Bab15. Melesat!

Izel berjalan dengan penuh semangat keluar gerbang Fransio City bersama saudara kembar Roy dan Rey.

Gadis itu tidak sabar untuk mencoba kendaraan barunya, sistem disini membuat seolah memang kenyataan sehingga dia ingin merasakan seberapa serunya menaiki kendaraan masa depan.

Rey melihat Izel yang penuh semangat menggelengkan kepalanya, dia dan Roy juga bereaksi seperti itu ketika mendapatkan mobil mereka.

Sesampainya di depan gerbang utara Fransio City, Izel dan Rey melemparkan [Vehicle Card] mereka masing-masing.

Sebuah mobil berwarna kuning seperti pesawat terbang muncul dihadapan mereka, mobil itu sangat pendek dan kecil hingga memungkinkan hanya dua orang didalam sana. Tapi dengan ukurannya yang kecil itu mobil tersebut bisa melesat dengan sangat cepat tanpa lawanan dari gaya dorong angin.

Motor merah milik Izel juga muncul tepat dihadapan gadis tersebut, dia dengan senang menaiki Lykan.

Kedua bersaudara juga sudah ada dalam mobil mereka, mereka menyalakan mesin untuk memberi tanda persiapan.

Izel juga menyalakan mesin Lykan, seketika list putih pada Lykan menyala redup memberikan kesan modern yang tinggi. Sebuah helm yang terbuat dari jalinan pixel terbentuk dikepala Izel.

Gadis itu terkagum dengan teknologi masa depan ini, dia sempat berpikir untuk membeli helm, ternyata hal tersebut tidak diperlukan karena Lykan sudah memiliki sistem pelindung untuk pengendaranya.

“Hehehe... kita coba seberapa cepat Lykan.” Izel tersenyum dibalik helm fullface yang menutupi seluruh wajahnya.

Gadis itu mengangguk ke arah mobil Rey dan Roy setelah itu menatap kedepan.

Sebuah peta transparan terpajang dihadapannya, ini adalah sistem yang dimiliki oleh Helm dari Lykan untuk mempermudah pengendara.

Izel menandai lokasi desa Imp yang sudah diberitahu oleh Roy.

Wush...

Roy yang mengendarai mobil kuning itu segera melesat cepat meninggalkan Izel yang sedang menikmati kerennya motor miliknya itu.

“Oh seperti itu ya?” Izel menatap mobil Roy yang mulai hilang dari pandangan.

Tangan kanan Izel segera menarik gas Lykan, dalam sekejap motor tersebut melesat dengan kencang.

“Ooow... woooww!!!” Izel hampir sulit menyeimbangkan tubuhnya dengan kecepatan Lykan saat ini, dia harus membiasakan diri dengan kendaraan barunya ini.

Dengan tubuh yang mulai membungkuk kedepan agar tidak terlalu terkena hembusan angin Izel mulai membiasakan diri dengan Lykan.

Dia dibuat kagum lagi oleh motor yang ditungganginya ini, jalan sangatlah tidak rata tetapi dia sangat stabil diatas motor. Tidak seperti di dunia asli walaupun suspensi motor miliknya sudah ia modifikasi tetapi masih saja ada rasa naik turun karena tidak ratanya jalanan. Tetapi motor ini sangat stabil seolah dia sedang menaiki pesawat, tidak ada goncangan sedikitpun.

“Baiklah, kususul kalian.” Izel mulai terbiasa dengan Lykan, dia menarik lebih kencang lagi kecepatan Lykan.

Matanya membelalak ketika melihat speedometer yang menunjukan pada 200 km/h.

“Gila! Ini gila! Hahahaha!” Izel tertawa ketika melihat kecepatan yang membawanya.

Mobil kuning milik saudara Rey Roy yang menghilang tadi mulai terlihat lagi, jalanan bisa dibilang cukup ramai, tetapi hanya beberapa yang menggunakan Vehicle seperti Izel atau Roy, mereka lebih didominasi oleh mobil biasa atau kereta kuda yang tidak terlalu mencolok. Beberapa dari mereka membawa gerbong barang.

Izel melakukan akselerasi yang sangat lincah dengan Lykan ia menghindari dan menyalip satu persaru Vehicle lain yang berada dihadapannya.

Tidak butuh waktu lama untuk Izel berhasil menyusul Vehicle Car yang dikendarai Roy, kini kedua Vehicle itu bersampingan, keduanya melesat dengan kecepatan yang sulit ditangkap oleh mata.

Izel sendiri tidak pernah membayangkan dirinya bisa mengendarai hingga kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam, jika di dunia nyata itu mungkin sudah seperti mobil sport yang sedang balapan di jalan toll.

Kedua Vehicle itu melesat dan sudah berada di jalur sepi, dijalanan ini hanya tersisa mereka bertiga dengan dua Vehicle. Tidak ada siapapun lagi, suasana hutan mulai menyambut pandangan Izel.

Pepohonan yang rimbun dengan banyak jenis tumbuhan yang eksotis memenuhi pandangan gadis bermata kucing tersebut.

Ketika dia menatap peta lagi disana banyak titik-titik merah menghadang jalan yang akan mereka lewati.

“Ah sialan!” Roy mengumpat saat melihat tirin merah pada peta dihadapan layar Vehicle Car nya.

Vehicle Car itu melambat, Izel yang melihat Roy memperlambat kecepatannya pun mengikutinya.

Rey yang berada di sisi tak jauh dari Izel membuka kaca Vehicle Car.

“Didepan sana terdapat segerombolan Monster Bot level tinggi, ada kemungkinan Mid Boss disana,” teriak Rey.

Izel mendengar dengan jelas apa yang diteriakan oleh Rey dengan bantuan helmnya.

“Apakah ada jalan lain?” Izel membalas dengan berteriak juga, sistem pada helm mendengar teriakan Izel dengan otomatis mengencangkannya.

“Tidak! Ini akses satu-satunya menuju lokasi temanku! Kita sudah dekat dengan lokasinya, hanya butuh setengah jam dengan kecepatan kita keluar dari Hutan, setelah itu kita sampai di lokasi Desa Imp!” Rey berteriak keras karena dia tidak memiliki helm seperti Izel.

“Mid Boss eh? Kita coba saja dulu, jika tidak bisa menghadapinya kita bisa kabur dengan [Stealth] ini kesempatan untuk mendapatkan uang!” balas Izel bersemangat.

Rey tercengang dengan jawaban Izel, sebagai Assasin memang sudah umum mereka memiliki skill [Stealth] hanya saja tidak banyak yang mengembangkannya dengan baik.

Skill [Stealth] adalah skill yang digunakan untuk menghilangkan diri atau membuat transparan, ini adalah skill wajib jika ingin menjadi Assasin.

Izel sebenarnya bisa saja melewati para Monster Bot itu dengan menyalurkan Skill [Penetration] pada Lykan, hanya saja itu pasti akan menghabiskan banyak mana miliknya, juga belum tentu kedua saudara Rey Roy memiliki hal serupa dengannya.

Maka dari itu Izel memilih untuk menghadapi para Monster Bot yang menghadang mereka.

Vehicle mereka menjadi sangat pelan sebelum berhenti, mereka berhenti tepat beberapa meter dengan Monster Bot yang menghadang mereka.

Izel dan Roy mengubah Vehicle mereka menjadi [Vehicle Card] lagi dan memandangi sekelompok Monster Bot seperti manusia kerdil yang memiliki telinga runcing dan kepala botak.

Sekilas mereka telihat seperti kurcaci atau Gnome terapi saat melihat dengan teliti mereka adalah sekelompok Imp!

“Eh, Imp? Sepertinya memang benar. Kecerdasan mereka yang berada diatas Goblin membuat mereka bisa memikirkan taktik menghalangi bantuan yang datang.” Rey memandang gerombolan Imp dihadapan mereka.

Sekelompok Imp itu bukanlah Imp biasa karena mereka memiliki pedang dan tombak sebagai senjata mereka.

“Imp Elite?”Roy mengerutkan dahinya saat melihat kelompok tersebut.

Bukan hanya Imp Warrior bersama mereka tetapi ada juga Imp Archer dan Imp Mage bersama mereka.

Jelas ini ditujukan untuk menghalangi jalan menuju desa Imp yang sedang diserang oleh Anggota Guild BackScreen.

“Sepertinya mereka disana tidak dalam keadaan yang baik.” Izel berpendapat saat melihat kelompok Imp kuat dihadapannya.

***

Bacotan Pengetik :

Hoke 5 bab baru selesai di update. Sebenernya masih ada beberapa bab lagi, cuma kayaknya buat crazy update idul fitri biar banyak lebih seru😆

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

strategi pengepungan imp yang jitu..

2021-01-28

0

Ian Doank

Ian Doank

semangat thor

2020-05-29

0

yasha no emooe

yasha no emooe

tor. numpang tanya... update nya setiap minggu bpra chapter?

2020-05-24

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!