" Orang bisa di cari, tempat bisa di kunjungi, namun kenangan kita bersama tak akan bisa terulang lagi."
Lia berjalan ke arah parkiran motor setelah sampai di parkiran motor. Lia memakai helem lalu mengendarai motornya. Lia melajukan motornya ke arah tempat penjualan tanaman hias.
Lia membelokkan motor ke arah kiri lalu Lia memakirkan motornya di depan tempat penjual tanam hias. Lia melepaskan helemnya lalu meletakan helemnya di atas jok motor.
Lia berjalan masuk ke arah tempat penjualan tanaman hias. Sesampai di dalam Lia melihat berbagai macam tanaman hias.
" Mau beli tanaman apa dek?" Seorang ibu menghampiri Lia yang berdiri.
" Gue mau lihat - lihat dulu buk." Lia yang melihat ke arah si ibu tersebut.
" Dek mau cari tanaman apa kalau ibu boleh tahu?" tanya si ibuk tersebut.
" Aglonema buk," jawab Lia.
" Kalau begitu ayo kita kesana adek melihat berbagai macam bunga Aglonema." Ibu tersebut menujukan ke arah kiri.
Lia dan Ibu tersebut berjalan ke arah kiri sesampai di sana Lia yang begitu takjub dengan berbagai macam bunga Aglonema yang berada di sana.
" Bagaimana adek?" tanya ibu tersebut.
" Wah di sini lengkap bunga Aglonema." Lia yang matanya berbinar melihat bunga Aglonema. Lia begitu suka ama bunga, Lia juga hobi menanam bunga di halaman rumahnya.
" Iya, kenapa adek suka bunga Aglonema dari pada bunga yang ada kembangnya gitu?" tanya si ibu.
" Karena bunga yang ada kembang hanya akan terlihat cantik ketika bermekaran, beda dengan bunga Aglonema yang akan selalu terlihat cantik setiap waktu," kata Lia.
" Wah pemikiran adek luar biasa." Ibu tersebut merasa kagum tentang pemikiran seorang gadis yang berdiri di hadapannya.
" Bunga Aglonema di sini berapa harganya ibuk?" tanya Lia.
" Harga bervariasi dek dari yang ratusan ribu rupiah sampai yang puluhan juta," kata ibu tersebut.
" Apa yang membuat harga bunga Aglonema di sini sampai puluhan juta rupiah ibu?" Lia yang begitu penasaran tentang harga bunga Aglonema yang berharga sampai puluhan juta.
" Karena perawatan yang cukup sulit, bunga Aglonema itu gak boleh terlalu banyak di siram ama air dan juga gak boleh terlalu kena panas sinar matahari," kata ibu tersebut.
" Wah repot juga perawat bunga Aglonema ini," kata Lia.
" Iya, jadi adek mau bunga Aglonema atau bunga yang lain di sini banyak macam - macam jenis bunga," kata ibu tersebut.
" Apa boleh gue ngelihat bunga Anggrek buk?" tanya Lia.
"Boleh,ayo ikut saya!" Ibu tersebut berjalan terlebih dahulu ke arah kanan.
Lia dan Ibu tersebut telah sampai di tempat terdapat berbagai macam bunga Anggrek. Lia yang melihat berbagai macam bunga Anggrek dari warna ungu, kuning, putih, pink dan hitam.
Lia yang melihat bunga Anggrek tersebut dari dekat. Lia yang sedang berpikir mau beli bunga Anggrek atau bunga Aglonema. Lia yang begitu binggung karena kedua bunga tersebut bunga favorite Lia.
Saat Lia sedang berpikir keras tiba - tiba ponsel berbunyi. Lia mengeluarkan ponsel dari saku roknya. Lia melihat layar ponsel ternyata telpon dari Abi.
Drrrtt.......Drrrtt
" Assalamualaikum sayang." Lia yang mengangkat panggilan telpon.
" Walaikumsalam, cinta dimana?" tanya Abi.
" Tempat penjualan tanaman hias," jawab Lia.
" Cinta mau beli bunga apa?" kenapa gak ngomong ama aku," tanya Abi.
" Belum tahu, ini aku udah ngomong ama sayang," jawab Lia.
" Cinta di tempat penjualan tanaman hias mana?" tanya Abi.
" Di Hangtuah," jawab Lia.
" Tunggu aku, otw ke sana." Abi yang mematikan panggilan telpon Lia.
...~ Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Zenun
Tunggu Lia, aku juga mau beli bunga buat kamu... nih 🌹
2022-10-08
0
Maya●●●
smngat kak ry
2022-10-07
1
Rini Antika
bener bgt Say..😩
2022-10-04
0