DUMAY 6

Happy Reading

Sebelum baca yok di favorit kan dulu ♥️.

Jangan lupa Rate ⭐5 ya guys, like dan komen ,.apalagi kalau ada vote dan gift hehehhe.

...****************...

Fahri melajukan motor nya menuju cafe tempat dia dan para sahabat nya biasa nongkrong.

"Nah pangeran berkuda putih kita sudah datang" celetuk Niko salah satu sahabat Fahri.

Fahri hanya tersenyum menanggapi candaan para sahabat nya.

...----------------...

Rania kembali menghampiri Maya.

"Seperti adikku ini sudah memiliki kekasih"

"Ah kakak jangan sok tau"

"Apa kamu ingin mencoba mengelabui kakak mu ini?"

"Bukan begitu kak"

"Jadi ..."

Maya memeluk kakak nya kemudian merebahkan kepalanya di atas pangkuan Rania.

"Aku dan Fahri hanya ..."

"Oh jadi nama nya Fahri"

Maya tersenyum malu-malu.

"Maya kakak tidak melarang mu berpacaran, hanya jangan sampai karna hal ini prestasi kamu menurun, dan kamu tau sendiri Ayah dan Mirza pasti akan marah jika mengetahui hal ini"

"Iya kak aku tau itu" Maya bangkit dari rebahan nya.

Rania menasehati Maya dengan penuh kasih sayang.

"Masih kecil juga udah pacaran aja"

"Ih kakak apaan sih, aku udah dewasa ya"

Dalam hati Maya merasa bersalah karna sudah dua tahun lamanya Maya membohongi kakak nya.

"Inget jangan sampai karna asik pacaran nilai mu menurun, dan satu hal lagi, kamu sudah mulai dewasa jadi harus pandai membawa diri, tau mana hal yang perlu di hindari, paham?"

"Iya paham ibu ustadzah"

Rania mengambil bantal dan melemparkan ke arah adiknya.

"Ustadz pula kau bilang"

"Habis kakak udah kayak ustadzah yang di TV itu kak, mah ... curhat dong"

...****************...

"Sebentar aku mau ke toilet dulu" pamit Fahri.

"Jangan ber solo karier bro" ejek Malik.

"Sial** , kamu tuh yang kelamaan jomblo"

Malik dan Niko tertawa terbahak-bahak.

Saat ingin kembali ke tempat duduk nya datang seorang wanita menghampirinya.

"Fahri ... "

Gadis cantik itu berlari kecil menghampiri dan tanpa basa-basi langsung memeluk Fahri.

Fahri tampak sedikit terkejut, namun ia tak menolak dekapan gadis itu.

Ya gadis itu adalah Amanda mantan kekasih Fahri.

Ya elllah ini cewek main peluk-peluk aja ya ... mau dong di peluk juga 😀.

Fahri masih merasakan getaran yang sama terhadap Amanda. Bagaimanapun tiga tahun lamanya wanita ini pernah mengisi hari-hari nya.

Kala itu Fahri amat sangat mencintai wanita ini.

Dan sebener nya mereka belum ada kata putus, hanya karena tidak saling komunikasi semenjak setahun lalu Amanda pergi meninggalkan Fahri.

Fahri memegang kedua bahu Amanda dan melepaskan pelukan nya.

"Amanda ... kenapa kamu ada disini"

"Tentu saja aku ingin menemui mu disini"

"Bagaimana kamu tau aku ada disini"

"Ayolah sayang, aku tau lah dimana tempat kamu dan para sahabat mu biasa menghabiskan waktu."

"Amanda aku sudah ... " baru saja Fahri ingin menjelaskan kepada Amanda bahwa sekarang Fahri telah memiliki kekasih, tapi datang seorang Pria menghampiri mereka.

"Hei Amanda, kamu ada disini, kapan kamu kembali"

"Bukan urusan mu" Amanda menjawab dengan ketus nya.

Amanda merasa kesal karna ia merasa pria ini telah menggangu nya.

Dan pria ini adalah Mirza, Abang dari Maya kekasih Fahri, yang mana Fahri belom mengenal nya.

Maklum lah Fahri dan Maya masih kucing-kucingan apa itu istilah keren nya backstreet nah itu dia.

"Jadi Manda, dia siapa?" Mirza bertanya sambil menatap Fahri dengan tatapan tidak sukanya.

Cie Abang Mirza cemburu nih ... aduh ada yang mencium aroma-aroma gosong gak, sepertinya parfum babang Mirza berubah aromanya.

Amanda reflek menggandeng lengan Fahri dan bergelayut dengan manjanya.

"Dia adalah kekasih ku Fahri" jawab Amanda dengan se enak jidat nya.

"Bu ..." belom selesai Fahri bicara Amanda langsung menyelanya.

"Ayo sayang kita pergi dari sini"

Amanda menggandeng Fahri menjauh dari Mirza, Mirza mengepal kan tinju nya dan sama sekali tidak menyukai pemandangan itu, Mirza memliki perasaan khusus terhadap Amanda.

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^ BERSAMBUNG ^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Terimakasih sudah mampir.

Jangan lupa

Like

Komentar

Gift

Vote

Rate bintang lima nya

Favorit

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***