...Seperti biasa ya bestie......
...Tinggalkan like, komen, vote dan juga masukkan ke favorit! Jangan lupa🤭😘...
...***** Happy Reading Bestie *****...
"Sadar? Dion rasa yang seharusnya disadarkan di sini itu ayah, bukan Queen." Dion juga turut beranjak dari meja makan dan menyambar tas sekolahnya.
Motor sport berwarna hitam itu pun melaju dengan kecepatan tinggi membelah jalan raya. Queen sangat kesal dengan perubahan sikap ayahnya, semenjak siluman tokek dan anaknya itu datang dan menerobos masuk ke dalam keluarga mereka.
Dan yang lebih mengesalkan adalah kebodohan ayahnya yang seolah buta, karena tidak bisa melihat wujud asli ibu tirinya itu.
Karena mengemudi dengan kecepatan tinggi, Queen pun tiba lebih cepat di parkiran sekolahnya.
Setelah memarkirkan motornya, Queen berjalan menuju kelasnya. Namun saat dirinya baru saja sampai di kelas, Queen merasa penasaran karena teman-teman sekelasnya nampak tengah berkerumun di dekat jendela.
Selain itu juga terdengar gunjingan dari para siswa-siswi yang tengah berkerumun itu, yang sepertinya sedang membicarakan sesuatu yang sangat menarik.
Queensa mengernyitkan dahinya sambil berjalan mendekati kerumunan, setelah meletakkan tasnya. Kedatangannya langsung membuat atensi semua orang beralih padanya.
Queensa hanya mengangkat dagunya, tanpa bertanya secara langsung hal apa yang membuat teman-teman sekelasnya itu heboh.
Devi, salah seorang teman sekelasnya, menunjuk ke arah jendela yang menghadap ke belakang sekolah.
Semua orang pun membuka jalan untuk Queensa, dan mata Queen membelalak seketika saat melihat sosok Farrel tengah berduaan dengan seorang gadis. Atau lebih tepatnya, mereka berdua tengah berciuman dengan begitu mesranya.
Queensa mengepalkan erat-erat tangannya, kemudian berjalan keluar dari kelas dan menghampiri pak Sapri yang tengah mengepel lantai. Tanpa banyak bicara, dia mengambil se ember air bekas pel itu.
Pak Sapri terkejut karena ember itu diambil paksa oleh Queen, "Eh neng Queen, itu mau di apain airnya?" seru pak Sapri yang tak di hiraukan sama sekali oleh Queensa. Queensa kembali masuk ke kelasnya dengan sebuah ember di tangannya.
"Minggir!" serunya.
Seketika kerumunan itu memberikan jalan pada Queensa, sambil menatap aneh padanya. Untuk apa ember di tangannya? Itulah yang membuat mereka heran dan bingung tentunya.
"Woy, anak Dajjal!"
Kedua insan yang tengah berpagutan itu pun melihat ke lantai atas, di mana Queensa tengah menatap mereka dengan senyum devilnya. Farrel membelalakkan matanya saat menyadari ada kerumunan siswa-siswi yang sedang melihat mereka, terlebih dengan sosok Queensa yang berada di antara kerumunan itu.
"Ini hadiah buat kalian, dari gue"
Seketika kelas pun riuh saat air bekas pel itu di guyurkan oleh Queensa ke arah Farrel dan wanita itu, yang tentu saja auto membuat keduanya basah kuyup.
Setelah menciptakan kekacauan besar, Queen keluar dari kelasnya tanpa sepatah katapun terucap dari bibirnya. Suasana hati yang buruk, membuat Queen memilih untuk bolos dan tidur di roof top.
Dia berjalan sambil terus mengumpat Farrel dan wanita itu, dalam hatinya.
Namun umpatan dan langkah kakinya terhenti, kala dia mendengar suara yang berasal dari arah tangga di depannya.
...*******...
...Jangan lupa like, komen, vote dan sumbangkan sedikit poin kalian ya guys.🙈...
...Dukungan kalian adalah hal terindah yang selalu membuatku bahagia.🤣...
...Novel yang satu ini novel ringan ya guys, jadi maklumin aja kalau alurnya memang agak lambat....
...Kalau kalian nyari yang konfliknya berat seberat beban hidup author, kalian salah tempat.🙊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Calon istri
🥳🥳🥳🥳🥳
2022-10-18
2
Mamah Muda
lanjuuut🥳
2022-10-18
3
anggita
novel anyar..
2022-10-17
4