Tak terasa mereka telah sampai di depan gedung apartemen Kristy lebih tepat nya apartemen Maiden sahabat Kristy.
Sang supir membantu Kristy mengeluarkan koper-koper Kristy dari bagasi mobil pria itu..Saat Kristy turun dan hendak pamit pada pria itu tiba-tiba pria itu ikut turun dan berkata.
"Seperti nya aku butuh secangkir kopi" ujar nya tiba-tiba yang membuat Kristy terheran-heran melihat nya.
Tentu Kristy terkejut karena dia hendak mengucapkan terima kasih kepada pria itu lantaran pria itu sudah mau mengantarkan nya pulang tapi malah pria itu ingin mampir seperti nya.
"Eh..bukan nya kau ada urusan penting ke suatu tempat,atau kau tidak percaya padaku bahwa aku tinggal di sini?" ujar Kristy mengutarakan ketidak nyamanan nya dan juga heran.
"Dengar ya..aku selalu menyempatkan waktu untuk meminum kopi setelah menginjakkan kaki di sini..dan harus nya aku sudah berada di tempat itu dengan di temani secangkir kopi dan meminum nya di sana tapi semua hilang karena mengantarmu pulang jadi wajar harus nya kau menawari ku minum kopi sebagai ganti karena membuat tangan ku terluka akibat kejadian tadi" ujar si pria itu panjang lebar menyudutkan Kristy.
Kristy tentu saja merasa bersalah dengan kejadian tadi dan ya mungkin benar kata pria itu seharus nya dia menawarkan kopi atau teh sebagai balasan nya.
Mau tidak mau Kristy mengalah karena bagaimanapun juga ini kesalahan nya dan dia juga berharap dengan dia memperlakukan pria itu dengan baik maka pria itu tidak menuntut ganti rugi besar atas kejadian tadi.
'Apa segitu tidak percaya nya dia padaku..ck menyebalkan' batin Kristy kesal dan membiarkan pria itu ikut ke unit nya.
Tanpa pemirsi pria itu mengambil koper milik Kristy kemudian berjalan meninggalkan Kristy dengan santai nya tanpa perduli dengan ekspresi wajah Kristy yang menahan kesal.
Sampai lah mereka di lantai 10 di mana unit Kristy berada.. Kristy berdiri di depan unit nya dan hendak memasukkan beberapa kode.
"Maaf bisakah kau berbalik dulu karena aku akan memasukkan kode" ujar Kristy sopan karena dia tak mau di anggap lancang atau apa jika membiarkan orang lain tau passkey apartment Maiden.
Pria itu berbalik sesuai dengan keinginan Kristy..dia juga tau dan memaklumi kekhawatiran Kristy.
Pintu terbuka kini mereka masuk kedalam apartemen yang hanya memiliki 1 kamar tidur itu..meski sangat jarang di tempati Maiden tetap mengatur nya sesuai dengan selera nya.
Bersih dan rapih juga hangat di tambah dengan sedikit sentuhan warna warni maskulin khas pria.
"Seleramu unik juga, apartemen nya cocok untuk pria apa kau seorang gadis tomboy?" tanya pria itu setelah selesai melihat-lihat suasana sekitar hingga puas.
Kristy baru selesai meletakkan koper nya di kamar dan kini dia menghampiri pria itu untuk menjawab pertanyaan nya.
"Ini apartemen sahabatku,aku tak memiliki tempat tinggal,di sini aku hanya menumpang karena sahabat ku jarang sekali kembali..oh ya kau mau kopi pahit atau manis?" jelas Kristy mengenai apartemen itu tanpa di tutup-tutupi dan bertanya kopi apa yang pria itu ingin kan.
"Kopi manis saja tapi jangan terlalu manis karena seperti nya aku harus menenangkan jantung ku yang masih berdebar-debar akibat kejadian tadi" ujar si pria menyebutkan pesanan nya dengan cuek sambil duduk dan memegangi dada sebelah kiri nya lalu dia menyandarkan tubuh nya pada sandaran sofa.
Kristy mengernyitkan dahi mendengar kata-kata pria itu..agak tidak paham tapi sudah lah biarkan saja.. Kristy menuju dapur untuk membuatkan kopi sesuai pesanan pria itu.
Dalam hati Kristy bergumam.
'Harus ku panggil apa dia..nama saja aku tidak tau'
Selesai membuat kopi kini Kristy menuju rumah tamu dan menyerah kan kopi nya untuk pria itu.
"Kopi nya tuan" kata Kristy menyodorkan secangkir kopi di hadapan pria itu.
Pria itu tampak membuka mata nya dan mengambil kopi itu untuk dia sesap.
"Hmmm.. Aku awal nya bingung kenapa kau sampai tidak punya uang untuk naik taksi dan malah tinggal di apartemen yang terbilang mewah ini tapi sekarang aku tau kau memiliki sahabat yang baik dengan mengijinkan mu tinggal di sini..kapan dia akan kembali?" ujar pria itu panjang lebar dan bertanya perihal kepulangan sahabat Kristy.
"Entah lah.. Aku tidak tau karena sekarang dia sedang melakukan tour ke beberapa negara.. mungkin bulan depan dia kembali tapi entah lah tidak pasti" ujar Kristy menjawab pertanyaan pria itu.
"Begitu kah" kata pria itu sambil berpikir sesuatu sebelum kemudian ucapan nya membuat Kristy terkejut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments