Happy Reading.
Thanks banget buat Reader tersayang yang masih setia nunggu setiap episode terbaru dari Dunia Maya. I love you so much 🥰😘.
Hiburan tersendiri saat aku baca komentar kalian yang sedikit menggelitik tapi asyik 🤣.
Aku selalu berusaha membalas komentar kalian satu persatu, maafkan kalau kadang ada yang tak terbalas tapi aku tetap baca kok 🥰.
...----------------...
"Manda apa kamu yakin gak mau coba jalani dulu dengan Mirza?" tanya Santi meyakinkan perasaan Amanda.
"Yakin lah, yakin banget malah" jawab Amanda.
"Kalau gitu Mirza buat aku aja ya Manda?" ucap Bella.
"Ambil aja sana kejar jadikan suami sekalian" ucap Amanda dengan kesal.
"Bercanda kali Manda gak usah sewot gitu ahhh" timpal Bella lagi.
"Jangan-jangan sebenernya kamu dah jatuh hati lagi sama Mirza, akuin aja Manda kita pasti dukung kok" kata Santi.
"Gak usah sok tau kalian, udah ahh males aku bahas dia terus stop" Amanda mulai terlihat kesal.
Amanda bangkit dari duduk nya.
"Mau kemana kamu? tanya Bella.
"Mau ke toilet kenapa, mau ikut?"
"Ogah"
...----------------...
Maya sedang berdiri di teras depan pondok dan menikmati pemandangan di sekitar nya, tak lama Fahri menghampirinya dan memeluk nya dari belakang.
"Kenapa kamu melamun disini sayang" ujar Fahri setengah berbisik di telinga Maya.
Maya menggeliat merasa geli dan melepaskan pelukan Fahri.
"Siapa yang melamun, ish jangan peluk-peluk malu di lihat yang lain" ucap Maya sambil membelalakkan matanya di depan Fahri.
"Kenapa harus malu ... kamu kan kekasih ku, apa aku harus peluk wanita lain?" ejek Fahri sambil bercanda.
'Coba aja kalau berani" Maya mengepal kan tangan nya berbetuk tinju dan mengarahkan ke wajah Fahri dengan ancaman.
"Ampun Nyonya ..."
"Sayang ... kita makan yuk!" ajak Fahri.
"Yuk kebetulan udah laper nih, kita ajak yang lain"
Maya dan Fahri melangkah ke dalam pondok.
"Guys kita makan yuk" ajak Fahri pada yang lainnya.
"Aku dan Salsha sudah makan tadi Bro sekalian pas beli cemilan tadi" jawab Malik.
Kemudian Fahri memandang Niko.
"Aku dan Cindy juga udah makan tadi"
"Wah kalian gak ajak-ajak nih"
"Kirain kalian tadi keluar juga cari makan, udah sana kasihan tuh Maya udah lapar"
"Ayo sayang kita cari makan" ajak Fahri.
Salsha menghampiri Cindy.
"Sha kamu beneran dah jadian sama Malik?" tanya Cindy.
"Iya Cin tadi dia nembak aku pas kita keluar tadi" ujar Salsha sambil berbinar bahagia sedangkan Cindy malah terlihat manyun.
"Kamu sendiri kenapa kamu tolak Niko tadi, bukan nya ini yang kamu tunggu-tunggu" tanya Salsha.
"Kamu lihat aja dia Sha gak ada romantis-romantisnya kaku udah kayak kulkas lima pintu"
"Mau gimana lagi Cin mungkin memang udah setelan pabrik nya begitu"
Niko pun menghampiri Malik.
"Kira-kira apa yang jadi pembahasan para gadis itu ya?" tanya Niko.
"Kamu tanya sama aku" ujar Malik sambil menunjuk pada diri nya sendiri.
"Iya lah oon masak iya aku ngomong sama tembok" ketus Niko.
"Seperti nya mereka lagi gibahin kamu deh Nik?
"Kenapa dengan ku?"
"Lagian kamu nembak cewek aja gak mampu" ejuek Malik.
"Sialan.." Niko meraih sebungkus Snack dan melempar ke arah Malik.
"Thanks Bro"
Malik malah membuka Snack itu dan melahapnya buat Niko makin bete.
"Jangan sia-siakan kesempatan Bro" ujar Malik sedikit berbisik
"Sayang ayok kita ambil hasil foto kita tadi" ajak Malik pada kekasih nya.
"Oh oke, Cin aku tinggal bentar ya, aku harap kalau Niko nyantai perasan nya jangan kamu persulit ya, emang mau jomblo terus" ejek Salsha pada sahabatnya ini.
"Reseh ih udah sana pergi"
...----------------...
Terlihat Amanda tengah berada di kamar nya.
Meraih tasnya dan mengeluarkan sebuah kartu perdana.
Setelah Amanda pergi meninggalkan Fahri dia sempat memblokir nomor ponsel Fahri, dan sekarang Fahri lah yang memblokir balik nomor ponsel Amanda.
Terpaksa aku harus beli kartu SIM baru, aku akan coba menghubungi nomor ponsel Fahri.
Setelah memasukkan kartu SIM yang baru Amanda mencoba menelpon ponsel Fahri.
Fahri yang tengah makan dengan Maya.
"Sayang ponsel mu bunyi" ujar Maya.
Ponsel Fahri ada di dalam tas Maya.
"Biarin aja sayang ayok lanjutin makan nya, urusan ponsel nanti aja" kata Fahri, karna Fahri paling gak suka di saat makan ada yang menggangu.
"Kenapa Fahri tidak mengangkat ponselnya ya .. aku coba lagi"
Kemudian Amanda mencoba menghubungi kembali ponsel Fahri, tetap tidak di angkat.
Amanda merasa kesal.
"Sayang ini udah kesekian kalinya mungkin aja penting"
"Udah biarin ... nanti aja" Fahri tetap tidak mau menerima panggilan.
Cindy mulai terlihat bosan Niko menghampirinya.
"Yok kita keluar keliling pantai" ajak Niko.
"Boleh juga tu" seru Cindy.
Niko dan Cindy berjalan bersama beriringan sambil menikmati pemandangan. Sesekali Niko ingin curi-curi menggandeng tangan Cindy ketika dia ingin meraih tangan Cindy ternyata Cindy menggerakkan tangan nya merapihkan rambutnya yang terbang tertiup angin.
Waduh situasi tidak mendukung mu Niko.
"Lihat disana ada penjual es krim, kita makan es krim yok?" ajak Niko.
Cindy pun mengangguk.
"Kamu duduk aja disini biar aku yang kesana, mau rasa apa?"
"Coklat stroberi"
"Baiklah"
Niko berlari kecil ke penjual es krim.
Tak lama datang juga beberapa gadis yang ingin membeli es krim juga.
Gadis-gadis ini berbisik pada satu sama lain mengagumi ketampanan Niko.
"Bang sendiri aja nih, aku mau loh temenin" ujar gadis itu.
"Aku juga mau bang nemenin" kata gadis lainnya.
Niko tak merespon gadis-gadis ini hanya sesekali tersenyum saja.
"Ya ampun senyum nya manis banget" ujar gadis itu sambil menatap Niko tak berkedip.
"Bang jadi kan aku pacarmu dong, sehari aja juga gak apa, dari pada sendirian" rayu gadis itu dan di sambut tertawa oleh gadis lainnya.
"Siapa bilang dia sendiri" ujar Cindy dengan marah.
Para gadis-gadis itu menoleh ke arah Cindy dan mereka berbisik-bisik.
"Mungkin dia kekasihnya"
"Seperti nya begitu"
Setelah membayar es krim nya Niko di gandeng oleh Cindy meninggal kan tempat itu.
"Hei tampan kalau sudah bosan dengan kekasihmu aku mau jadi kekasih mu" teriak gadis itu dengan tak tahu malu, dan gadis yang lain nya pun tertawa.
Cindy sangat kesal mendengar itu dan Niko pun tersenyum.
Melihat senyum Niko Cindy pun merasa kesal melepaskan gandengan nya dan berjalan mendahului Niko.
"Cindy tunggu, ini es krim nya awas meleleh"
"Kenapa kamu senyum-senyum, kamu suka ya di rayu cewek-cewek centil tadi"
"Gak siapa bilang"
"Dasar buaya"
"Justru aku seneng di saat lihat kamu lagi cemburu" ucap Niko.
"Siapa juga yang cemburu" elak Cindy.
"Udah gak usah manyun rayuan cewek-cewek lain gak mempan karna hatiku udah buat Cindy seorang"
"Gombal"
"Serius ..."
Niko mendekatkan wajah nya pada Cindy, dan Cindy reflek menarik sedikit wajah nya menjauh, namun Niko semakin mendekat.
"Ka ... kamu mau ngapain?"
Niko terus mendekat dan terus memandangi wajah ayu Cindy sambil mengusap sisa es krim di sudut bibir Cindy.
"Makan nya pelan-pelan jangan kayak anak kecil" ujar Niko.
Cindy menunduk malu sambil memukul kepalanya ringan.
"Duh mikir apa sih aku" ucap Cindy lirih.
"Kamu bilang apa tadi" tanya Niko.
"Gak bukan apa-apa gak penting"
"Cindy ..."
"Hemmmm"
Niko meraih kedua tangan Cindy dan menatap mata nya.
"Mau kah kamu jadi kekasihku" Niko memberanikan diri menyatakan perasaan nya.
Cindy terdiam dan memandangi wajah Niko.
Cindy melepaskan genggaman tangan Niko dan mendesah panjang.
"Maafin aku Niko ..."
"Oke gak apa Cin aku gak akan maksa kamu ... tapi aku akan tetap mencintaimu dan aku akan menunggu sampai kamu bersedia" ucap Niko sungguh-sungguh.
"Ayok kita kembali ke pondok" ujar Niko dengan tidak bersemangat.
Niko bangkit dari duduk nya.
"Tunggu dulu ... siapa izinin kamu pergi, aku belom selesai"
Niko membalikan badan ke arah Cindy.
"Main pergi aja, tadi aku mau bilang maaf, maaf karna aku gak bisa nolak cinta kamu" ujar Cindy sambil memonyongkan bibir nya.
Niko segera menghampiri Cindy kembali dengan binar bahagia.
"Ya Niko aku mau jadi kekasihmu" ucap Cindy. Niko menggenggam lagi kedua tangan Cindy.
"Cindy coba ulangi lagi"
"Gak ... gak mau"
Niko langsung mendekap tubuh Cindy dan berbisik "Aku mencintaimu Cindy ... sangat mencintaimu" dan Cindy pun tersenyum bahagia.
Selamat ya babang Niko akhirnya status jomblo sudah berakhir.
Ini bukan prank lagi ya guys, mereka resmi pacaran.
❁ ════ ❃ BERSAMBUNG ❃ ════ ❁
Terimakasih sudah mampir, jangan lupa
Like
Komentar
Gift
Vote
Rate bintang lima
Favorite
Salam sayang salam hangat
Rey♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
Amanda nyebelin.. dasar pelakor lucknut.. sumpahin gk laku seumur hidup klo sampe nolak Mirza & kekeuh pengen balikan sama Fahri.. semoga sj Fahri nya jg gk goyah dikejar-kejar Amanda.. klo sampe oleng kasihan Maya dong.. 🙄🙄🏃🏻🏃🏻💨💨💨
2022-10-24
0
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
cieee... akhirnya jadian lohhh. selamat ya Cindy & Niko. . 😋🏃🏻🏃🏻🏃🏻💨💨💨💨
2022-10-24
0
🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️🎯Fatimahᵇᵃˢᵉæ⃝᷍𝖒❁︎⃞⃟ʂ
Akhirnya Nico nembak juga Cindy🥰
2022-10-23
1