Ban8. Guild BackScreen

Izel penuh dengan kebingungan, apakah dia bergabung dengan Guild atau tidak.

Sebelumnya Izel juga tergabung dalam sebuah Guild bernama Void Spring, sebuah Guild yang seluruh anggota ataupun ketuanya perempuan. Tetapi ketika dia mengubah Ras nya kini dia tidak tergabung dalam Guild tersebut lagi.

Untuk kekuatan Guild dibagi menjadi beberapa tingkatan, dimulai dari Guild Three Star yang memiliki anggota sebanyak 5000 lalu Guild Two Star kekuatannya dua kali lipat dari Three Star setelah itu Guild One Star yang memiliki anggota 50.000 dan terkuat yaitu Guild Profesional yang memiliki Anggota melebihi angka 100.000.

Dan untuk Guild Void Spring adalah Guild One Star, jadi Izel merasa sangat disayangkan ketika dia keluar dari Guild tersebut. Belum lagi jabatan yang dimilikinya saat itu. Bisa saja Izel datang dan menjelaskan semuanya tetapi dengan kekuatannya saat ini bukan tidak mungkin Izel hanya jadi Anggota dan tidak memegang jabatan yang dimilikinya dulu.

Sedangkan untuk Guild BackScreen setahu Izel itu adalah Guild Profesional, tetapi tidak ada yang mengetahui seberapa besar kekuatan pasti yang dimiliki oleh Guild BackScreen.

"Setidaknya aku bisa menaikan levelku dengan misi dari mereka." Izel berpikir seperti itu karena Guild BackScreen adalah satuan Assassin di seluruh Aeveth, banyak Assassin yang hebat disana. Juga kemungkinan dia bisa mendapatkan misi dan hadiah dari hal tersebut.

"Mereka adalah pembunuh bayaran, sangat netral karena tidak akan bergerak jika tidak ada hal yang menguntungkan." Itulah yang ada dipikiran Izel saat ini.

Setelah cukup lama berpikir Izel saat ini memastikan pilihannya.

"Terima!"

[kamu telah menjadi bagian dari Guild BackScreen!

Reputation +100

Guild Poin : 0

Lakukan misi dari Guild dan kumpulkan Guild Poin untuk ditukar dengan hadiah!]

Izel menatap layar informasi dihadapannya, kini dia sudah termasuk anggota Guild BackScreen.

"Bagus kau memilih dengan benar," suara pada Screen Order terdengar bersemangat. Izel mengerahui itu bukan lagi sebuah video rekaman melainkan Live Hologram dari Krish.

Hologram Krish yang sedang menyetir terlihat disana.

"Simpan Screen Order dengan baik, itu adalah tanda keanggotaan dari Guild BackScreen." Krish berkata lagi.

"Baik," jawab Izel.

"Misi pertamamu adalah membunuh seorang Bangsawan Kerajaan Acacia, jika berhasil maka kau akan kuberikan sebuah posisi," ucap Krish.

[Quest : Membunuh Bangsawan Acacia

Target : Andrea Van Acacia

Kesulitan : C

Seorang Viscount Korup dan banyak melecehkan wanita, dia adalah salah satu dari ketua kelompok perbudakan di Kerajaan Acacia.

Bunuh Viscount Andrea : 0/1

Reward : Exp +20.000, Gold +500, Guild Poin +100

Terima/Tolak]

"Ekh... yang benar saja?" Izel menatap panel pemberitahuannya lalu menatap pada Screen Order.

"Ya itu benar, kau secepatnya bunuh dia aku juga tidak suka dengan perlakuannya. Ohya harga untuk kepalanya sangat tinggi oleh pemberi misi," celetuk Krish.

Tentu saja 500 Gold yang diterima Izel adalah separuh dari yang diberikan oleh pemberi Misi sedangkan separuh lagi akan masuk pada kas Guild.

"Pala kau mahal," cetus Izel dalam hati. Saat ini dia hanya memiliki level 10 sedangkan para Bangsawan di tingkat Viscount paling tidaknya memiliki level 35, belum lagi pasti ada Penjaga untuk Viscount Andrea ini.

"Terima!" Izel telah memutuskan.

[Quest diterima!]

Krish tertawa setelah melihat Izel yang menerima Quest darinya, kini ia memutuskan sambungan. Screen Order kembali seperti layar hitam biasa lagi, tidak ada keunikan apapun. Namun kini tertulis nama Izel diatas Screen Order.

"Status," ucap Izel.

[Name : Izel

level : 10

Ras : Cat-elf

Job : Phantom Shadow

Title : 2

Reputation : 300

Charm : 200

Guild Poin : 0

Skill : {Dagger Afterimage Slash} {Shadow Body} {Bloodthirst} {Dagger Teleport}

Str (47) Sta (22) Dex (62) Int (25)]

Izel masih memiliki 50 CP dari kenaikan levelnya, dia membagikan pada Sta 28 Poin dan Int 22 Poin, serangan [Dagger Afterimage Slash] termasuk serangan yang mengandung sihir jadi status Int juga dibutuhkan. Tidak Izel sangka status Int nya ternyata bertambah 1poin setiap kenaikan levelnya diluar bonus CP. Kini status Sta dan Int Izel sama pada angka 50.

Status Charm pada Izel juga bertambah 10poin setiap levelnya, dia sangat senang karena status Charm akan sangat membantunya.

Charm sendiri adalah status yang meningkatkan keindahan fisik, belum lagi Charm membuat NPC menyukai pemilik status Charm tersebut, sehingga bisa memberi Diskon atau Bonus. Untuk mendapatkan informasi atau Quest juga akan lebih mudah.

"Seharusnya aku bisa melawan orang dengan level 15 tanpa kesulitan," gumam Izel saat menatap Statusnya yang tidak lebih rendah dari pemain level 15 normal.

"Baiklah cukup untuk saat ini." Izel memilih untuk beristirahat dan memutuskan sambungan dari Dragalia Online setelah membiarkan Oshi berburu.

Sosok Cat-Elf itu menghilang segera seolah tidak pernah ada.

***

"Eh masih sore?" Seorang gadis menatap matahari senja yang mulai terbenam. Ia menaruh helm yang tadi sempat digunakannya.

"Sepertinya waktu disana lebih diperlambat lagi, kemarin saat mencoba waktu disana hanya dua jam lebih lambat dan sekarang empat jam lebih lambat. G Group memang pintar, dengan seperti itu akan lebih banyak pemain yang merasakan dunia itu lebih lama." Gadis itu berkata dengan penuh kekaguman. Dia adalah Mona.

Mona datang ke Apartemennya pukul setengah tiga dan sekarang tepat pukul enam petang, dia tidak pernah membayangkan petualangannya selama dua belas jam di Benua Aeveth hanya berjalan empat jam di dunia nyata.

"Baiklah aku harus mengisi perutku, memikirkan ketua sialan itu memberi Quest yang sulit membuat perutku protes saja." Mona melangkahkan kakinya menuju Kitchen Set yang tak jauh dari tempat dia bermain game. Atau biasa disebut 'Gaming Roon'

Mona menatap nanar pada isi kulkas yang hanya ada beberapa Mie instan dan Sarden, dia lupa untuk membawa beberapa bahan makanan dari Cafe tempatnya bekerja.

"Aku harus keluar belanja setelah ini," gumam Mona seraya mengambil satu bungkus Mie Instan dan sebutir telur.

***

"Hachim!!!"

"Eh bisa terkena flu disini?" Seorang gadis bermata kucing berkata dengan heran saat seorang Elf disampingnya yang tengah mengendarai mobil bersin.

"Aku tidak ingat ada sistem seperti itu." Elf itu bingung.

***

Mona menghabiskan Mie nya dengan santai seraya mencari informasi pada forum Dragalia Online mengenai Viscount Andrea.

Ternyata selain ketua perbudakan Viscount Andrea juga pemilik rumah bordil terbesar di Acacia Kingdom.

Melihat informasi tersebut Mona sedikit menghela napas dengan geram, sosok seperti Viscount Andrea akan sulit dibunuh karena Penjagaannya sangat ketat.

"Tidak akan sulit saat aku naik level." Mona berkata dengan percaya diri.

Setelah menghabiskan Mie Instan nya Mona berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah pulang kerja dan mengambil V-Gear dari kantor Kainan Corporation dia sama sekali belum membersihkan dirinya ketika sampai di Apartemennya. Mona langsung bermain Dragalia Online dengan V-Gear barunya.

Merasa cukup bersih Mona keluar dari kamar mandi dengan mantel handuk yang masih dia kenakan.

Sebuah notifikasi berbunyi pada ponselnya yang dia taruh diatas meja Gaming nya.

Mona mengambilnya dan membaca pesan tersebut.

***

Bacotan Pengetik :

Terpopuler

Comments

Ian Doank

Ian Doank

lanjut thor

2020-05-29

0

Angga Dias Kurniawan

Angga Dias Kurniawan

Title ada banyak kan

2020-05-27

1

yasha no emooe

yasha no emooe

lanjutbl tor

2020-05-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!