Bab 12

Misi part 2

Setelah mendapatkan persetujuan, Liana pun dengan angkuhnya segara bergabung bersama Fian dan Aerum yang mulai serius mengotak atik komputer masing-masing.

Aerum dan Fian terus menatap angka-angka yang terpampang di layar komputer nya yang hanya di mengerti oleh mereka. Setelah berkutat selama 2 jam mereka akhirnya dapat meretas keberadaan mereka. Usaha mereka gagal akibat ulah dari Liana salah satu anggota dari Sky One.

“Brak ...!” suara gebrakan meja yang dilakukan oleh Fian. Orang yang sedang berada di luar ruangan itu dibuat kaget dengan suara pukulan dan teriakan seseorang. Mereka segera masuk dan melihat apa yang sedang terjadi.

“Loh ...! kalau ngak terlalu ngerti nggak usah sok-sokan, Loh udah kasih kacau segalanya tau dan berantakin kerja keras kita selama dua jam!” bentak Fian dengan jari menunjuk ke arah Liana.

Liana yang mendengar suara bentakan Fian menciut takut dengan wajah yang mulai memucat.

“Menyusahkan,” ucap Aerum singkat sambil mengetuk ngetuk jari tangannya di meja dengan pandangan yang masih fokus pada layar komputer.

“Loh kenapa white Lion?” tanya Alvin yang baru datang.

“Gue lagi kesal sama dia, gara-gara dia pekerjaan kita yang hampir selesai jadi kacau, Black Cobra tau kita meretas lokasinya,” jelas Fian nampak emosi.

“Loh kasar banget sama perempuan,” ujar salah satu anggota Sky One.

“Loh tau dalam menjalankan misi mau dia cewek atau pun cowok mereka semua sama dan memiliki peran masing-masing, tidak boleh lemah atau jadi benalu dalam tim itu sendiri, gue saran lebih baik kalian mundur sekarang dari pada nyusain di dalam pertempuran yang sesungguhnya,” ucap Sean yang merasa jengkel.

Tim lain yang mendengar ucapan dari Sean tampak membenarkan apa yang Sean ucapkan.

“Gue bukan rendahin loh tapi saran gue kalau loh benar tidak tau mendingan loh tanya sama kita , loh lihat kan akibat kecerobohan loh sendiri. Jangan sampai gara-gara loh kita semua yang ada disini malah dalam bahaya,” ucap Aerum yang buka suara dengan pandangan masih menatap layar komputernya.

Tim Sky One akhirnya pergi dari ruangan itu dengan wajah yang begitu kesal dan malu setelah mendengar ucapan dari Aerum.

“Jadi bagaimana Cold Angel? apa kah masih bisa meretas lokasi mereka?” tanya perwakilan negara A.

Aerum yang mendengar ucapan dari pasukan perwakilan negara A tampak menapikkan senyum tipisnya lalu membalik layar komputer.

“Wow ... amazing, loh keren Cold Angel,” ucap mereka serentak.

“Gimana cara loh bisa akses kembali?” tanya Fian dengan wajah bingungnya.

“Gue tanpa sengaja nemuin celah yang mereka tinggalkan,” jelas Aerum.

“Bagus kalau gitu kita berangkat Jam tiga siang ke lokasi itu.“

Aerum, Sean, Alvin dan Fian segera mengiyakan ucapan dari perwakilan negara A.

“Saya pergi dulu mau memberitahu yang lainya,” ucap perwakilan negara A.

“Oke, kita juga mau kembali ke kamar untuk istirahat dan menyiapkan barang-barang yang akan kami bawah,” ucap Alvin.

Aerum yang baru tiba langsung membarikan tubuhnya yang nampak sudah kelelahan.

“Empat jam lagi baru berangkat,” guman Aerum sambil melihat jam tangannya yang masih menunjukkan pukul sebelas siang.

Beberapa jam telah berlalu nampak Aerum telah bersiap dengan pakaian militer khas negaranya tak lupa memakai topeng yang biasa dia pakai ketika menjalankan sebuah misi.

“Cold Angel loh dah siap belum?” tanya Fian sambil berjalan masuk kedalam kamar Angel yang pintu kamar nya terbuka .

“Udah dong, Wow ... Abang gue dah ganteng nih,” puji Aerum.

“Ia dong,¢ jawab Fian sambil menaik turun kan alisnya.

Aerum senang sekaligus terhibur dengan wajah kepedean dari Fian yang terlihat sangat lucu bagi Aerum.

“Ayo bang kita kelapangan dah mau jam tiga nih,” ucap Aerum sambil meraih tas ransel tak lupa sebuah pistol kedap suara andalannya yang diselipkan di balik pinggang.

Mereka akhirnya berangkat dengan menggunakan sebuah pesawat khusus militer.

____________

Kampus ....

Hana kelihatan begitu lesu pasalnya Aerum sudah beberapa hari tak masuk kuliah.

“Hai Hana ... muka loh gitu amat kaya cucian lupa di jemur,” ucap lie sambil tertawa kecil.

“Loh ganggu aja,” sahut Hana dingin.

“Ais ... loh bisa ngak usah dingin gitu? ke kantin yu masih ada satu jam lagi baru dosen masuk,” ajak Lie sambil menarik Hana menuju kantin tanpa meminta persetujuan Hana.

Hana yang di perlakukan seperti itu tampak berdecak sebal.

“Loh pengen pesan apa?” tanya Lie.

“Es jeruk aja,” ucap Hana singkat.

“Mbak es jeruk satu sama capuccino satu,” pesan Lie.

“Ditunggu yah mbak.”

“Emang Lily kemana sampai tidak masuk kampus?” tanya lie yang pura-pura tidak tahu penyebab Aerum tidak masuk kuliah.

“Gue juga tidak tahu, mana gue kagak tahu lagi nomor ponsel sama alamat rumahnya,” ucap Hana.

Hana dan Lie yang tampak asik berbincang bincang dikagetkan dengan pesanan mereka yang diantar oleh pelayan.

“Silahkan di nikmati nona,”ucap pelayan itu ramah.

”Mbak ngagetin aja” ujar Lie.

__________

Para pasukan gabungan akhirnya sampai pada malam hari. Dengan pencahayaan dari sinar bulan mereka mulai mengendap endap sambil memperhatikan sekitar lokasi persembunyian para pengacau negara.

Tim Delta dan Sky One bertugas untuk masuk dan menyelamatkan para sandera. Sedangkan yang lain ditugaskan untuk mengalihkan perhatian dan meringkus mereka. Agar tim Delta bisa lebih leluasa untuk masuk ke bangunan itu yang kelihatan lumutan dan tumbuhan yang melilit setiap sudut bangunan nya.

Alvin yang melihat situasi mulai aman segera melambaikan tangan untuk mengikutinya. Mereka terus menyusuri setiap sudut bangunan tanpa menurunkan kewaspadaan.

“Kapten gue kaya dengar ada suara di ujung sana,” ucap Sean melalui alat komunikasi yang berada di telinganya.

“Iya gue juga dengar,” jawab Alvin.

Mereka memutuskan untuk menuju ke sumber suara itu.

“Itu kan para sandera,” ucap salah satu anggota Sky One.

Salah satu anggota Sky One tanpa memperhatikan kondisi dan situasi dia segera masuk ke ruang itu mendahului Alvin kapten dari tim gabungan antara tim delta dan Sky One.

“Goblok ...!” umpat Alvin yang kesal melihat kecerobohan anggota Sky One.

“Kau ... apa yang kau lakukan!” teriak salah satu anggota Black Cobra yang menyadari keberadaan salah satu pasukan tim Sky One yang ceroboh.

“Bro ... gue nemuin penyusup di tempat penyekapan para sandera, gue yakin temannya yang lain masih berada disekitar sini,” ucapnya melalui panggil suara salah satu anggota black cobra pada rekannya yang lain.

“Oke kita segera kesana,” jawab dari anggota Black Cobra.

“Fire Tiger apa yang terjadi?” suara yang terdengar pada earpeace yang digunakan oleh Alvin.

“Kalian sudah bereskan semua anggota Black Cobra yang ada diluar? anggota mereka buat kekacauan lagi,” jelas Alvin.

”Iya mereka sudah kita ringkus, apa lagi kekacauan yang mereka buat?”

“Oke, Kalian cepat kembali ke tempat perjanjian kita sebelumnya, mereka tau keberadaan kita, karena kecerobohan anggota Sky One yang mengurangi kewaspadaan nya,” jelas Alvin.

“Tapi kalian bagaimana?”

“Jangan fikir kan kami bro, cepat tinggal wilayah ini sebelum anggota mereka yang lain datang ,gue nggak mau nasib kalian sama kaya kita,” jelas Alvin.

Para anggota misi gabungan tampak menitihkan air mata ketika mendengar ucapan Alvin melalui earpeace yang terhubung di telingan masing-masing.

“Gue yakin loh bisa lolos kami tunggu kalian.”

“Kalian harus selamat.”

“Kita tidak akan meninggalkan kalian.”

“Yah ...” ucap mereka serentak.

Alvin dan lainya terharu mendengar ucapan teman setimnya. Setelah mendengar ucapan mereka Aerum,Alvin, Sean, dan Fian segera melepaskan earpeace yang digunakan lalu mengincak injak sampai hancur tak terbentuk.

“Let's go guys,” ucap Alvin dengan senyum smirknya.

Para anggota Sky One tampak ngeri melihat perubahan mereka.

“Apa yang kalian lakukan? buruan lepas earpeace yang kalian gunakan!” perintah Sean.

“Mau mati konyol silahkan,” sahut Aerum dingin.

Terpopuler

Comments

Anastasia

Anastasia

hai kak, aku mampir lagi😁
semangat buat up kak😉
ditunggu kelanjutan ceritanya😊

2020-05-30

1

Pramita

Pramita

Aku mampir lagi nih, makin seru aja.

aku tunggu feedback-nya ya di "Perjuangan hidup seorang gadis" silakan mampir dan tinggalkan jejak ya

2020-05-30

1

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

next kk
salam dari Istri kecilku yang dingin

2020-05-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!