" Datang membawa rasa, hadir cuma sementara, terima kasih atas perkenalan singkat yang cukup bermakna."
Lia yang sudah sampai di taman kampus. Lia berjalan ke arah bangku di bawah pohon yang di sana sudah ada tiga orang cewek. Mereka bertiga sahabat Lia dari smu.
Lia memiliki tiga sahabat yaitu Ana, Fitri dan Lena. Ana dan Fitri kuliah di jurusan Akutansi. Sedangkan Lian dan Lena kuliah di jurusan ke dokter. Ana dan Fitri dulu sekolah smu jurusan Ips sedangkan Lia dan Lena jurusan Ipa.
" Lia." Mereka bertiga memanggil Lia sambil melambaikan tangannya.
" Iya." Lia menghampiri mereka bertiga.
" Lia apa kabar?" Ana yang berdiri lalu memeluk Lia.
" Seperti yang lu lihat." Lia membalas pelukan Ana.
" Gue kangen lu." Fitri yang berdiri lalu ikut memeluk Lia.
"Sama gue juga kangen lu." Lena yang ikut berdiri memeluk Lia.
" Udah - udah lepaskan pelukannya,sesak gue nih." Lia yang mencoba lepaskan pelukan sahabatnya.
" Iya." Mereka bertiga melepaskan pelukan dari Lia.
" Sebenarnya ada apa kalian ngajak gue ketemuan?" tanya Lia.
" Lia kita ngobrol ambil duduk aja," kata Ana.
" Iya." Lia yang duduk di bangku taman lalu Ana duduk di samping Lia.
" Lu ada acara hari ini?" tanya Fitri.
" Gak ada, emangnya kenapa?" tanya Lia.
"Kita mau ngajak lu ikut demo di kantor camat, gimana lu mau kan?"tanya Ana.
"Gak ah." Lia mengelengkan kepalanya.
" Lah kok gak sih, apa alasannya?" tanya Lena.
" Malas gue panas - panasan di sana," kata Lia.
" Ya elah panas pagi itu sehat loh," jawab Fitri.
" Kalau panas pagi sehat tapi kalau panas siang buat kulit gue gosong," kata Lia.
" Lu pakai skin care tabir surya lah," kata Ana.
"Gue pakai pun tetap aja kulit gue bakal kena panas matahari, jadi mendingan gue gak usah ikut deh," kata Lia.
" Ya elah alasan lu aja, gak asik lu mah," kata Fitri.
" Lagian apa untungnya demo buat kalian?" tanya Lia.
" Gue bisa cuci mata lihat cogan dari berbagai kampus," jawab Ana.
" Kalau gue biar terlihat keren, sekalian buat meramaikan demonya," kata Fitri.
" Gue mah cuma pengen iku - ikutan aja ama mereka," jawab Lena.
" Nah dari jawaban kalian bertiga aja gak bermanfaat. Demo itu unfaedah mendingan gue melakukan kegiatan bermanfaat." Lia berdiri dari bangku taman.
" Lu mau kemana?" tanya Ana.
" Pergi." Lia berjalan meninggalkan mereka bertiga.
" Lu benaran gak mau ikut demo?" Fitri yang yang berdiri lalu berlari menghampiri Lia.
" Gak."Lia yang tetap berjalan tanpa memperdulikan mereka bertiga.
Ana dan Lena berdiri dari bangku lalu menghampiri Fitri yang berdiri di taman sambil melihat punggung Lia yang sedang berjalan.
" Lia kok berubah sekarang," kata Ana.
" Lu kira di power rangers bisa berubah," kata Lena.
" Gak juga sih," kata Ana.
" Terus gimana nih?" tanya Fitri.
" Gimana apanya?" kata Ana.
" Itu loh kita jadi ikut demo atau gak nih?" tanya Fitri.
" Jadi doang," jawab Ana.
" Iya, walaupun tanpa Lia kita harus tetap demo," jawab Lena.
" Iya gue setuju, kapan kita berangkat?"tanya Fitri.
" Tahun depan, ya sekarang lah. Lu jadi begog gini sih," kata Ana.
" Gue gak begog, lu yang tolol" kata Fitri.
"Loh kok lu ngatain gue tolol sih." Ana yang terlihat kesal ama Fitri.
" Sesama begog dan tolol di larang menghina." Lena yang berjalan meninggalkan Ana dan Fitri.
...~ Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Rahma AR
wkwkwk
2023-07-09
1
🤗🤗
dan memberikan setitik luka, yang kau hadirkan.
2022-10-09
0
Zenun
Sama-sama Thor
2022-10-08
0