DUMAY 2

Hai para Reader tersayang sebelum baca alangkah baiknya

Tekan ♥️ favorite

Rate⭐5

Terimakasih ♥️

Bahagia itulah yang Maya rasakan saat ini.

Hari ini adalah Anniversary Jadian Maya dan kekasihnya Fahri yang ke-2.

Tepat pulang sekolah seperti biasa kekasih Maya, Fahri akan menjemput.

Sudah 30menit Maya menunggu, tapi tak ada tanda kehadiran Fahri sang kekasih, Maya mulai kesal.

Tin ... tin ... suara klakson motor Cindy mengagetkan Maya.

"Maya ... ngapain kamu melamun disitu?"

Maya menoleh dengan sedikit kesal "aku sedang menunggu Fahri"

"Sudahlah ayok ikut denganku, aku akan mengantar mu pulang."

"Tidak, aku akan menunggu Fahri!.

Maya bersikeras hendak menunggu kedatangan Fahri.

"Bagaimana kalau dia tidak datang menjemput mu?"

"Emmmm"

"Udah ayok, apalagi?"

"Sebentar aku coba hubungi ponsel nya dulu ya?"

"Okelah, aku tunggu"

Kemudian Maya keluarkan ponsel dari tas, dan mulai menghubungi ponsel Fahri, tapi ponsel nya tidak aktf.

"Huftttttt" Maya mendesah panjang.

"Gimana?"

Maya menaikkan kedua bahunya, "ponselnya tidak aktif, aku sudah mencoba beberapa kali."

"Jadi kamu masih mau menunggu Fahri atau mau aku antar?".

"Aku akan ikut dengan mu"

"Oke, let's go"

Kemudian Maya naik motor Cindy, karna menunggu Fahri pun sepertinya sia-sia.

Maya sangat kecewa, karna Fahri tidak menjemput nya, padahal hari ini adalah hari special mereka.

"Hei, kenapa wajah mu muram?" selidik Cindy.

"Seperti nya Fahri melupakan sesuatu."

"Apa itu?"

"Sudahlah lupakan saja, ayok kita pulang".

"Oke, tapi nanti temani aku ke Toko Buku ya Maya?"

"Beres"

"Tenang aja, nanti aku traktir makan ..."

"Seriussss ..."

"Yoi, kapan aku bohong sih"

"Hehehe, kamu memang sahabat terbaik."

Kemudian Cindy melajukan motor nya dengan santai. Sebaliknya Maya merasa kesal dengan Fahri.

"Kenapa kamu bisa melupakan hari special kita Fahri." Maya berbicara dalam hati.

Sampailah Mereka di Toko Buku, "yok kita masuk kedalam."

"Aku tunggu disini saja ya Cin ... gak apa kan?."

"Kenapa harus nunggu disini, didalam aja yok" dan Maya pun mengikuti Cindy.

"Aku sudah dapat semua bukunya, yok waktunya kita makan!"

"Kebetulan aku juga sudah lapar banget"

"Sama"

Maya kembali melihat ponsel nya, bahkan pesan nya untuk Fahri belum terkirim, tandanya ponsel Fahri tidak aktif juga.

Maya juga mematikan ponsel nya.

Cindy menatap nya dengan heran, "kenapa kamu matikan ponsel mu Maya?"

"Biar saja, aku gak mau aktifkan ponsel ku"

"Bagaimana kalau Fahri nanti inicoba menghubungimu kembali?"

"Aku gak perduli, udah lah ... ayok kita jalan"

Tibalah mereka di sebuah Restoran.

"Ini kita gak salah tempat kan Cindy"

"Gak lah, ayok kita masuk"

Maya dan Cindy melangkah kedalam Restoran, tapi tempat itu nampak sepi tak ada pengunjung.

Maya sedikit heran, biasanya tempat ini selalu ramai pengunjung nya.

Datang lah seorang pelayan, "selamat datang, silakan di lihat menu nya"

Pelayan itu menyerah kan buku menu kepada Cindy dan Maya.

"Cindy, kenapa tempat ini sepi ... gak seperti biasanya selalu padat."

"Entahlah mungkin kita lagi beruntung."

Cindy melihat-lihat menunya, kemudian dia mulai memesan makanan nya, "Mbak ... saya pesan nasi goreng seafood sama jus jeruk ya!"

"Baik mba, dan mbak nya mau pesan apa?" tanya pelayan itu kepada Maya.

"Aku samain juga deh mba sama persenan teman saya"

"Baiklah di tunggu ya mba"

"Hei Maya, kenapa sih mukanya asem gitu" ejek Cindy.

"Aku lagi kesel sama Fahri, Cin"

"Karna dia gak datang jemput"

"Bukan hanya itu ..."

"Terus ...

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^ BERSAMBUNG^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

...****************...

...****************...

Terimakasih yang udah mampir

Mohon bantu like dan komen.

Trimakasih

Salam sayang dariku 🖤🤍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***