kini asmoferanya telah berubah menjadi mencekam' di karnakan terjadi perkelahian antara 4 orang melawan 15 preman.
"lebih baik serahkan semua harta kalian!! atau tidak kalian akan mati" ucap ketua preman itu kepada 4 orang termasuk kusir,
"kami tidak mau" ucap pengawal Blezynski
"oh baiklah, jika itu pilihan kalian maka, matilah!!! serang!!!teriak ketua preman itu menyuruh anak buahnya untuk menyerang pengawal Blezynski.
pengawal yang ikut bersama arstella tidak tinggal diam juga dan pada akhirnya pun perkelahian tak direlakan meski ini tidak adil karna pihak lawan sangat banyak
salah satu pengawal yang bersama arstella berjalan kearah kereta dimana nona mudanya berada, kali ini nona mudanya harus selamat meski mereka mati.
srekk.
"nona muda, cepat pergi dari sini, kami tidak bisa melawan mereka karna mereka terlalu banyak, jadi saya mohon nona cepatlah pergi biar saya dan pengawal yang lainnya menghadang mereka, tolong nona muda harus selamat" ucap pengawal itu.
tapi tiba² pengawal itu di kejutkan oleh ucapan nona mudanya bukannya menurut, malah dia meminta pedang.
"berikan saya pedang" ucap arstella Bleszynski sambil menatap kearah pengawal itu
"tapi no.."
"berikan saja cepat" ucap arstella yang menyela ucapan pengawalnya itu, meski agar ragu dengan ucapan nona mudanya, tapi dia tetap memberanikan diri dan memberikannya pedang.
tanpa pikir panjang arstella pun langsung keluar dan langsung mengayunkan pedangnya kearah preman yang ingin menusuk pengawal yang ada di kereta, untung sempat kalau engga auto mati tu pelayan.
sedangkan pengawal dan pelayan arstella terkejut plus melotot melihat nona mudanya membunuh dengan satu kali tebasan
sedang arstella langsung maju dan menghalau pedang yang ingin menusuk pengawalnya yang sedang terluka parah.
tring...
suara pedang beradu
pengawal yang tadi hendak ditusuk diterkejutkan sebuah pedang yang menghalau pedang yang ingin membunuhnya dari lawan, bahkan dia makin diterkejutkan lagi melihat siapa yang menghalau pedang itu.
"no.. nona" ucap pengawal itu gugup plus syok.
"wah² ada anak kecil menjadi pahlawan kesiangan ni" ucap ketua preman melihat siapa yang menghalau serangnya untuk membunuh pengawal itu.
"itu bukan urusanmu jika berani maju kalian semua!!!" teriak arstella yang tiba² langsung menyerang mereka
crask..
suara pedang yang memotong tangan ketua preman itu.
"bunuh anak sialan itu!!!" teriaknya marah karna tanganya di potong.
para anak buah preman itu pun menyerang kearah arstella dan pertarungan antara arstella dan 10 preman tak Terelakan lagi.
sedangkan para pengawal yang ikut bersama arstella tercengang melihat nona mudanya bisa membunuh para preman.
"apakah ini nonaku" ucap pengawal 1
"wou nona sangat menyeramkan seperti Duke jika melawan musuh²nya" ucap pengawal 2
"sejak kapan nona bisa berpedang?ucap Ayumi melihat nonanya mampu melawan para preman itu sendrian.
sedangkan 2 orang jangan dikatakan lagi dia syok melihat itu sebelum kesadaran mereka direnggut oleh kegelapan, tapi cuman pingsan bukan mati ya.
sedangkang arstella kini masih berkelahi oleh para preman yang kini tersisa 3 orang
satu di antara mereka menyerang tapi berhasil di tangkis oleh Arstella dan arstella pun mencoba berputar kearah samping dan langsung menebas salah satu kaki mereka saat arstella menunduk saat sebuah pedang menyun kearahnya
crask...
AAAA
dan kini sisa 2 orang lagi karna 1 orangnya tidak bisa berdiri jadi itu bisa urusan nanti jika membunuhnya, para preman pun yang melihat kaki temannya terpotong makin marah dia pun hendak menyerang dengan brutal tapi sebelum pedang itu dilayangkan sabuah pedang menusuk jantungnya dari belakang, itu bukan perbuatan dari arstella tapi itu dari pengawalnya.
uhk..
1 preman pun tumbang tinggal 1 orang lagi
preman yang melihat temannya tumbang dia pun menyerah.
"tolong ampuni saya" ucap preman itu yang langsung bersujud.
"tidak ada ampunan darimu" ucap pengawal itu yang hendang membunuh preman itu tapi di hentikan oleh arstella.
"berhenti!!!"teriak arstella Bleszynski kepada pengawal itu, alhasil pengawal itu pun menghentikan niat membunuhnya kepada preman itu.
"aku akan mengampuni tapi ada syaratnya" ucap arstella sambil menatap kearah preman itu.
"apa itu nona saya akan menerimanya asalkan nona mengampuni nyawa saya" ucap preman itu.
"baiklah kamu...."
******
beberapa menit pun berlalu tapi tanda" kereta yang di tumpangi nona/putrinya belum datang, alhasil mereka pun mulai berangkat mencari nona muda mereka. baru mereka sampai didepan gerbang terlihat kereta kuda nonanya terlihat, dan buru² Duke yang berada di dekat pintu masuk langsung berlari kerah kereta yang di tumpangi putrinya, saat sampai disanai dia dikejutkan saat melihat gaun putrinya di nodai darah bukan hanya 1 tapi hampir gaun itu di lomori darah.
"apa yang terjadi denganmu putriku, dimana terluka? cepat katakan pada ayah kenapa kau hanya diam saja" ucap Duke Bleszynski teriak karna rasa cemasnya terhadap putrinya.
"huff~ aku tidak kenapa² ayah aku juga tidak terluka" ucap arstella.
"sudahlah ayah aku mau mandi, aku tidak tahan dengan bau yang menyengat ini" ucap arstella
"baiklah segeralah mandi, ayah akan menemuimu nanti"ucap Duke Bleszynski yang mengecup pucuk kepala arstella sebelum pergi.
"kalian temui saya di ruang kerja dan ceritakan apa yang terjadi" ucap Duke Bleszynski kepada pengawal yang bersama putrinya.
"baik Duke" ucap mereka serempak sebelum melihat kepergian tuannya.
*****
4 pengawal yang ikut bersama arstella telah berada di ruang kerja sang duke, saat ini mereka hanya terdiam sampai sang Duke mengatakan sesuatu dan mereka pun akan menjawab, selang beberapa menit akhirnya sang Duke berbicara.
"apa yang terjadi kepada putriku? kenapa bisa² ada darah menempel digaunnya?"tanya Duke Bleszynski menatap tajam keempat pengawal yang ikut andil mengawasi nona muda mereka.
salah satu dari mereka pun maju dan menceritakan semuanya.. mereka juga menceritakan tentang nona muda mereka yang mampu membunuh 10 orang dan mereka juga mengatakan ada 1 orang yang dilepaskan nona mudanya, tapi mereka tidak tau apa.
setelah mendengar ucapan dari salah satu pengawal dia terkejut, mendengar fakta bahwa putrinya yang berumur 7 tahun mampu membunuh 10 orang sekaligus sebelum kebangkitan sihirnya, yang lebih rumit lagi sejak kapan putrinya bisa menggunakan pedang?..
*baiklah kalian boleh pergi" ucap Duke Bleszynski kepada empat pengawal.
"kami permisi Duke " ucap keempat pengawal itu sebelum pergi dari ruang kerja Duke.
setelah kepergian empat pengawal itu Duke langsung memijit pelipisnya " apakah itu dia"batin Duke Bleszynski. sambil menatap halaman kediamannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Mama Muda
aduh kirain tadi gak ada pake² sihir, rupanya ada sihir juga sampe disini aja aku baca, maaf sebelum nya kak
2024-01-05
0
Frando Kanan
huh? apakh itu Dia? apa maksud ya 🤔?
2022-12-16
0
AK_Wiedhiyaa16
*atmosfernya
2022-11-27
1