"O..oh" Kristy tak lagi mampu berkata-kata dia segera mengucapkan terima kasih pada Roger lalu ke luar dari ruangan Roger.
'Roger..ya tuhan ternyata memang dia seorang dokter bahkan usia nya jauh lebih tua dari ku meski hanya beda beberapa tahun saja' batin Kristy yang belum percaya dengan kenyataan nya mungkin jika dia tak melihat sendiri mungkin dia tak akan percaya jika Roger yang mengaku sebagai seorang dokter.
Setelah selesai bagian radiologi juga sudah menerima tanda terima untuk mengambil hasil tes kesehatan nya tiba-tiba Kristy teringat akan sesuatu.
Ia hendak mampir ke ruangan Roger lagi dia hampir membuka pintu namun dia urung kan setelah mendengar obrolan dari dalam ruangan Roger.
"Anda benar-benar akan di sini selama 5 bulan ini dokter..woah pasti pihak manajemen akan sangat senang dok" ujar si suster dengan binar bahagia mendengar kabar itu benar ada nya.
"Benar suster..saya memutuskan untuk menjadi seorang dosen di SMU selama saya tinggal di sini" jelas Roger membenarkan ucapan suster.
"Woahhh dokter pasti mahasiswa di sana sangat beruntung" puji si suster itu.
"Kau benar suster..aku harap mereka bisa menghargai kesempatan yang telah di berikan..baiklah suster siapkan jadwal untuk ku hari ini" titah Roger setelah cukup mengobrol nya.
"Apa anda tidak menerima lagi pemeriksaan kesehatan dok?" tanya si suster dengan nada menggoda Roger.
Kristy tak bisa mendengar jawaban Roger karena hanya ada suara dengan saja yang keluar dari ruangan itu setelah nya di susul permintaan maaf dari suster.
"Maaf jika saya lancang dok.. ekhemm akan saya ambilkan jadwal nya segera"
Suster itu menuju ke arah pintu keluar dengan tergesa-gesa..sampai di pintu dia membuka nya namun Herna melihat Kristy yang ada di balik pintu ruangan Roger.
Setelah kepergian suster itu kini Kristy memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruangan Roger dan ijin untuk masuk.
Roger mendongak dan melihat Kristy ada di ruangan nya..dia tersenyum lebar.
"Kristy..ada apa hm?" tanya Roger lembut.
"Emm..anu dok.. emm itu..aku mau minta maaf atas kecerobohan ku waktu itu..sungguh aku sangat menyesali nya dan merasa bersalah..aku janji aku tidak akan mengulangi nya lagi,untuk kedepan nya aku akan lebih berhati-hati..aku tak bisa membayangkan jika kemarin tangan mu yang terluka dok...dan..hiks..kau pasti tidak bisa bekerja sebagai dokter lagi"
Kristy sangat merasa bersalah saat dia menyadari bahwa kebodohan nya malah bisa membawa petaka dan musibah bagi orang lain bahkan bisa membuat karir orang lain hancur seketika hanya demi menghemat uang dan waktu padahal dia sendiri yang salah karena tidak tepat waktu.
Roger tertegun..dia bangkit dari kursi nya dan menghampiri Kristy kemudian dia peluk Kristy dana dia sembunyikan di dada nya yang bidang..Roger juga mengelus punggung Kristy agar gadis itu bisa lebih tenang.
"Hey don't cry..it was an accident Don't blame yourself, I'm okay..yang penting kau sudah menyadari kesalahan mu jadi untuk kedepan nya berjanji lah tidak akan mengulangi nya lagi karena nasib seseorang tidak ada yang tau" jelas Roger masih menepuk-nepuk punggung Kristy hingga gadis itu lebih tenang.
"Tapi bagaimana jika waktu itu tangan mu tidak bisa di gunakan lagi..pasti karir mu akan hancur" ujar Kristy pelan masih tersisa isakan kecil.
"Kata siapa hm..aku kan masih bisa melakukan hal lain selain jadi dokter bedah bukan..kau tau hobby ku sangat banyak aku bisa jadi CEO, pengusaha,peneliti,dan masih banyak pekerja lain yang bisa aku lakukan so please don't worry about me" jelas Roger berusaha untuk menghibur Kristy.
Roger mengambilkan air minum untuk Kristy setelah nya dia menghapus air mata Kristy dengan pelan setelah nya tanpa di duga Roger melakukan sesuatu yang tak terprediksi.
Cekrek.......
Roger memotret wajah Kristy dan menunjukkan hasil nya pada Kristy.
"Lihat lah..mata mu mengatakan bahkan kau sangat sedih dan lelah seolah kau sedang membawa beban seisi dunia di pundak mu.. Kristy kau tau aku sudah hidup sangat lama di dunia ini tapi belum pernah sekalipun aku menemukan wajah sesedih dirimu waktu itu.. Aku merasa kasihan padaku Kristy...apa yang bisa ku bantu Kristy agar kau tidak lagi merasa sedih?" ujar Roger menjelaskan dan menjabarkan.
Kristy terdiam..apa ini yang menyebabkan perubahan sikap Roger terhadap nya semenjak waktu itu.
"Jangan berpikir yang lain..aku hanya kasihan melihat mu Kristy..tak ada maksud untuk merendahkan mu atau apapun itu aku hanya ingin membantu mu saja tidak lebih" jelas Roger yang seakan tau otak dangkal Kristy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Tan Koto
ini Guru di SMA, atau Dosen di Seattle Michigan University?
2022-10-09
1
Noona_Nana
Hay guys..maaf nih alur nya lambat..author mau bikin kisah ini kaya melankolis nanti kalau udah agak banyak bab nya baru deh masuk ke kisah sebenarnya..pantau terus ya pelan2 author akan kasih liat Roger yang sebenarnya so jangan sampai ketinggalan ya guys 😊
2022-10-01
0