DUMAY 20

Happy Reading.

Maaf ya guys udah du hari ini gak sempet update, karna Author nya lagi sok sibuk🤣.

...----------------...

Setelah kepergian Bram Tari dan Rania asik ngobrol.

Biasa kan guys kalau dua sahabat yang udah lama gak ketemu ada aja yang si bahas.

"Gimana usaha toko kue mu Rania, yang aku denger sekarang makin rame ya, dan terkenal paling enak di daerah itu"

"Lumayan lah Tar, jangan terlalu memuji ah ... aku masih perlu banyak belajar lagi" ujar Rania.

"Kamu selalu aja merendah Ran udah bisa nih buka cabang" puji Tari.

"Doakan saja ya" ucap Rania dengan senyuman.

"Amin" ucap Tari.

"Oh iya Rania ... menurutmu Bram itu gimana orang nya" tanya Tari.

"Gimana apa nya"

"Ya penilaian mu dia orang nya gimana?"

"Dia kan sahabat mu Tar... udah pasti kamu mengenal dia lebih baik dari ku aku belom bisa kasih pendapat, kenapa? dia gebetan mu kah? tanya Rania kembali.

"Ih apaan" ucap Tari sambil menepuk lengan Rania pelan.

"Terus ..." tanya Rania menyelidik.

"Kayak nya kalian cocok deh"

"Mulai deh kumat mau jadi Mak comblang" ucap Rania yang mulai memahami kemana arah pembicaraan Tari.

Rania dan Tari sudah bersahabat sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dari dulu Tari paling hobi kalo comblang in orang.

"Aku serius Ran mau sampe kapan kamu jomblo terus ayo dong Ran move on"

"Udah ahh aku gak mau bahas itu dulu aku masih fokus sama usaha toko kue ku dulu" ujar Rania mengalihkan pembicaraan.

...----------------...

Maya dan Cindy melangkah masuk ke dalam toko kue Rania.

"Eh Maya silahkan" sambut Wati.

"Terimakasih Mba Wati, ayok Cindy duduk dulu" ucap Maya sambil menarik sebuah kursi dan mempersilahkan Cindy duduk.

Kemudian Maya masuk menyediakan dua gelas minuman buat dia dan Cindy dan tak lupa membawa beberapa kue di tangan nya.

"Mba Wati aku gak lihat kak Rania dia ada dimana? tanya Rania pada Wati.

"Oh mba Rania sedang keluar Maya"

"Kemana mba?

"Tadi sih awal nya belanja bahan-bahan mba karna sebagian stok sudah mau habis dan katanya tadi ada perlu dikit" ujar Wati menjelaskan.

"Oh oke Mba... ya udah aku ke depan dulu ya mba" ujar Maya.

Maya kembali menghampiri Cindy.

"Ayo Cindy minum dulu"

"Makasih Maya mana kak Rania kok gak kelihatan?"

"Kak Rania lagi Keluar Cin sepertinya ada keperluan"

Cindy meraih minuman dan menenggak nya perlahan setelah itu meraih kue yang sudah di sediain Maya tadi.

"Emmmm kue buatan toko ini emang selalu terbaik" puji Cindy.

"Tentu saja kak Rania dari dulu emang jago bikin kue"

Terdengar suara notif SMS dari ponsel.

"Maya Ponsel mu itu bunyi"

Maya membuka tas nya "Astaga ini ponsel Fahri kenapa aku bisa lupa tadi kasih ke dia" ucap Maya sambil melihat sebuah notif SMS di hp Fahri dan membuat dia mengerutkan keningnya.

[Sayang kenapa tidak angkat telpon ku kamu dimana? telpon aku kalau kamu sudah baca pesanku] Maya membaca sebuah notif di ponsel Fahri.

"Maya kamu kenapa kok kayak aneh gitu" tanya Cindy pada Maya.

"Gak ada apa-apa Cin" ucap Maya sambil memaksakan senyuman nya.

Ada tanda tanya besar dalam benak Maya siapa kira-kira pengirim pesan tersebut.

...****************...

"Ya udah Tari aku pamit dulu ya lagian di toko lagi agak repot" ucap Rania berpamitan kepada sahabat nya.

"Oke makasih loh udah mampir sering-sering mampir kesini Rania" ucap Tari.

"Iya aku bakal sering mampir"

Rania berpamitan pada Tari memeluk sahabat nya dan cipika-cipiki.

"Pikirin yang aku bilang tadi ya Ran udah waktunya kamu move on" ucap Tari sambil mengelus-elus pundak Rania.

Dan Rania hanya tersenyum menanggapi ucapan Tari si Mak comblang.

Julukan itu sudah melekat pada Tari sejak duduk di bangku SMP.

Rania masih belum ingin membuka hatinya pada siapapun itu karna Rania tidak ingin di kecewakan kembali.

Rania pernah menjalin kasih dengan seorang Pria. Jatuh hati pada seorang pria yang salah ... pria yang di cintai ya ternyata seorang baji*** pria yang suka mempermainkan perasaan wanita.

Saat Rania ingin memberikan kejutan pada kekasihnya karna saat itu adalah ulang tahun sang kekasih.

Rania berinisiatif membuat kue dengan tangan nya sendiri.

Dengan wajah yang bersinar bahagia Rania menghampiri kekasihnya.

Setelah tiba di tempat, bukan Rania yang memberi kejutan tetapi dialah yang merasa terkejut karna dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, di hadapan nya saat ini dia menyaksikan kekasih nya sedang mencumbu wanita lain.

Trauma itu membuat Rania belum siap menerima siapapun.

Sejak kejadian itu banyak pria yang ingin mendekati Rania tapi Rania belum siap membuka hatinya.

Tibalah Rania di tokonya.

"Hei kalian ada disini ... udah lama" tanya Rania pada adik nya dan Cindy.

"Baru aja kak.."

"Hai kak Rania .."

Rania tersenyum ramah.

Rania duduk bersama mereka.

"Kak Rania kue buatan kakak ini enak banget, ajarin aku buat kue dong kak.." pinta Cindy pada Rania.

"Boleh banget kalau kamu mau belajar sering-sering aja datang kesini nanti kakak ajarin buat kue"

"Serius kak" ucap Cindy bahagia dan di beri anggukan oleh Rania.

"Maya ... aku pamit pulang ya"

"Oke Cin aku mau pulang bareng kak Rania nanti"

"Aku pamit ya kak Rania" pamit Cindy.

Setelah Cindy pulang Maya meraih kue yang di bawanya tadi dia melahap nya dengan rakus.

Bukan hanya satu bahkan Maya menghabiskan tiga potong kue sekaligus seperti orang yang sedang kelaparan pemandangan ini membuat Rania heran.

"Hei ada apa ini kenapa cara makan mu seperti ini Maya? udah kayak gak makan seminggu aja"

"Siapa suruh kue nya seenak ini ... lain kali kakak buat kue yang gak enak dong kak biar aku gak doyan" ujar Maya sambil cengengesan.

"Kamu ini suka ngawur aja kalau ngomong bisa bangkrut toko kakak kalau ikutin saran mu" Rania menggelengkan kepala menanggapi ke kekonyolan adiknya ini.

"Ya udah Kakak mau cek bahan-bahan di dalam mau ikut apa gak?"

"Gak kak aku masih mau makan kue, aku mau lagi boleh kak?" ujar Maya.

"Ambil aja makan sepuasnya ... tumben biasa selalu nolak dengan alasan diet lah apalah" ejek Rania.

Maya hanya memonyongkan bibir nya menanggapi ejekan Rania.

Rania meninggalkan adiknya dan masuk memeriksa stok bahan yang di beli nya tadi.

Maya masih asik melahap kuenya.

Bukan tanpa alasan Maya melahap kue seperti orang kelaparan melainkan karna hatinya sedang panas.

Hati nya sedang terbakar api cemburu karna ada orang lain yang memanggil kekasih nya dengan sebutan sayang.

Tengah asik menikmati kue ponselnya berdering lagi kali ini bukan SMS melainkan telpon.

Maya merasa penasaran tapi masih ragu ingin mengangkat nya.

Ponselnya kembali berdering Maya meraih ingin segera menjawab ponsel Fahri perasaan penasaran ingin mengetahui siapa si penelpon.

Saat ingin menjawab ponsel sudah mati.

Untuk ke tiga kalinya ponsel Fahri kembali berdering dengan penelpon yang sama. Maya langsung menerima panggilan itu dan terdengar suara seorang Wanita di sebrang sana.

[Sayang kenapa sih kamu lama angkat telpon nya aku kangen nih] terdengar suara wanita itu dengan manja.

Maya segera mematikan ponsel nya.

"Siapa wanita ini kenapa dia panggil Fahri dengan sebutan sayang, apa Fahri selingkuh di belakang aku?" ujar Maya dengan diri sendiri.

Nah lo apa yang akan terjadi?

Duh Amanda kenapa sih pake acara telpon segala ....

Fahri juga kenapa sih bisa lupa bawa ponsel nya.

Bakal perang dunia ke tiga gak sih?

❁ ════ ❃ BERSAMBUNG ❃ ════ ❁

Terimakasih yang sudah mampir

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian

Ayok

Like

Komentar

Gift

Vote

Rate bintang lima

Favorit

Salam sayangku

Rey🥰

Terpopuler

Comments

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

yok mak comblang semangat comblangin Rania sama Bram... sp. tau jodoh😋🏃🏻🏃🏻🏃🏻🏃🏻🏃🏻

2022-11-04

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

asik nih.. bakalan seru klo ada yg ketahuan ngelaba. nungguin pecah persng nya 😂😂😂

2022-11-04

0

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

Maya lagi pms ya...Maya lagi mode cembokur terayata😆😆😆

2022-10-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!