DUMAY 3

Happy Reading

"Terus ...

Kemudian Maya menceritakan kekesalan hatinya kepada Cindy.

"Jadi hari ini adalah Anniversary kalian ya?" tanya Cindy menyelidik.

"Iya Cin, masak iya Fahri lupa, ngeselin banget kan? biar aja ponsel aku matikan, biar dia gak bisa hubungin aku." Ucap Maya sambil cemberut.

Cindy hanya menggeleng kan kepalanya melihat teman nya yang sedang kesal ini.

"Silahkan mba ini jus nya"

"Makasih" ucap Maya dan Cindy bersamaan.

Sudah hampir satu jam namun pesanan mereka pun tidak kunjung datang, bahkan jus yang mereka pesan pun sudah habis.

"Cindy, kenapa pesanan kita lama di antar ya?"

"Entahlah" jawab Cindy sambil menaikkan bahunya.

"Coba tanya sama Mbak nya itu?"

Cindy melambaikan tangan nya, kemudian pelayan itu segera menghampiri mereka.

"Iya mbak, ada yang bisa di bantu?"

"Mbak ini kenapa pesanan kita lama Dateng nya ya?"

"Kita udah laper ini Mbak!" timpal maya.

"Mohon ditunggu ya mba!"

"Kenapa hari ini semua orang ngeselin ya"

"Sabar Maya ...."

"Aku bisa sabar Cin, tapi cacing di perut aku dah mulai demo nih".

Kemudian mereka memesan jus kembali, karna yang tadi sudah habis.

20 menit kemudian pesanan mereka belum juga datang, habis sudah kesabaran Maya.

"Sudah lah aku gak mau nunggu lagi, kalau kamu masih mau nunggu gak apa Cindy, aku pulang duluan ya?"

Maya beranjak dari duduknya.

"Tunggu aja sebentar lagi Maya?"

"Oh tidak, ini udah cukup Cindy, kenapa hari ini aku merasa sial"

Maya meraih tas nya, hendak meninggal kan tempat ini, dan tiba-tiba lampu padam.

"Arghhhhhhhh ... apalagi ini ... "

Dan ...

"Suprise...." teriak beberapa orang.

Kemudian lampu menyala kembali.

"Happy Anniversary ..." ucap mereka bersamaan.

Kemudian mereka meniup terompet dan memecah kan balon yang berisi taburan manik-manik berkilauan.

Tak lama muncul lah sosok yang membuat hatiku kesal seharian, ya dia ... Fahri kekasih hatiku.

Aku melihat sebuket bunga indah di tangan nya kemudian dia menghampiri ku.

"Happy Anniversary yang ke-2 sayang." dan Maya menerima buket bunga yang begitu cantik. Maya mulai tersenyum manis dan kemudian memeluk Fahri sambil terisak.

Fahri merasakan bahu nya yang basah dan melepas pelukan nya.

"Hei, kenapa sayang ... kenapa kamu malah menangis?."

"Kamu jahat, kamu sengaja kan seharian ini ngerjain aku"

Maya masih terus terisak dia merasa bahagia sekaligus kesal, karna seharian ini tak ada kabar dari kekasih nya, bahkan Fahri dengan sengaja mematikan ponsel nya.

Ternyata Fahri sudah menyiapkan kejutan buat Maya. Bahkan Fahri melarang kedua sahabat Maya untuk membocorkan rencana nya.

Maya membalikan badan nya dan memandang kedua sahabat nya bergantian, Cindy dan Salsha hanya tersenyum.

"Ternyata kalian juga sekongkol dengan Fahri"

Cindy dan Salsha mengangkat kedua tangan nya dengan dan menyisakan jari tengah dan telunjuk membentuk tanda peace✌️.

"Happy Anniversary Fahri, Maya bahagia selalu ya" ucap Cindy.

"Happy Anniversary Fahri dan Maya, langgeng ya" timpal Salsha.

Kemudian Cindy dan Salsha memeluk Maya bergantian.

"Makasih ya Cindy ... Salsha ..."

Kemudian datang lah seorang pelayan membawa kue.

"Silahkan mas".

"Udah yok potong kue nya, udah laper nih" rengek Cindy.

Mereka tertawa bersama.