar yang memiliki suhu permukaan 3.042 K.

Andy: "Liz, lihat! Katai merah! Bintang Katai merah!!

"Aku tahu tentang bintang ini.

Ini bintang terdekat dari bumi, bukan?"

"Aku pernah membaca tentang bintang ini. Dia ditemukan oleh Robert Innes pada tahun 1915, Direktur Observatorium di Afrika Selatan. Aku pernah membaca tentang dia."

"Aku tidak menyangka bisa melihat bintang ini sekarang di depan mataku.

Liz, jelaskan tentang bintang ini."

Liz: "Oke."

Liz: "Proxima Centauri adalah bintang katai merah. Masa bintang ini adalah 2,446E29 kg, usia 4,853 miliar tahun, dan radius rata-ratanya 107.280 km."

Andy: "Ya ampun, aku tidak terbayang seberat apa bintang itu sampai tidak mengerti cara mengucapkan berat bintang ini.

Aku ingin mengaktifkan mode sleep, Liz. Nyalakan autopilotnya."

Setelah melewati bintang Katai merah, Andy memutuskan menggunakan mode sleep agar perjalanannya terasa lebih cepat.

Tiga hari berlalu...

Saat Andy bangun, tiba-tiba...

Andy benar-benar dibuat terkejut dengan yang dilihatnya. Di depannya terlihat sosok panjang besar, sangat teramat besar, bergerak melewatinya.

"ITU APA WOY?"

"LIZ, DIMANA KAU? LIZ, JELASKAN PADAKU APA APAAN ITU?"

Liz: Itu adalah cacing ruang angkasa "worms," nama yang sering dipanggil oleh para penjelajah ruang angkasa. Besarnya 3 kali lipat dari matahari. Dia adalah mahluk pemakan planet-planet di sekitarnya.

Menurut informasi yang diberikan Lauren saat menciptakan aku, cacing ini berasal dari "Lubang cacing" yang tidak tahu bagaimana caranya bisa berasal dari sana. Tetapi mahluk misterius ini benar-benar pemangsa planet dan juga malapetaka bagi peradaban yang baru maju.

Andy: "Apa maksudmu malapetaka?"

Liz: Beberapa peradaban yang baru maju sering kali menemukan lubang cacing dan masuk ke dalamnya dengan tujuan mempercepat perjalanan mereka untuk sampai ke galaksi sebelahnya. Tetapi sebagian besar tidak kembali dalam percobaan pertama saat memasuki lubang cacing, itu semua karena cacing besar ini.

Andy: "Jadi lubang cacing bukanlah sekedar teori? Wow, aku tidak menyangka itu benar-benar ada."

Liz: Tentu, bukan hanya sekedar teori. Justru luar biasa karena manusia di Bumi mampu memikirkan adanya lubang cacing sebelum mereka menemukannya.

DUAAAAAAAAAAAAR ******DERRR******

(Suara planet yang hancur karena dimakan oleh Worms)

"Aaa... Telingaku sakit. Aaa, benar-benar menyakitkan."

"Cacing itu mengerikan sekali, untungnya dia jauh dari Bumi."

"Ngomong-ngomong, seberapa jauh kita berada sekarang?"

Liz: 2.003.045 tahun cahaya dari Bumi, dan kau sudah tertidur dalam mode sleep selama 3 hari.

Andy: "Kok aku merasa tidur baru satu malam?"

Liz: Itu semua karena mode sleep. Mode sleep di gelembung armor bukanlah tidur biasa.

Liz: "Oh ya, lebih baik kita cepat-cepat pergi dari sini."

Andy: "Apa maksudmu?"

Liz: "Kita beruntung mahluk itu tidak melihat kita. Jika dia melihat kita, benar-benar gawat."

"Mahluk itu memakan segalanya termasuk yang ada di wilayah jangkauan penglihatannya."

"Seperti itulah contohnya."

Andy: "Hah?"

(Menoleh ke belakang)

"AAAAAAAAAAAAAAAA"

"MAHLUK ITU MELIHAT KITA! AYO CEPAT PERGI, LIZZZZ! NYALAKAN MODE CAHAYA CEPAT!"

Liz menyalakan mode cahaya, mode di mana armor gelembung melesat melebihi kecepatan cahaya.

Mode ini hanya dapat dipakai 2 kali dan berdurasi 10 menit setelah diaktifkan.

Meskipun sudah dalam mode cahaya, mereka masih terkejar oleh cacing itu. Cacing itu menggunakan kemampuannya saat melihat Andy meluncur pergi, dan kecepatannya hampir menyamai kecepatan Andy.

"Liz, bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan?"

"Oke, kali ini aku akan mengeluarkan kekuatan yang aku punya."

Andy mencoba memperlambat cacing itu dengan membentuk tombak air sejauh 500 km.

"Aku akan melapisi tombak ini dengan gelembung dari gelembung armor agar tahan dengan lingkungan luar angkasa."

Kemampuan 6: Tombak Air

"******HIAAAAAAAAAAAAAAAT******!!!!!!!!!!!!!!"

"MATI KAU MONSTER SIALAAAAAN!!!!"

Tombak air itu berhasil melukai mata cacing itu, dan dia teriak sangat keras sampai hembusannya menghancurkan planet di depannya dan merusak 10% ketahanan Gelembung Armor.

Andy: "Liz, adakah cara lain untuk menghentikan mahluk ini?"

Liz: "Ada, carilah black hole agar mahluk ini dihisap."

Andy: "Cari black hole terdekat, cepat!"

Liz: "Black hole terdekat berada 1.740 tahun cahaya dari sini. Mau aku arahkan ke sana?"

Andy: "Cepat, cacing itu semakin dekat!"

Andy pun menuju ke arah black hole itu dan akhirnya sampai di sana dalam beberapa menit.

"BLACK HOLE-NYA BESAR BANGET, WOY!"

"APA APAAAN INI? AKU TIDAK BISA MELIHAT SISI SEBELAHNYA!"

"DAN... TEKANANNYA SANGAT KUAT, AAAAA!"

"LIZ, CEPAT MEMUTARI BLACK HOLE ITU!"

Cacing itu benar-benar mengejar Andy terus menerus sampai akhirnya, ketika dia mendekati black hole itu, dia tertarik ke dalamnya dan benar-benar masuk.

Tetapi masalah belum selesai...

"Yey, kita berhasil membuat cacing itu terhisap ke black hole. Kemana dia pergi ya?"

Liz: PERINGATAN! PERINGATAN! PERINGATAN!

Andy: "OH TIDAK... INI GAWAT, INI GAWAT SEKALI...."

LIZ, LAKUKAN SESUATU! WOAAAAAAAAAAAAA.........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***