" Matahari akan tenggelam sore hari, namun esok pagi ia akan terbit lagi. Hari ini mungkin doa dan harapan kamu belum terkabul, namun esok hari boleh jadi akan terkabul."
Seminggu Kemudian.......
Pagi ini Ry terbangun setelah mendengar bunyi jam alaram yang ada di ponsel Ry. Dengan mata yang masih tertutup Ry meraba ponsel yang berada di sambil bantal Ry. Setelah Ry memegang ponsel lalu Ry membuka mata Ry.
Ry melihat layar ponsel yang menujukan pukul 05.30 wib. Ry mematikan alaram pada ponsel tersebut lalu Ry turun dari tempat tidur. Ry meletakan ponsel di atas meja belajar.
Ry berjalan ke arah dapur sesampai di dapur, saat berjalan Ry mencium wangi masakan mama yang menggugah selera. Sesampainya Ry dapur melihat papa yang sedang duduk di kursi sambil menikmati secangkir kopi dan membaca koran.
" Pagi papa mama." Ry yang mengahampiri papa yang sedang duduk di kursi.
" Pagi, adek baru bangun?" papa yang melihat ke arah Ry.
" Iya papa," jawab Ry.
" Sana cuci muka, ambil wudhu lalu shalat subuh," kata papa.
" Iya papa, mama masak apa?" Ry yang berjalan menghampiri mama yang sedang masak di depan kompor.
" Masak sambel cumi di campur kentang, terus tumis pare, ikan teri campur pare," jawab mama.
" Em, kayak enak banget mama." Ry yang melihat ke arah wajan.
" Adek hari ini bawa bekal?" tanya mama.
" Gak mama, soalnya ini hari pertama sekolah pasti cepat pulangnya," jawab Ry.
" Ya udah kalau gitu mama cuma bawain bekal makan siang buat papa aja," kata mama.
" Iya mama, ya udah Ry mau ke kamar mandi dulu.
Setelah selesai Ry melaksanakan shalat subuh, Ry menghampiri papa mama yang sedang duduk di dapur.
" Papa mama udah sarapan?" tanya Ry.
" Udah dek," jawab papa mama serentak.
" Papa mama sarapan apa?"tanya Ry.
" Roti," jawab mama.
" Dek mau sarapan?" tanya papa.
" Gak papa," jawab Ry.
" Terus dek mau apa?" tanya mama.
" Ry cuma haus mau minum air putih." Ry berjalan ke arah gelas lalu mengambil air minum dari despenser. Setelah itu Ry meminum air dari gelas.
" Dek jangan minum sambil berdiri, sini duduk di dekat papa."
" Eh iya papa." Ry berjalan menghampiri papa lalu Ry duduk di kursi yang berada di samping kanan papa.
" Gak kerasa ya sekarang adek udah kelas 3 Smk, dek sekolah mau di antar atau bawa motor sendiri?" tanya papa.
" Iya papa, Ry bawa motor sendiri aja papa kayak anak tk aja Ry di antar ke sekolah," jawab Ry.
" Bawa motor jangan ngebut, ingat utama keselamatan bukan kecepatan dek," kata papa.
" Iya papa," jawab Ry.
" Kalau gitu papa berangkat kerja dulu." Papa mengulurkan tangannya ke arah Ry.
" Iya, papa hati - hati di jalan, kerja yang semangat papa." Ry menyalim punggung tangan papa.
" Iya, dek juga belajar yang giat biar pintar." Papa dan mama berjalan.
" Papa tunggu dulu." Ry yang berdiri dari kursi lalu menghampiri papa.
" Ada apa lagi dek?" Papa berhenti berjalan papa membalikan badan melihat ke arah Ry.
" Itu papa." Ry yang merasa ragu buat ngomong sama papanya.
" Itu apa adek ?cepatan ngomong, entar papa bisa terlambat berangkat kerjannya," tanya papa.
" Dek," kata mama.
...~ Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Rahma AR
kenapa Ry
2023-06-13
0
Lovallena (Lena Maria)
Aamiin 🤲
2022-10-12
0
🤗🤗
iya jangan kek saya ry. 30 menit jadi 15 menit.
2022-10-08
1