Ep_5

Tak terasa mereka telah sampai di depan gedung apartemen Kristy lebih tepat nya apartemen Maiden sahabat Kristy.

Sang supir membantu Kristy mengeluarkan koper-koper Kristy dari bagasi mobil pria itu..Saat Kristy turun dan hendak pamit pada pria itu tiba-tiba pria itu ikut turun dan berkata.

"Seperti nya aku butuh secangkir kopi" ujar nya tiba-tiba yang membuat Kristy terheran-heran melihat nya.

Tentu Kristy terkejut karena dia hendak mengucapkan terima kasih kepada pria itu lantaran pria itu sudah mau mengantarkan nya pulang tapi malah pria itu ingin mampir seperti nya.

"Eh..bukan nya kau ada urusan penting ke suatu tempat,atau kau tidak percaya padaku bahwa aku tinggal di sini?" ujar Kristy mengutarakan ketidak nyamanan nya dan juga heran.

"Dengar ya..aku selalu menyempatkan waktu untuk meminum kopi setelah menginjakkan kaki di sini..dan harus nya aku sudah berada di tempat itu dengan di temani secangkir kopi dan meminum nya di sana tapi semua hilang karena mengantarmu pulang jadi wajar harus nya kau menawari ku minum kopi sebagai ganti karena membuat tangan ku terluka akibat kejadian tadi" ujar si pria itu panjang lebar menyudutkan Kristy.

Kristy tentu saja merasa bersalah dengan kejadian tadi dan ya mungkin benar kata pria itu seharus nya dia menawarkan kopi atau teh sebagai balasan nya.

Mau tidak mau Kristy mengalah karena bagaimanapun juga ini kesalahan nya dan dia juga berharap dengan dia memperlakukan pria itu dengan baik maka pria itu tidak menuntut ganti rugi besar atas kejadian tadi.

'Apa segitu tidak percaya nya dia padaku..ck menyebalkan' batin Kristy kesal dan membiarkan pria itu ikut ke unit nya.

Tanpa pemirsi pria itu mengambil koper milik Kristy kemudian berjalan meninggalkan Kristy dengan santai nya tanpa perduli dengan ekspresi wajah Kristy yang menahan kesal.

Sampai lah mereka di lantai 10 di mana unit Kristy berada.. Kristy berdiri di depan unit nya dan hendak memasukkan beberapa kode.

"Maaf bisakah kau berbalik dulu karena aku akan memasukkan kode" ujar Kristy sopan karena dia tak mau di anggap lancang atau apa jika membiarkan orang lain tau passkey apartment Maiden.

Pria itu berbalik sesuai dengan keinginan Kristy..dia juga tau dan memaklumi kekhawatiran Kristy.

Pintu terbuka kini mereka masuk kedalam apartemen yang hanya memiliki 1 kamar tidur itu..meski sangat jarang di tempati Maiden tetap mengatur nya sesuai dengan selera nya.

Bersih dan rapih juga hangat di tambah dengan sedikit sentuhan warna warni maskulin khas pria.

"Seleramu unik juga, apartemen nya cocok untuk pria apa kau seorang gadis tomboy?" tanya pria itu setelah selesai melihat-lihat suasana sekitar hingga puas.

Kristy baru selesai meletakkan koper nya di kamar dan kini dia menghampiri pria itu untuk menjawab pertanyaan nya.

"Ini apartemen sahabatku,aku tak memiliki tempat tinggal,di sini aku hanya menumpang karena sahabat ku jarang sekali kembali..oh ya kau mau kopi pahit atau manis?" jelas Kristy mengenai apartemen itu tanpa di tutup-tutupi dan bertanya kopi apa yang pria itu ingin kan.

"Kopi manis saja tapi jangan terlalu manis karena seperti nya aku harus menenangkan jantung ku yang masih berdebar-debar akibat kejadian tadi" ujar si pria menyebutkan pesanan nya dengan cuek sambil duduk dan memegangi dada sebelah kiri nya lalu dia menyandarkan tubuh nya pada sandaran sofa.

Kristy mengernyitkan dahi mendengar kata-kata pria itu..agak tidak paham tapi sudah lah biarkan saja.. Kristy menuju dapur untuk membuatkan kopi sesuai pesanan pria itu.

Dalam hati Kristy bergumam.

'Harus ku panggil apa dia..nama saja aku tidak tau'

Selesai membuat kopi kini Kristy menuju rumah tamu dan menyerah kan kopi nya untuk pria itu.

"Kopi nya tuan" kata Kristy menyodorkan secangkir kopi di hadapan pria itu.

Pria itu tampak membuka mata nya dan mengambil kopi itu untuk dia sesap.

"Hmmm.. Aku awal nya bingung kenapa kau sampai tidak punya uang untuk naik taksi dan malah tinggal di apartemen yang terbilang mewah ini tapi sekarang aku tau kau memiliki sahabat yang baik dengan mengijinkan mu tinggal di sini..kapan dia akan kembali?" ujar pria itu panjang lebar dan bertanya perihal kepulangan sahabat Kristy.

"Entah lah.. Aku tidak tau karena sekarang dia sedang melakukan tour ke beberapa negara.. mungkin bulan depan dia kembali tapi entah lah tidak pasti" ujar Kristy menjawab pertanyaan pria itu.

"Begitu kah" kata pria itu sambil berpikir sesuatu sebelum kemudian ucapan nya membuat Kristy terkejut.

Episodes
1 Ep_1
2 Ep_2
3 Ep_3
4 Ep_4
5 Ep_5
6 Ep_6
7 Visual Main Cast
8 Ep_7
9 Ep_8
10 Ep_9
11 Ep_10
12 Ep_11
13 Ep_12
14 Ep_13
15 Ep_14
16 Ep_15
17 Ep_16
18 Ep_17
19 Ep_18
20 Ep_19
21 Ep_20
22 Ep_21
23 Ep_22
24 Ep_23
25 Ep_24
26 Ep_25
27 Ep_26
28 Ep_27
29 Ep_28
30 Ep_29
31 Ep_30
32 Ep_31
33 Ep_32
34 Ep_33
35 Ep_34
36 Ep_35
37 Ep_36
38 Ep_37
39 Ep_38
40 Ep_39
41 Ep_40
42 Ep_41
43 Ep_42
44 Ep_43
45 Ep_44
46 Ep_45
47 Ep_46
48 Ep_47
49 Ep_48
50 Ep_49
51 Ep_50
52 Ep_51
53 Ep_52
54 Ep_53
55 Ep_54
56 Ep_55
57 Ep_56
58 Ep_57
59 Ep_58
60 Ep_59
61 Ep_60
62 Ep_61
63 Ep_62
64 Ep_63
65 Ep_64
66 Ep_65
67 Ep_66
68 Ep_67
69 Ep_68
70 Rp_69
71 Ep_70
72 Ep_71
73 Ep_72
74 Ep_73
75 Ep_74
76 Ep_75
77 Ep_76
78 Ep_77
79 Ep_78
80 Ep_79
81 Ep_80
82 Ep_81
83 Ep_82
84 Ep_83
85 Ep_84
86 Ep_85
87 Ep_86
88 Ep_87
89 Ep_88
90 Ep_89
91 Ep_90
92 Ep_91
93 Ep_92
94 Ep_93
95 Ep_94
96 Ep_95
97 Ep_96
98 Ep_97
99 Ep_98
100 Ep_99
101 Ep_100
102 Ep_101
103 Ep_102
104 Ep_103
105 Ep_104
106 Ep_105
107 Ep_106
108 Ep_107
109 Ep_108
110 Ep_109
111 Ep_110
112 Ep_111
113 Ep_112
114 Ep_113
115 Ep_114
116 Ep_115
117 Ep_116
118 Ep_117
119 Ep_118
120 Ep_119
121 Ep_120
122 Ep_121
123 Ep_122
124 Ep_123
125 Ep_125
126 Ep_126
127 Ep_127
128 Ep_128
129 Ep_129
130 Ep_130
131 Ep_131
132 Ep_132
133 Ep_133
134 Ep_134
135 Ep_135
136 Ep_136
137 Ep_137
138 Ep_138
139 Ep_139
140 Ep_140
141 Ep_141
142 Ep_142
143 Ep_143
144 Ep_144
145 Ep_145
146 Ep_146
147 pengumuman
148 Ep_147
149 Ep_148
150 Ep_149
151 Ep_150
152 Ep_151..Kekecewaan
153 Ep_153..Memanas
154 Ep_154..Benci
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Ep_1
2
Ep_2
3
Ep_3
4
Ep_4
5
Ep_5
6
Ep_6
7
Visual Main Cast
8
Ep_7
9
Ep_8
10
Ep_9
11
Ep_10
12
Ep_11
13
Ep_12
14
Ep_13
15
Ep_14
16
Ep_15
17
Ep_16
18
Ep_17
19
Ep_18
20
Ep_19
21
Ep_20
22
Ep_21
23
Ep_22
24
Ep_23
25
Ep_24
26
Ep_25
27
Ep_26
28
Ep_27
29
Ep_28
30
Ep_29
31
Ep_30
32
Ep_31
33
Ep_32
34
Ep_33
35
Ep_34
36
Ep_35
37
Ep_36
38
Ep_37
39
Ep_38
40
Ep_39
41
Ep_40
42
Ep_41
43
Ep_42
44
Ep_43
45
Ep_44
46
Ep_45
47
Ep_46
48
Ep_47
49
Ep_48
50
Ep_49
51
Ep_50
52
Ep_51
53
Ep_52
54
Ep_53
55
Ep_54
56
Ep_55
57
Ep_56
58
Ep_57
59
Ep_58
60
Ep_59
61
Ep_60
62
Ep_61
63
Ep_62
64
Ep_63
65
Ep_64
66
Ep_65
67
Ep_66
68
Ep_67
69
Ep_68
70
Rp_69
71
Ep_70
72
Ep_71
73
Ep_72
74
Ep_73
75
Ep_74
76
Ep_75
77
Ep_76
78
Ep_77
79
Ep_78
80
Ep_79
81
Ep_80
82
Ep_81
83
Ep_82
84
Ep_83
85
Ep_84
86
Ep_85
87
Ep_86
88
Ep_87
89
Ep_88
90
Ep_89
91
Ep_90
92
Ep_91
93
Ep_92
94
Ep_93
95
Ep_94
96
Ep_95
97
Ep_96
98
Ep_97
99
Ep_98
100
Ep_99
101
Ep_100
102
Ep_101
103
Ep_102
104
Ep_103
105
Ep_104
106
Ep_105
107
Ep_106
108
Ep_107
109
Ep_108
110
Ep_109
111
Ep_110
112
Ep_111
113
Ep_112
114
Ep_113
115
Ep_114
116
Ep_115
117
Ep_116
118
Ep_117
119
Ep_118
120
Ep_119
121
Ep_120
122
Ep_121
123
Ep_122
124
Ep_123
125
Ep_125
126
Ep_126
127
Ep_127
128
Ep_128
129
Ep_129
130
Ep_130
131
Ep_131
132
Ep_132
133
Ep_133
134
Ep_134
135
Ep_135
136
Ep_136
137
Ep_137
138
Ep_138
139
Ep_139
140
Ep_140
141
Ep_141
142
Ep_142
143
Ep_143
144
Ep_144
145
Ep_145
146
Ep_146
147
pengumuman
148
Ep_147
149
Ep_148
150
Ep_149
151
Ep_150
152
Ep_151..Kekecewaan
153
Ep_153..Memanas
154
Ep_154..Benci

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!