DUMAY 9

Hai para Reader tersayang, hadir kembali nih.

Yuk yang belum silahkan tekan ♥️ nya ya guys.

...****************...

Fahri terus merutuki dirinya sendiri karena merasa telah khianati Maya.

"Bodoh ... apa yang sudah aku lakukan ..." Fahri memukul kepalanya sendiri.

Fahri masih memiliki perasaan khusus buat Amanda, bagaimana pun dia pernah mengisi hari-harinya, tapi kini Fahri sudah ada Maya.

"Aku harus bisa menghindari Amanda"

...****************...

Keesokan harinya, seperti biasa Fahri menunggu kekasih nya di tempat biasa.

Demi menghindari ketahuan keluarganya, Fahri dan Maya punya cara sendiri, seperti biasa dari rumah Maya di jemput oleh Cindy dan setelah di tempat biasa Fahri telah menunggu, barulah Maya pindah ke motor Fahri.

Nah begitu lah keseharian mereka, unik kan.

"Pagi bidadari ku" sapa Fahri buat sang kekasih.

"Apaan sih, lebay" sahut Maya.

Nah ini guys, kalau pasangan kita udah mulai alay, harap waspada 🤣.

Kata orang kalau pasangan kita berubah lebih perhatian dari sebelum nya, itu tanda-tanda mereka telah melakukan kesalahan.

Bener gak sih 🤔?

Setelah mengantar Maya sampai sekolah Fahri pun kembali ke rumah.

...----------------...

Amanda sedang menikmati kopi nya, dia mulai menyungging kan senyum manis nya, mengingat momen indah bersama Fahri kemarin.

"Aku yakin, kamu masih mencintaiku Fahri, aku akan menebus kesalahan ku yang lalu" ucap Amanda pada diri sendiri.

Amanda menyesap kembali kopi nya, meninggal beberapa uang kertas di bawah list menu dan pergi meninggalkan tempat itu.

Seharian ini Amanda melakukan hal yang paling dia gemari yaitu shoping setelah itu melakukan perawatan dan memanjakan diri di salon kecantikan.

Setelah berjam-jam melakukan perawatan Amanda merasa lapar dan pergi mencari makan demi memuaskan cacing yang sudah demo di dalam perutnya.

Selesai memuaskan rasa laparnya Amanda pergi ke toilet.

Ketika hendak kembali ke mejanya, tiba-tiba ada sosok pria yang memeluknya dari belakang.

Dan pria yang memeluk nya mencium aroma harum dari shampo yang di pakai Amanda, kemudian mencium puncak kepala Amanda.

Amanda tidak meronta sama sekali, bahkan dia malah tersenyum bahagia, karna yang biasa melakukan hal seperti itu adalah orang yang paling di rindukan nya, yaitu Fahri.

"Aku tau kamu pasti masih merindukan ku, bagaimana kamu tau aku ada di sini Fahri ... jangan-jangan kamu memata-matai ku ya " ucap Amanda dengan manjanya serta mengulurkan tangan nya menyentuh wajah pria yang memeluknya dari belakang.

Pria yang memeluknya dari belakang mengerut kan kening nya tanda heran dan tak menyukai nya sama sekali, karna Amanda malah menyebut nama pria lain.

Dan pria itu adalah Mirza, meskipun begitu Mirza malah mengerat kan pelukannya, bahkan dia malah reflek menutup mata Amanda dengan sebelah tangan nya ketika Amanda hendak berbalik.

"Apakah kau mau memberiku kejutan sayang" kata Amanda dengan antusias.

Mirza merapat kan tubuh Amanda ke dinding masih menutup mata Amanda dengan sebelah tangan nya, dan satu tangan yang lain memeluk tubuh seksi Amanda.

Mirza mulai mendekatkan wajah nya, mengikis jarak antara mereka, Mirza mendarat kan ciuman nya, Melu*** benda kenyal milik Amanda, dan Amanda menikmati semua itu dalam hati dia bersorak karna Fahri kembali di milikinya. Tampa ia sadari pria yang mencumbunya bukanlah Fahri melainkan Mirza.

Amanda mulai terbuai, sehingga ia membalas pungutan Mirza dengan mata terpejam ingin menikmati setiap sensasi nya, bahkan ia mengalungkan tangan nya ke leher Mirza, bahkan iya dengan semangat membalas ciuman Mirza.

Ciuman yang awal nya lembut, kini mulai menuntut, semakin agresif, Amanda membuka sedikit mulut nya, membiarkan lidah Mirza menjelajahi rongga mulut nya.

Merasa sulit bernafas Amanda melepasnya ciuman nya, sambil tersenyum dia membuka kedua matanya.

Dan ...

Kedua bola mata Amanda membelalak ...

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^ BERSAMBUNG^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Kaborrrrrr ...

Gantung ya guys hehehe

Terimakasih yang udah mampir, jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

Komentar

Gift

Vote

Rate bintang lima

Favorite