Bab7. Kenaikan

Yufei bingung dengan wajah terkejut yang ditunjukan oleh Izel dia dengan penasaran bertanya pada Izel.

"Apakah kau memilih Ras ini saat bermain di ponsel?" Izel menarik Yufei sedikit menjauh dari Penjaga Toko Yiha dan pemuda Elf yang terduduk.

"Ya, aku memang memilih Ras ini," jawab Yufei ringan.

"Ternyata benar dugaanku." Izel menghela napas, dia walaupun belum membaca tapi memiliki beberapa dugaan terhadap pengulangan levelnya.

"Kenapa?" Yufei bertanya.

"Aku dulu memiliki level diatas 150 dengan Ras Human, tapi ketika aku memilih Ras ini semuanya harus mengulang dari awal," jelas Izel pada Yufei.

"Ah kau walaupun pemain generasi pertama kurang teliti sepertinya." Yufei tertawa kecil.

Izel tidak marah dengan apa yang dikatakan oleh Yufei karena itu memang mutlak kesalahaannya.

"Oh iya, ada satu hal yang ingin aku tanyakan." Izel teringat dirinya sulit menaikan level, siapa tahu dengan bantuan pemain Cat-Elf lainnya dia mengetahui alasannya.

"Silahkan." Yufei tersenyum manis.

"Apakah Ras ini memiliki keistimewaan tentang kenaikan level? Aku berburu selama lima jam dan tidak menaikan levelku satu pun," kata Izel.

"Apa Summon yang kau pilih ketika masuk kedalam pembuatan Avatar?" Yufei menjawab dengan sebuah pertanyaan.

Izel menunjuk Oshi yang sedang duduk dikepalanya.

"Legacy Chameleon!" Yufei berseru terkejut.

Pemuda Elf yang sedang terduduk dan tidak peduli dengan pembicaraan kedua gadis itupun tertarik ketika Yufei meneriakan nama Legacy Chameleon. Dia segera berjalan menghampiri kedua gadis tersebut.

Elf tersebut mengelus Oshi dan mengambilnya, Izel spontan menarik tangan Elf tersebut agar tidak mengambil Oshi.

"Tenang aku tidak akan melakukan apapun untuknya." Elf itu tersenyum.

Izel hanya menatap penuh curiga, tapi dia membiarkan Oshi diambil oleh Elf tersebut.

Setelah beberapa saat pemuda Elf itu berkata pada Izel. "Legacy Chameleon memiliki keunikannya sendiri, ketika dia tertidur dia akan menyerap Exp yang didapat oleh pemilik dan ketika kalian berburu bersama Exp yang didapat oleh Legacy Chameleon hanyalah 10%.”

"Pantas." Izel menjentikan jarinya kini misterinya terbuka dia mengambil Oshi yang berada di tangan Elf itu.

"Satu-satunya cara agar Legacy Chameleon naik level dengan cepat adalah berburu sendiri dan jauh darimu," ucap Elf itu lagi.

"Jauh dariku?" Izel merasa enggan.

"Itu terserah padamu, potensi Legacy Chameleon sangat besar belum lagi jumlahnya hanya tiga diseluruh benua Aeveth. Dan setahuku belum ada yang mendapatkan Legacy Chameleon yang lain, hanya milikmu saja yang kini memiliki tuan," jelas Elf itu.

Sudah jelas mereka adalah pemain lama di Dragalia Online, sampai informasi se detail itu tentang Legacy Chameleon diketahuinya.

"Oh ya kau memiliki Job Phantom Shadow, hanya kau yang memiliki Job ini diseluruh Aeveth. Aku baru sadar." Pemuda Elf itu mengelus dagunya.

"Aku memiliki penawaran yang cukup baik untukmu, ambilah ini," lanjut Elf tersebut seraya memberikan sebuah layar hitam kecil pada Izel.

[Krish menambahkanmu sebagai teman

Terima/Tolak]

Izel menerima permintaan pertemanan tersebut, gadis Cat-Elf juga menambahkan Izel sebagai teman agar mereka bisa saling menghubungi.

"Ini hadiah pertemuan kita, semoga kau memikirkan dengan baik apa yang kutawarkan padamu." Krish berkata lalu mengeluarkan dua buku dan memberikannya pada Izel setelah itu dia mengeluarkan kartu dan melemparnya.

Izel mengetahui bahwa kartu itu disebut [Vehicle Card] kartu itu untuk menyimpan sebuah kendaraan.

Sebuah mobil dengan desain layaknya mobil masa depan muncul didepan Equip Shop, mobil itu terlihat seperti mobil Sport di dunia nyata, hanya saja melayang tidak memiliki roda.

Inilah yang membuat Izel kagum, game Dragalia Online ini mengadopsi tema Kuno tapi juga mengandung beberapa unsur Modern.

Krish dan Yufei mengucapkan selamat tinggal pada Izel sebelum masuk kedalam mobil dan melesat pergi ke udara dengan kecepatan yang sangat fantastis.

"Aku juga menginginkan kendaraan! sepertinya motor lebih menyengangkan," batin Izel bersemangat.

Kini tatapan Izel tertuju pada buku yang diberikan oleh Krish, itu bukan buku biasa melainkan sebuah SkillBook.

"Dagger Mastery." Izel senang ketika membaca nama SkillBook tersebut, ini adalah yang dibutuhkannya. Dengan [Dagger Mastery] maka penguasaan Pisaunya akan lebih baik.

Izel segera menggunakan SkillBook tersebut.

[Skill Dagger Mastery behasil dipelajari!]

[Skill Prick berhasil dipelajari!]

[Skill Dagger Mastery (Passive)

Beginner : Lv 1

Meningkatkan serangan dengan senjata Pisau 5% dan meningkatkan kecepatan dengan senjata Pisau 5%]

[Skill Prick (Active)

Beginner : Lv1

Sebuah serangan sayatan untuk Assasin mampu meningkatkan Damage sebesar 50%]

Gadis Cat-Elf itu bersorak senang, kini dia bersemangat untuk berburu dan meningkatkan kekuatannya. Dengan Skill [Prick] kini dia bisa menghemat mana dengan tidak menggunakan Dagger Afterimage Slash.

Izel mengucapkan banyak terimakasih pada Penjaga Toko Yiha karena telah memberinya Equip Mahakarya miliknya, andai Penjaga Toko Yiha tidak berbaik hati padanya tidak mungkin dia mendapatkan kedua jubah indah tersebut.

***

"Kemana sekarang?" Seorang gadis bermata kucing membersihkan pisaunya dari noda-noda darah setelah dia menghabisi Monster Bot berwujud hyena.

Jubah merah gadis itu berkibar ringan, seekor Bunglon menjilati pipinya ketika gadis itu terlihat sedikit melamun.

"Ah Oshi, kau mengagetkanku," ujar gadis itu seraya menjauhkan Oshi dari wajahnya. Dia adalah Izel, saat ini dia terus berburu untuk menaikan levelnya.

Tiba-tiba Izel teringat sesuatu lalu dia mengambilnya dari penyimpanannya, sebuah layar hitam kecil kini berada di genggaman tangan Izel.

"Apa yang Krish berikan?" Sebenarnya Izel merasa tidak asing dengan nama tersebut.

Rasa penasarannya memuncak, dia segera menatap dan mengelus pelan layar tersebut.

Sebuah panel transparan muncul dari layar tersebut, seorang Elf muda tampan muncul di layar tersebut, pakaian Assasin serta pedang panjang yang berada di punggunya membuat tampilan Elf tersebut semakin menarik.

Izel mengenalinya, dia adalah Krish hanya saja penampilannya lebih baik dari saat mereka bertemu.

"Halo... Hai... selamat menerima Screen Order, dengan menerima Screen Order kamu bisa memilih untuk bergabung dengan BackScreen atau tidak. Pilihlah dengan tepat. BackScreen menilai tinggi bakat Assasinmu." Krish berkata dalam bentuk hologram, seperti sebuah video yang sudah direkam sebelumnya.

Sebuah layar tranpasaran muncul dihadapan Izel.

[Kamu mendapatkan Screen Order dari Ketua Guild BackScreen.

Screen Order adalah undangan khusus untuk menjadi bagian Guild.

Apakah kamu ingin menjadi bagian dari Guild BackScreen?

Terima/Tolak]

Izel menjerit terkejut saat mendapatkan informasi tersebut, dia tentu mengetahui apa itu Guild BackScren!

"Ternyata dia, pantas saja wajahnya tidak asing." Sebagai pemain lama Izel mengenal beberapa pemain lainnya. Jadi dia sempat curiga bahwa Krish ini adalah salah satu yang dikenalnya.

Ya mungkin dia kenal dalam game, tapi dia tidak mengetahui jika Krish mengenalnya atau tidak.

***

Bacotan Pengetik :

✅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***