dikediaman mawar tempat tinggal arstella Bleszynski
terlihat arstella sedang di dandanin oleh pelayan Ayumi "nona anda ingin mengait Giman rambut anda?"tanya Ayumi sambil menyisir rambut panjang arstella yang berwarna hitam kekuningan.
"aku mau di gerai aja Ayumi" ucap arstella
"baik nona"
beberapa menit merias rias nonanya telah selesai.
"wah nona arstella sangat cantik dan imut" ucap Ayumi yang terkagum² dengan kecantikan dan keimutan nona muda yang dia layanin.
"terimakasih Ayumi" ucap arstella sambil tersenyum membuat pelayan Ayumi terhipnotis dengan senyuman itu. tiba² pintu terbuka dan terdapat Duke Bleszynski disana.
"ayah" ucap arstella yang langsung memeluk ayahnya, dulu saat di dunia aslinya dia mempunya keluarga meski dia anak angkat dari mereka, dia sangat disayangin oleh keluarga angkatnya itu dia beri kasih sayang berlimpah dan bahkan mereka juga mengajarkan Stella cara menggunakan senjata tajam dan ramuan atau racun, dia bahkan dia ajarkan cara merakit senjata mematikan, tapi sayangnya itu tidak berlangsung lama saat Stella hendak beranjak umur 13 THN keluarga angkatnya tewas di depan matanya. dia hanya bisa melihat mereka mati di balik tembok rahasia yang terdapat lubang kecil disana.
dan sekarang tuhan memberikannya kehidupan kedua dimana dia bisa merasakan kasih sayang lagi orangtua dari pemilik tubuh ini dia akan berjanji untuk menjaga kehangatan keluarga ini di masa depan yang akan hancur.
"putri kecil ayah kenapa hm" ucap Duke Bleszynski yang mendapat pelukan langsung dari putrinya.
"tidak ada ko ayah, aku hanya ingin di peluk ayah saja" ucapnya sambil menyandarkan kepalannya dipundak Duke Bleszynski.
melihat putrinya yang mulai dekat dengannya dia sangat bahagia. dia pun menggendong arstella keluar dari kamar dan di ikuti oleh sir Robert dan pelayan Ayumi dibelakang.
"putri kecil ayah mau gendong kemana hm" ucap Duke Bleszynski mengusap punggung putrinya.
"aku mau ketaman ayah" ucap arstella Bleszynski,
"baiklah" ucap Duke Bleszynski.
sepanjang lorong banyak pelayan dan prajurit melihat kedekatan ayah dan putrinya, bahkan merka di kejutkan Duke menggendong nona muda, kenapa mereka terkejut dulunya nona muda dan Duke tidak pernah sedekat ini saat dimana Duke secara terang²nya tidak menyutujui jika putrinya mencintai seorang pangeran William dari kerjaan grogiel. dan maka disitulah perpecahan hubungan antar nona muda dan Duke, duchess dan Kakak laki² yang menentang keputusan dari arstella itu membuat arstella menjadi semakin membenci keluarganya, bahkan dia juga bersikap kurang ajar.
tak lama mereka pun telah tiba di taman
"kita telah sampai putriku, mau di gendong atau mau diturunin" ucap Duke Bleszynski.
"aku mau diturunin ayah" ucap arstella Bleszynski. yang di angguki oleh Duke Bleszynski.
"oh iya ayah, tadi kenapa ayah datang ke kamarku?"tanya arstella menatap ayahnya.
seketika Duke Bleszynski tersentak dia baru mengigat jika dia ingin bertemu putrinya ingin membicarakan perihal yang kejadian tadi.
"oh itu, ayah ingin menanyakan padamu sejak kapan putri ayah bisa berpedang?"tanya Duke Bleszynski dengan lembut kepada putrinya, jika nanti putrinya tidak ingin mengatakan dia tidak apa² mungkin pun belum siap mengatakannya jadi dia tidak akan memaksanya untuk menjawab pertanyaannya.
"itu... itu arstella belajar berpedang diam² ayah" ucap arstella Bleszynski menatap kearah Duke Bleszynski
"arstella selalu mengintip para prajurit berpedang ayah, makanya arstella bisa mengayunkan pedang untuk membunuh para preman itu" ucap arstella Bleszynski bohong.
Duke Bleszynski hanya bisa menghela nafas, "baiklah karna putri ayah telah mengatakannya maka ayah hanya mengatakan satu hal padamu, jangan ada yang tau kamu bisa berpedang ya" ucap Duke Bleszynski yang mangkhawatirkan keselamatan putrinya, jika tau pihak musuh mengetahui jika putrinya mahir berpedang di umur 7 tahun.
"baik ayah, arstella akan mengingat perkataan ayah"ucap arstella, dia mengetahui kekhwatiran dari Duke Bleszynski terhadap putrinya.
"ayah juga akan mengatakan Minggu depan kamu akan membangkitkan kekuatanmu, nanti akan ada pihak dari menara sihir yang akan mengajarimu" ucap Duke Bleszynski.
"baik ayah" ucap arstella Bleszynski, dia tidak sabar belajar menggunakan sihir, gimana sih rasanya menggunakan sihir itu, dia makin bersemangat, di ceritakan di novel bahwa arstella akan memiliki 2 sihir yaitu es dan angin. apakah sihir itu akan sama didalam novel meski sekarang bukan jiwa asli pemilik tubuh ini yang menempati.
*****
seminggu kemudian, hari yang di tunggu² oleh arstella dalam seminggu ini pun datang dia telah bersiap² dan hanya tinggal menunggu kedatangan guru yang akan mengajarinya bersihir.
tok..tok..
"nona ini saya" ucap wanita di balik pintu. yaitu Ayumi.
"masuk, ada apa ayumi?" tanya arstella Bleszynski melihat kedatangan pelayannya.
"orang dari menara sihir telah datang nona, sekarang dia ada dibawah menunggu anda turun" ucap Ayumi menyampaikan kedatangannya.
"benarkah, mari kita kesana" ucap arstella Bleszynski berjalan duluan keluar yang membuat pelayan Ayumi hanya menggelengkan kepalanya, semenjak nonanya bangun dari demamnya nonanya langsung berubah dalam sekejap.
arstella terus berjalan sambil menyapa para pelayan yang menyapanya. akhirnya arstella dan pelayan Ayumi telah tiba diruang tamu, mereka pun memasuki ruang tamu itu dan terdapat seorang lelaki muda sekitar 14 atau 15 thn.
"salam saya pada nona Blezynski" ucap lelaki itu dan membungkuk sedikit badannya tanda menghormati.
"perkenalkan nama saya Michel Andrean dari menara sihir dan saya juga yang akan mengajari anda tentang sihir" ucap lelaki bernama Michael Andrean memeperkenalkan dirinya.
"perkenalkan murid ini bernama arstella Bleszynski, tolong bimbingannya guru" ucap arstella Bleszynski memperkenalkan dirinya dengan sopan.
"baik mula² kita akan melihat sihir apa yang ada pada diri anda lady arstella jadi saya bisa mengajarkan anda sihir yang ada dalam diri anda" ucap Michel Andrean.
"baik" ucap Arstella Bleszynski.
"baiklah bisa tinggalkan kami berdua" ucap Michel Andrean sambil menatap kearah pelayan Ayumi.
"baik, saya permisi nona tuan" ucap Ayumi membungkuk lalu pergi dari sana.
setelah Kepergian Ayumi, Michel pun mengeluarkan sebuah bola sihir dan satunya bola pendeksi
bola sihir itu adalah bola sihir yang bisa melihat sihir apa yang ada pada tubuh orang lain jika orang itu meletakkan tanganya di atas bola sihir.
sedangkan bola pendeksi adalah bola yang bisa mengukur seberapa kuat sihir kalian.
"baik tolong lady arstella meletakkan tangan anda di atas bola ini" ucap Michel Andrean menyuruh arstella meletakkan tanganya dia atas agar dia bisa melihat apa saja sihir arstella miliki.
arstella pun meletakkan tangannya tanpa ragu setelah dia meletakkan tangannya muncul warna di dalam bola sihir itu, pertama muncul warna biru keputihan lalu muncul warna putih, dan tidak lama muncul warna merah, biru ,ungu, coklat,hijau,kuning,hitam,abu abu, lalu
bommm..
bola sihir itu pecah, membuat Michel Andrean terkejut, dan lalu melihat kearah arstella dengan tampang bodohnya
"maaf guru Michel" ucap arstella cicit karna ulahnya bola sihir itu meletus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Varhan Thio
lho kenapa pecah
2023-12-27
0
ᴹˢ᭄𝕯𝖆𝖗𝖐𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝖒☢︎٭⃟👾⃟
putri kecil ayah 🗿🌚
2023-12-26
0
Passolle
siapa ka.. arstellanya atau yang lainnya?
2023-01-07
0