maafkanlah typo yang bertebaran🙏🙏🙏
happy reading guys😉
.
.
.
.
BRAKKK. . .
"AAAAAAAAAAAAKHH. . .! ! !" teriak Alea sambil menjatuhkan semua barang yang ada ditangannya, dan menutup matanya dengan kedua tangannya.
ia terkejut dengan apa yang ada dihadapannya.
pasalnya, Alviro baru saja keluar dari kamar mandi hanya dengan sehelai handuk yang melekat ditubuhnya.
"ada apa denganmu? dan apa maksud kamu membawa semua barang-barang kamu kesini?" tanya Alviro yang terlihat kebingungan
"mas nanti aku bakalan jelasin. pokoknya sekarang mas harus cepet-cepet ganti baju soalnya waktunya udah mepet mas" ujar Alea
namun Alviro mengabaikan semua perkataan Alea, dengan jahilnya Alviro mendekati Alea yang masih menutup matanya dengan kedua tangannya.
"kamu tau kalau kamu sudah masuk ke kandang macan, berarti kamu juga harus siap untuk ia terkam" bisik Alviro.
sontak saja hal tersebut membuat Alea bergidik ngeri.
"ehhmmmm" suara dari luar mengagetkan keduanya.
"pantesan dari tadi mama panggilin kalian berdua diam-diam aja" ucap Regita
Alviro menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal sedangkan Alea hanya tertunduk.
"lain kali kalo mau adegan dewasa itu jangan lupa pintunya ditutup ya" lanjut Regita terkekeh melangkahkan kakinya meninggalkan mereka berdua.
"Oh Tuhan. . ternyata mama mertuaku salah tanggapan" ujar Alea ngedumel berjalan menyusul Regita.
Alviro melihat keduanya pergi, kemudian mengembangkan senyumnya mengingat tingkah konyol yang dilakukannya.
Alviro keluar dari kamarnya lengkap dengan pakaian santainya. kemudian ia menghampiri Alea dan mamanya yang tampak asyik bercengkrama.
"kenapa mama kesini sendirian, papa mana?" tanya Alviro.
"gak usah bahas papa kamu yah, mama kesini pengen menenangkan diri" ujar Regita memasang wajah cemberut.
"ma. . Alea mandi dulu, soalnya tadi Alea baru pulang" ujar Alea menyela pembicaraan.
Regita hanya mengangguk.
Alea bergegas menuju kamar Alviro, terpaksa untuk sementara waktu ia harus tinggal dikamar suaminya itu sampai ibu mertuanya kembali kerumahnya.
Alea membereskan pakaian yang ia bawa tadi, lalu matanya tertuju pada potret seorang wanita dengan senyum bahagianya.
"apakah wanita ini yang dicintai oleh suamiku?" gumamnya.
* * *
.
.
.
pagi ini, Alea membantu Regita yang menyiapkan sarapan. ia melihat Alviro sudah rapi menuruni anak tangga.
"mas, sarapan dulu. mama udah masakin sarapan" ujar Alea
Alviro langsung menuju meja makan.
"coba aja kalo aku yang masak, terus gak ada mama pasti kamu enggan berhadapan denganku mas" ujar Alea dalam hati.
ia tau jika suaminya sedang memainkan perannya sebagai suami yang baik, dan ketika ibu mertuanya itu pergi, suaminya akan kembali bersikap dingin.
mereka bertiga menyantap sarapan tanpa mengeluarkan suara. hanya terdengar dentingan sendok dan piring yang mendominasi ruangan.
tiba-tiba Reksa datang
"ngapain papa kesini?" ujar Regita ketus.
"papa laper pengen sarapan bareng mama" jawab Reksa.
Regita hanya diam memasang wajah cemberut.
seusai sarapan, Alviro berpamitan hendak berangkat kerja.
ia menghampiri Alea sambil mengulurkan tangannya.
Alea langsung menyalami suaminya, ia tau jika suaminya bersikap manis seperti ini karena sedang dalam mode kepalsuan.
Regita tersenyum melihat sikap manis anaknya itu.
"ehmmm. . ma. .kita pulang ya" ujar Reksa membujuk Regita.
"papa pulang aja sendiri" jawab Regita ketus.
"apa mama tega ninggalin papa sendirian? mama gak kangen sama papa?"
"ikan hiu pengen boker"
"loh ma kenapa bahas masalah ikan hiu boker?" tanya Reksa yang agak kebingungan.
"I miss you but i don't care" ujar Regita yang melangkahkan kakinya meninggalkan Reksa.
mendengar penuturan istrinya tersebut membuat Reksa menepuk jidatnya
"istriku lain kali kalau mau pantun gak harus pakai kata "boker" juga. entah apa yang merasukimu istriku" gumam Reksa masuk kedalam rumah untuk terus membujuk istri manjanya itu.
.
.
.
.
terimakasih sudah membaca novel saya sejauh ini.
ikuti terus kisah selanjutnya di next episode.
dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian
like dan komen 😉
salam manis RPS😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Ari Nugraha
dr awal baca puisi berasa kyak nnton sinetron BHSI ya,dan smkin lnjut juga hmpir mirip juga kisahnya,,yg dulu awal2nya dewa nana sllu pura2 baik ddpan kluarga😁😁🙏
2021-04-27
0
Reva
hiu biker🤣🤣🤣, blh juga😄😄
2021-04-14
1
Ira Endang
bikin ngakak🤣🤣🤣🤣
2021-04-11
0