...Seperti biasa ya bestie......
...Tinggalkan like, komen, vote dan juga masukkan ke favorit! Jangan lupa🤭😘...
...***** Happy Reading Bestie *****...
"Lo tau? Lo itu kayak permen karet gue barusan, menjijikkan! Karena apa? Karena lo udah jadi sampah!" ujar Queen sambil tersenyum smirk.
Farrel mengepalkan erat-erat kedua tangannya, mendengar kata-kata hinaan yang Queensa lontarkan padanya.
Queen pun berbalik dan memakai helmnya, "Oh iya gue lupa satu hal. Gue gak akan pernah sudi mungut sampah, yang udah gue buang!" ucap Queen sambil menunjukkan senyum sinis pada Farrel.
Queensa memacu motornya meninggalkan area sekolah.
"Sial!!" umpat Farrel, setelah Queensa berlalu pergi meninggalkannya.
Hari ini dia benar-benar dipermalukan oleh Queen. Bahkan dia juga sempat dihukum oleh guru Bk, karena kelakuannya tadi.
Juga dia harus membeli seragam baru, karena bajunya habis basah karena ulah Queensa.
Sedangkan Queensa juga tidak bisa menahan amarahnya. Dia terus mengumpat Farrel di sepanjang jalan. Dia benar-benar tidak habis pikir pada Magadir yang masih punya muka untuk menemuinya, setelah apa yang dia lakukan.
Hingga akhirnya Queensa berhenti di sebuah taman, setelah membeli beberapa kaleng minuman dan cemilan. Dia mendudukkan bokongnya di bangku taman.
"Shitt! Semua cowok itu sama aja!!" Queensa melemparkan kaleng bekas miliknya ke sembarang arah, untuk meluapkan emosinya.
Namun siapa sangka, kaleng itu justru mampir ke tempat yang tidak seharusnya. Kaleng itu justru bertamu ke atas kepala seorang pria yang sedang berjalan bersama teman-temannya.
"Sialan! Siapa nih yang lempar kaleng sembarangan, bang*sat!" serunya dengan marah, sambil mengamati sekitarnya.
"Aduh mampus gue!" Queen berinisiatif untuk datang dan meminta maaf, karena bagaimanapun itu adalah kesalahannya, "Ehm... sorry banget, tadi itu gue nggak sengaja."
"Jadi lo yang lempar ini, hah!?" tanya laki-laki itu dengan nada tinggi.
Queen sangat kesal dengan respon laki-laki itu, padahal dia juga sudah meminta maaf, "Ya tapi kan gue udah minta maaf. Nggak usah nyolot dong lo!"
Pria itu tampak mengepalkan erat-erat tangannya, seperti sudah siap melayangkan bogem mentahnya pada Queensa.
Namun teman-temannya segera menenangkan pria itu, karena mereka sudah menjadi pusat perhatian para pengunjung lain di taman itu.
Tanpa mengatakan apa-apa lagi, pria itu segera berlalu pergi dengan wajah kesal di ikuti oleh teman-temannya. Namun salah seorang dari mereka, meminta maaf pada Queensa.
"Maafin temen gue ya, dia emang suka gitu kalo lagi marah." Queen mengangguk, dan pria itu segera berlari kecil menyusul ketiga temannya.
Queen sendiri juga memilih untuk kembali duduk dan menikmati cemilannya. Demi menenangkan hati dan pikirannya, Queen baru pulang ke rumah saat sore hari, saat semua orang sudah menunggunya di meja makan.
Queen segera bergabung, dan bermaksud untuk membicarakan hal penting dengan ayahnya.
"Ayah, Queen mau pindah sekolah." Mata sang ayah pun membola mendengar permintaan Queensa yang tiba-tiba itu.
"Tidak! Ayah tidak setuju."
"Kalau ayah nggak setuju, Queen bisa kok bayar uang sekolah Queen sendiri. Queen juga bisa kok pergi dari rumah ini, biar ayah bisa manjain anak kesayangan ayah!" ucap Queen sambil melirik sinis pada adik tirinya.
...*******...
...Jangan lupa like, komen, vote dan sumbangkan sedikit poin kalian ya guys.🙈...
...Dukungan kalian adalah hal terindah yang selalu membuatku bahagia.🤣...
...Novel yang satu ini novel ringan ya guys, jadi maklumin aja kalau alurnya memang agak lambat....
...Kalau kalian nyari yang konfliknya berat seberat beban hidup author, kalian salah tempat.🙊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
~Ķímhwä~
keingat anime kakegurui
2022-11-17
2
Dewi
Kalau gak salah kacung itu orang yang buat disuruh-suruh gitu ya
2022-11-04
1
Nia jeje
lanjut thor aku mampir
2022-11-04
1