Berdansa Bersama

" Tentu saja Ayahanda, dan saya juga minta maaf atas ucapan tadi Lady." ucap Puteri Maria sambil tersenyum tulus.

Annelise melihat senyuman Puteri Maria membuatnya senang setidaknya dia tidak membencinya.

" Tidak masalah Puteri bukannya kita adalah teman. Teman akan selalu memaafkan kesalahan teman mereka." ucap Anne sambil membalas senyuman Puteri Maria.

Puteri Maria matanya membulat mendengar pernyataan Annelise terkejut bahwa dia mengganggap nya teman. Ia menundukkan kepalanya menyembunyikan perasaan haru nya karena memiliki seseorang yang tulus berada di sisi selain ayah dan ibunya. Ia tidak boleh mengeluarkan kelemahannya sebagai seorang Puteri yang tidak boleh mengeluarkan kelemahannya karena bisa memancing musuh untuk melukainya.

Kaisar Abraxas yang melihatnya merasa senang setidaknya Puterinya tidak akan berduka atas kematian isterinya. Kemudian Kaisar Abraxas berdiri dari singgasananya berjalan menuruni tangga mendekat ke arah keluarga Count.

Sedangkan di sisi lain Count dan Countess tidak bisa melakukan apapun di sisi lain mereka merasa senang kepada Puteri mereka yang membuat Puteri Maria bahagia, tapi di sisi lain mereka tidak bisa menyembunyikan perasaan khawatir dengan tanggapan Kaisar Abraxas dan mereka berdoa semoga tidak terjadi sesuatu kepada Puteri.

Annelise melihat apa yang akan dilakukan Kaisar Abraxas kepadanya. Ia tahu perbuatannya barusan membuat ego nya terluka dirinya sangat mengenal sosok Abraxas yang sama sekali tidak suka namanya penolakan sebab bisa merusak harga dirinya.

Jadi sekarang yang bisa Annelise lakukan hanya menatap berani mata Kaisar Abraxas yang memancarkan kedinginan seperti es di dalamnya.

Tapi sesuatu yang membuat Annelise terkejut adalah melihat tangan Kaisar di hadapannya.

" Apa maksudnya, Yang Mulia?" tanya Anne dengan bingung.

" Saya mengajak anda untuk berdansa bersama, dan saya harap anda tidak menolak nya lagi Lady." ucap Kaisar Abraxas sambil tersenyum tipis merasa lucu melihat ekspresi kebingungan Annelise.

Annelise mengedipkan matanya beberapa kali sambil melirik ke arah kedua orang tuanya yang menggangguk kepalanya menyuruhnya untuk tidak menolak permintaan Kaisar Abraxas. Annelise kemudian melihat ke arah Kaisar Abraxas yang masih mengulurkan tangannya menghela nafasnya ia menerima tangannya.

Kaisar Abraxas yang melihat Annelise tidak menolaknya merasa senang dan membawanya ke tengah-tengah lantai dansa semua orang pindah memberi mereka ruang.

Tidak lama kemudian musik di mainkan Kaisar Abraxas dan Annelise mulai menggerakkan tubuh mereka.

Melihat bahwa dia berdansa bersama Kaisar Abraxas lagi setelah sekian lama membuat Annelise malu dan memutuskan untuk menundukkan kepalanya.

Kaisar Abraxas melihat wajah merona Annelise merasa ingin tertawa tidak biasanya ia merasa menikmati berdansa dengan seorang wanita lain selain mendiang isterinya.

" Anda harus melihat pasangan mu Lady tidak sopan jika menundukkan kepala pada pasangan dansa mu." ucap Kaisar Abraxas dengan suara berbisik.

Annelise mendengar suara maskulin Kaisar Abraxas dengan perlahan mengangkat kepalanya dan melihat mata biru yang membuatnya jatuh cinta.

Melihat mata cokelat yang terus memandangi membuat Kaisar Abraxas merasa nyaman.

" Matamu sangat indah Lady." ucap Kaisar Abraxas yang tanpa sadar memuji Annelise.

" Eh...apa yang anda katakan, Yang Mulia." ucap Anne yang sedikit mendengar pujian Kaisar Abraxas padanya.

Mendengar itu Kaisar Abraxas langsung tersadar atas ucapannya barusan dan menggelengkan kepalanya pelan.

" Tidak ada, saya mengatakan bahwa anda pendansa yang handal." ucap Kaisar Abraxas sebelum musiknya selesai dan mencium telapak tangan Annelise.

" Terima kasih atas dansa nya yang indah Lady. saya akan menantikan dansa kita berikutnya." ucap Kaisar Abraxas sebelum meninggalkan lantai dansa.

Annelise yang melihatnya hanya terdiam sambil menatap telapak tangannya tadi di cium Kaisar Abraxas.

" Apa ada kata nanti." ucap Anne sambil melihat Kaisar Abraxas dari jauh.

Countine...

Terpopuler

Comments

Siti Masitah

Siti Masitah

munafik..fiks

2024-08-28

1

Hasan

Hasan

hayo gmn anne lanjut atau tinggalin si kaisar🤭🤭

2022-09-22

2

AbC Home

AbC Home

jd galau lg kan anne

2022-09-21

3

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Pertama
2 Kehidupan Kedua Part I
3 Kehidupan Kedua Berakhir Dalam Kesendirian
4 Tidak Bisa Di percaya
5 Menjadi Anne Lagi
6 Perubahan Anne
7 Memperbaiki Hubungan Dengan Kakak
8 Suasana Makan Malam
9 Rencana
10 Ke Kota
11 Kaisar Terluka
12 Menjadi Teman
13 Cantik
14 Kepulangan Kaisar Abraxas
15 Gaun
16 Calon
17 Menghadiri Pesta
18 Menolak Hadiah
19 Pertanyaan Menjebak Puteri Maria
20 Berdansa Bersama
21 Tania Klinshki
22 Kepedulian Kaisar Abraxas
23 Kebencian Annelise
24 Sarapan Canggung
25 Taman Peninggalan
26 Jengkel
27 Tuduhan Tania
28 Kedatangan Yang Tidak Terduga
29 Bersentuhan
30 Kenangan Kuat
31 Kegagalan dan Kecurigaan
32 Menangis Di Pelukannya
33 Terjebak Dengan Beruang
34 Tepat Waktu
35 Sikap Puteri Maria
36 Reputasi Semakin Buruk
37 Pria Bermata Hijau
38 Surat Singkat
39 Pertemuan kedua dengan Sir James
40 Cemburu
41 Kebahagiaan Yang Kurang
42 Ayah Posesif
43 Masalah Pengawal
44 Chapter 44
45 Opera
46 Chapter 46
47 Promosi Cerita Baru
48 Chapter 47
49 Masa Lalu Berakhir
50 Hari Debut
51 Berdansa Bersama Count Reyes
52 Chapter 52
53 Kegilaan Kaisar Abraxas
54 Menetap Atau Pergi
55 Nasihat Puteri Mary Kepada Kaisar Abraxas
56 Izin Count Reyes
57 Sisi Lain Lady Tania Klinshki
58 Melarikan Diri
59 Jawaban Countess Reyes
60 Kereta kuda Jatuh
61 Anak Perempuan Yang Terlahir Kembali
62 Sofia Berbeda Dari Yang Dulu
63 Terbongkar Masa Kecil
64 Ketidakpercayaan Kepada Puteri Maria
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Tuan Olivander
68 Ketakutan Anne
69 Aman Sementara
70 Kecemasan Anne
71 Kecurigaan Kaisar Terhadap Baron
72 Chapter 72
73 Pertemuan Kaisar Abraxas dan Anne Setelah 5 Tahun
74 Chapter 74
75 Anak Perempuan Anne
76 Kusir Yang Aneh
77 Terkepung
78 Chpater 78
79 Chapter 79
80 Fakta Mengejutkan
81 Tamat.
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Kehidupan Pertama
2
Kehidupan Kedua Part I
3
Kehidupan Kedua Berakhir Dalam Kesendirian
4
Tidak Bisa Di percaya
5
Menjadi Anne Lagi
6
Perubahan Anne
7
Memperbaiki Hubungan Dengan Kakak
8
Suasana Makan Malam
9
Rencana
10
Ke Kota
11
Kaisar Terluka
12
Menjadi Teman
13
Cantik
14
Kepulangan Kaisar Abraxas
15
Gaun
16
Calon
17
Menghadiri Pesta
18
Menolak Hadiah
19
Pertanyaan Menjebak Puteri Maria
20
Berdansa Bersama
21
Tania Klinshki
22
Kepedulian Kaisar Abraxas
23
Kebencian Annelise
24
Sarapan Canggung
25
Taman Peninggalan
26
Jengkel
27
Tuduhan Tania
28
Kedatangan Yang Tidak Terduga
29
Bersentuhan
30
Kenangan Kuat
31
Kegagalan dan Kecurigaan
32
Menangis Di Pelukannya
33
Terjebak Dengan Beruang
34
Tepat Waktu
35
Sikap Puteri Maria
36
Reputasi Semakin Buruk
37
Pria Bermata Hijau
38
Surat Singkat
39
Pertemuan kedua dengan Sir James
40
Cemburu
41
Kebahagiaan Yang Kurang
42
Ayah Posesif
43
Masalah Pengawal
44
Chapter 44
45
Opera
46
Chapter 46
47
Promosi Cerita Baru
48
Chapter 47
49
Masa Lalu Berakhir
50
Hari Debut
51
Berdansa Bersama Count Reyes
52
Chapter 52
53
Kegilaan Kaisar Abraxas
54
Menetap Atau Pergi
55
Nasihat Puteri Mary Kepada Kaisar Abraxas
56
Izin Count Reyes
57
Sisi Lain Lady Tania Klinshki
58
Melarikan Diri
59
Jawaban Countess Reyes
60
Kereta kuda Jatuh
61
Anak Perempuan Yang Terlahir Kembali
62
Sofia Berbeda Dari Yang Dulu
63
Terbongkar Masa Kecil
64
Ketidakpercayaan Kepada Puteri Maria
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Tuan Olivander
68
Ketakutan Anne
69
Aman Sementara
70
Kecemasan Anne
71
Kecurigaan Kaisar Terhadap Baron
72
Chapter 72
73
Pertemuan Kaisar Abraxas dan Anne Setelah 5 Tahun
74
Chapter 74
75
Anak Perempuan Anne
76
Kusir Yang Aneh
77
Terkepung
78
Chpater 78
79
Chapter 79
80
Fakta Mengejutkan
81
Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!