Duel antara King Owoun dan King Borsa

"Dengar teriakan itu?" tanya King Owoun.

"Apakah itu suara King Borsa?" tanya King David.

Mereka semua naik keatas benteng dan melihat dibawah sana King Borsa diatas kudanya sambil berputar putar dan berteriak kesetanan..Dibelakangnya berbaris 520 tentara berkuda mereka juga melihat Prince Bana sebagai pemimpin tentara berkuda itu.

"Kaukah yang bernama Borsa? Hahaha..kasian kau sudah tidak punya pasukan!! Lihatlah sekelilingmu! Habis dan hancur!!" teriak King David.

"Hahaha King David sombong sekali kau!! Turun kesini!! Ayo kita duel!!"

"Oya..ini kepala anakmu!! Simpan baik baik dan bawalah pulang!! Kau sudah kalah!! pulanglah hai orang tua!!" teriak King David dan ia mengeluarkan kepala Zack dari sebuah tas kulit, ia lemparkan potongan kepala itu persis jatuh dikaki kuda King Borsa.

Prince Bana kaget melihat pemandangan itu..Dan yang pasti King Borsapun demikian, pelan pelan ia turun dari kudanya. Dengan langkah gontai ia jongkok dan mengangkat jepala Zack anaknya tersayang.

Aaaaaaaaaa !!!!!

King Borsa menarik pedangnya ia berdiri dan mengacungkannya kearah King David.

"Hai!! Turun sini!! Ayo satu lawan satu!!!" Tiba tiba ia menarik sebuah pisau, serta merta dengan gerakan kilat ia melemparkan pisau itu dari bawah. Menakjubkan..mungkin karena amarahnya yang memuncak pisau itu terbang secara kilat. Namun, Ardyll yang dari tadi berdiri disamping Jaka dengan cepat bergerak kearah King David. Ia mengangkat sebuah tameng dan pisau kecil itu menancap ditameng.

King David sedikit kaget dan kagum melihat kekuatan King Borsa yang sanggup melempar pisau dari arah bawah tanah sampai keatas dan apabila Ardyll tidak menutupnya dengan tameng niscaya pisau itu akan menancap diwajah nya.

"King David..biarkan saya yang jawab..ini tugasku untuk membunuh bangsat itu! Dia sudah merusaj tempatku..kini giliran aku membalasnya" ucap King Owoun.

"King..jangan biarkan saya yang maju!" ujar Jaka.

"Tidak! ini urusanku! Apabila aku kalah dan mati aku minta kau yang menjadi penggantiku! Dengar semua disini?" King Owoun telah bertitah.

"Hai Borsa! Aku yang akan turun membunuhmu!!" teriak King Owoun dengan lantang.

☆☆☆☆

"Hahaha! ayo silahkan turun dan kita duel! Kau seharusnya sudah mati dari kemaren!! Ayo tunggu apa lagi?!!" teriak King Borsa dari bawah.

"Aku akan turun sekarang" ucap King Owoun, ia menarik pedangnya dan menyelipkan sebilah belati kepinggangnya.

Dengan langkah gagah berani King Owoun turun dari tangga diikuti King David, Gustav, Jaka dan Paglia.

Semua prajurit pemanah bersiap diatas benteng dengan busur dan anak panah mereka.

Kini giliran Ardyll dan Soxby yang memberi isarat agar semua prajurit berjejer diluar tembok istana sebagai penjaga istana.

Saking banyaknya prajurit yang tergabung antara prajurit King David dan sisa prajurit Ringstar membuat pemandangan yang amat keren dan gagah. Dari ujung sebelah kiri sampai ujung sebelah kanan benteng berdiri berjejeran semua prajurit.

Prince Bana melihat begitu banyak tentara yang berbaris hatinya ciut..Bagaimana apabila King Borsa kalah, langkah apa yang akan ia tempuh? Ia bingung mengatur siasat.

King Owoun kini telah berjalan kearah King Borsa, 2 raja dari 2 wilayah berbeda..Masing masing telah mengeluarkan pedang dan memakai tameng perisai diri.

"Hari ini aku akan membalas kematian anakku!" kata King Borsa.

"Dan hari ini aku akan menegakkan keadilan, kau telah menawan aku dan anakku! Kau telah merusak istanaku!!" teriak King Owoun.

Hiiaaa!! Tanpa basa basi lagi King Borsa menyerang namun libasan pedang itu dapat ditangkis dengan mudah oleh King Owoun.

Praanng!!! 2 pedang beradu.

Beberapa kali King Borsa membacok, menusuk dan menebas King Owoun..Namun dengan tenang King Owoun menangkis semua serangan itu.

King David kagum atas kelincahan King Owoun, pantas ia menjadi raja ditanah ini..gerakannya sangat piawai dan cepat. Ia berpikir..Pasti waktu muda dulu ia seorang ahli bertarung, diumur yang sudah mulai menua King Owoun masih bisa memperlihatkan kepadaian bertarung.

Disatu saat King Owoun berhasil menebas pedang King Borsa hingga terlepas dari genggamannya dan menyepak kaki King Borsa.

Priya gempal itu jatuh terjerembab dan kesempatan itu oleh King Owoun untuk melepaskan tendangan keras ke ulu hati King Borsa.

King Borsa meringkuk kesakitan kedua tangannya memegang uluhatinya, napasnya tersengal sengal. King Owoun berjalan mendekati dan ia meninggikan pedangnya bersiap siap untuk membunuh lawannya

King David melihat kejadian itu dengan penuh harapan..Oke tinggal satu lagi yang harus kau lakukan King Owoun, tancapkan pedangmu dan potong kepalanya..itu yang ia pikirkan.

Namun..tiba tiba King Borsa memutar tubuhnya dan melemparkan segenggam salju kewajah King Owoun. Ia bangkit dan menusukan sebuah pedang kecil yang ia simpan dibalik bajunya kedada King Owoun.

King Owoun tumbang, darah segar keluar dengan deras. King Borsa bangkit dengan pedang pendeknya ditangan ia mendekati King Owoun.

"Hahaha! Tamatlah riwayatmu King busuk!!"

Pandangan mata King Owoun menjadi kabur, badannya bergetar, ia merasakan sakit luar biasa menusuk dalam didadanya. Perasaan halusnya mengatakan. angkat pedangmu! Ia sudah dekat..

King Owoun menggenggam pedangnya dengan kencang, ia menggeliat dan menebaskan pedangnya.

Crass!!

Ujung pedang masuk keleher King Borsa dan tembus kebelakang, sekaligus memotong urat nadinya.

King Borsa melotot kaget, dalam hitungan detik ia tumbang berlumuran darah dan tewas seketika.

"Hiiiiaaaa!! Horeee!! teriak semua prajurit yang berdiri didepan benteng.

King David dan Jaka berlarian ketempat King Owoun yang terbaring diatas salju. Sedetik kemudian Princess Nara ikut lari mengejar mereka.

☆☆☆☆

Prince Bana kaget melihat apa yang terjadi, ia menjadi gusar. Pelan pelan ia menggerakkan kudanya untuk maju. Langkahnya diikuti 520 tentara berkuda. Mereka berjalan pelan.

"Papa! teriaknya, ia berlari kencang diikuti Rainy.

King David dan Jaka sudah jongkok dekat King Owoun. Pelan pelan Jaka mengangkat tubuh King Owoun dan menaruh kepala King dipangkuannya.

King David mendekat dan memegang satu tangan King..

"Kau hebat King Owoun! Kau hebat!!" ucap King David.

King Owoun tersenyum..ia menoleh kearah Jaka.

"Kau adalah penerusku..namamu kini King Jaka the Great!"

"Papa!" Princess Nara datang dan memeluk tubuh ayahnya.

"My dearest Nara..Jaka adalah penerusku..dia raja dan suamimu..aku ikhlaskan kalian.."

Tangan kanan menggenggam tangan Jaka dan tangan kiri menggenggam tangan Princess Nara.

Pelan pelan kedua matanya menutup dan wajahnya lunglai..King Owoun tewas dipangkuan Jaka.

Princess Nara menjerit dan menangis, King David bangkit dan melakukan gerakan tanda salib didadanya.

Pada saat itu Gustav sudah sampai disana bergabung.

King David menoleh kebelakang dan menghunuskan pedangnya, saat itu seluruh pasukan juga berlari kearah King David. Mereka melihat banyak tentara berkuda mendekat.

Prince Bana turun dari kudanya begitu juga para prajuritnya...

...---☆☆☆---...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!