...Seperti biasa ya bestie......
...Tinggalkan like, komen, vote dan juga masukkan ke favorit! Jangan lupa🤭😘...
...***** Happy Reading Bestie *****...
Queen pun berjalan kembali ke lantai atas menuju ke kamarnya, dengan Dia dengan berbagai bujuk rayunya.
Namun semua bujuk rayu yang biasanya sangat manjur, justru tidak mempan sama sekali untuk saat ini.
Dan tentu saja hal itu membuat Dion sangat bingung, dengan cara apalagi dia bisa membuat adik tercintanya itu memaafkannya.
"Lo mau gue maafin? Gampang kok."
Dion membelalak mendengar ucapan Queen, dan dengan semangat empat lima, dia bertanya apa yang harus dia lakukan untuk menebus kesalahannya.
"Apapun syaratnya, gue bakal lakuin."
Queen tersenyum penuh arti, kemudian berkata, "Kabulin tiga permintaan gue."
"Sebutin aja," ujar Dion.
"Gue belum kepikiran. Tapi kalo sewaktu-waktu gue tagih janji lo, lo nggak boleh mangkir ya. Abang gue yang paling ganteng," ucap Queen yang langsung merubah ekspresi wajahnya.
Dion pun sedikit bingung dengan tingkah adiknya itu. Dan dia pun memilih masuk ke kamarnya sendiri, alih-alih ke kamar Queensa seperti rencana awalnya.
Dia merebahkan tubuh lelahnya di atas ranjang king size itu, namun dia sepertinya merasakan sesuatu yang janggal.
Rasanya dia baru saja masuk dalam jebakan batman yang sengaja di buat oleh adik kesayangannya itu.
*
Pagi harinya, Queen berangkat sekolah dengan dandanan udiknya itu, dan juga scooter butut miliknya.
Tapi tak seperti kemarin, hari ini para siswa-siswi di sekolahnya tak mencari masalah dengannya.
Bahkan saat bertemu dengannya, sepertinya mereka sengaja menghindar.
Jujur saja, Queen sedikit kagum dengan kerja cepat Varo, yang benar-benar sudah menghapus kartu sial itu darinya.
"Lumayan juga, seenggaknya gue nggak perlu sering-sering nahan emosi gue," pikir Queen sambil tersenyum dalam hati.
Sesampainya di kelas, Varo and the gank belum ada di sana. Queen memasang earphone di telinganya, kemudian meletakkan kepalanya di atas meja, dengan tangan sebagai bantalannya.
Queen pun tertidur, karena dia memang sengaja berangkat lebih pagi hanya untuk menghindari ibu dan adik tirinya, yang selalu saja membuatnya kesal itu.
*
Bu Tia pun masuk ke dalam ruang kelas, bersama seorang gadis cantik yang mengikutinya dari belakang.
Gadis itu memperkenalkan dirinya, namanya Selena Hubert. Dia pindahan dari LA.
Selena berjalan ke bangku kosong yang berada tepat di samping Queensa.
Siapa di kota ini yang tidak mengenal keluarga Hubert, salah satu dari daftar sepuluh keluarga terkaya di kota ini. Dan hal yang membuat Queen terkejut adalah, Selena yang berinisiatif untuk menyapanya.
Padahal tadi saat Rebecca menyapa Selena, dia nampak acuh, bahkan terkesan menatap jijik ke arah Rebecca.
"Hai, nama gue Selena, nama lo siapa? Boleh kan kita kenalan?" tanyanya sambil mengulurkan tangan pada Queensa.
"Eh? Namaku Sasa, iya Sasa."
"Kenapa lo gugup gitu? Biasa aja kali, gue nggak gigit kok," ujarnya sambil terkekeh.
Melihat raut wajah Queen yang bingung, Selena sepertinya mengerti apa yang tengah ada di dalam otak gadis berkacamata tebal itu.
...*******...
...Jangan lupa like, komen, vote dan sumbangkan sedikit poin kalian ya guys.🙈...
...Dukungan kalian adalah hal terindah yang selalu membuatku bahagia.🤣...
...Novel yang satu ini novel ringan ya guys, jadi maklumin aja kalau alurnya memang agak lambat....
...Kalau kalian nyari yang konfliknya berat seberat beban hidup author, kalian salah tempat.🙊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Makin Seru Kk
Perjuangan Ucup mampit
2022-12-16
1