" Si cantik bukan milik si tampan, tapi si cantik milik yang tampan."
Lia yang masih tertidur pulas di atas tempat tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.00 Wib. Tetapi Lia masih enggan untuk membuka matanya. Begitu juga dengan ponselnya yang sudah berbunyi berkali - kali.
Ceklek.........Ceklek
Pintu kamar Ry buka lalu berjalan ke arah Lia yang masih tertidur.
" Mbak Lia bangun udah siang," kata Ry.
" Mbak Lia kalau tidur kayak mayat, susah di bangunin," Ry yang sudah duduk di pinggir tempat tidur.
Ry yang mendengar suara ponsel Lia berbunyi, Ry mengambil ponsel Lia yang berada di dekat bantal. Ry melihat panggil telpon dari nama Soulmate.
" Angkat, enggak, angkat, enggak." Ry yang bingung mau mengangkat panggilan telpon itu atau gak.
Ponsel itu terus berbunyi tetapi Lia masih tidak terbangun, akhirnya Ry memutusakan untuk mengangkat panggilan telpon itu.
📞" Assalamualaikum, kamu siapa?"tanya Ry.
📞"Walaikumsalam, ini abang Abi dek,"jawab Abi.
📞"Oo, ternyata abang Abi," kata Ry.
📞"Kakak Lia mana dek?" tanya Abi.
📞"Masih bobok abang," kata Ry.
📞"Lah, jam segini belum bangun kakak Lianya dek?" tanya Abi.
📞"Belum abang," kata Ry.
📞" Pantas aja abang telpon berkali - kali gak di angkat ama dia," kata Abi.
📞" Abang ada perlu apa nelpon mbak Lia?" tanya Ry.
📞" Gak ada sih, emang gak boleh ya abang nelpon pacar abang?" tanya Abi.
📞" Boleh, tapi mbak Lia masih tidur abang," kata Ry.
📞" Apa dek lagi sibuk?" tanya Abi.
📞" Gak cuma Ry mau sarapan dulu ya abang," jawab Ry.
📞" Ya udah kalau gitu dek sarapan dulu, kasih tahu kakak Lia abang tadi nelpon ya," kata Abi.
📞" Iya abang." Ry mematikan panggilan telpon dari Abi.
Setelah panggil telpon mati, Ry kembali meletakan ponsel di dekat bantal Lia. Ry mencoba membangunkan Lia tetapi Lia tidak bangun juga. Ry yang berniat membangunkan Lia dengan menyiram mengunakan segayung air di urungkan.
Ry yang takut kalau Lia marah, Lia itu kalau marah mengeringkan Ry begitu takut kalau buat Lia marah. Lia itu kalau marah mirip ama singa jadi jangan pernah membangun singa lagi tidur.
Ry membuka gorden jendela sehingga cahaya matahari mulai masuk ke dalam kamar.
" Mbak Lia bangun," kata Ry.
" Lu apa - apaan sih, pagi - pagi udah berisik aja." Lia yang membuka kedua matanya.
" Pagi dari Hongkong, ini itu siang mbak Lia," kata Ry.
" Emang ini jam berapa?"tanya Lia.
" Pukul 09.10 Wib," jawab Ry.
" Nah kan gue benar masih pagi." Lia duduk di atas tempat tidur.
" Tuh mbak Lia lihat matahari udah tinggi," kata Ry.
" Mentary yang itu baru pendek." Menujuk jarinya ke arah Ry.
Ry yang sudah duduk di kursi yang ada di dapur. Lia berjalan menghampiri Ry.
" Lu mau sarapan?" tanya Lia.
" Iya mbak." Ry menangguhkan kepalanya.
" Lu sarapan apa?" tanya Lia.
" Lontong sayur," jawab Ry.
" Kalau punya gue mana?" tanya Lia.
" Nih buat mbak Lia." Ry memberikan sebuah kantong plastik.
" Ini apa?" Mengambil sebuah kantong plastik dari tangan Ry.
" Mbak Lia buka aja," jawab Ry.
" Bubur kacang hijau." Lia membuka kantong plastik yang berisi bubur kacang hijau dalam cup.
" Mbak sana cuci muka dan gosok gigi biar kita sarapan bareng," kata Ry.
" Iya, awas lu sarapan duluan." Lia berjalan ke arah kamar mandi.
...~ Bersambung ~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Ka'Unna
udah aku favorite in ya kak🥰
2023-01-22
2
Sunmei
perhatian adiknya
2023-01-19
1
anan
Hongkong Indonesia asekk
2023-01-17
1