Menolak Hadiah

Seketika pandangan semua orang tertuju ke keluarga Count Von de Ramos mereka cukup terkejut mengingat Kaisar Abraxas mengundang mereka ke sini. Sebab Kaisar Abraxas tidak pernah mengundang keluarga bangsawan setara Count ke pesta istana dan mereka hanya datang ke istana untuk memberikan laporan mengenai wilayah kepada salah satu asisten kepercayaan Kaisar.

" Woah... pakaian Lady sangat cantik siapa dia?" tanya seorang perempuan bangsawan ketika melihat penampilan Annelise yang memukau semua orang.

Annelise yang melihatnya hanya tersenyum manis mengetahui dia menjadi pusat perhatian membuatnya sama sekali tidak gugup ataupun takut. Mengetahui pekerjaannya sebagai seorang Aktris.

Count dan Countess tersenyum senang melihat sikap anggun Puterinya yang mampu mencuri perhatian semua orang.

" Mari kita memberikan hormat kepada Kaisar dan Puteri terlebih dahulu." ucap Count sambil merangkul tangan Countess dan berjalan menuruni tangga.

Annelise mengikuti mereka dari belakang sambil melihat sekelilingnya yang masih mencuri perhatian kepadanya.

" Syukurlah aku memilih gaun ini daripada gaun yang pernah membuat ku malu. Untung saja gaun itu sudah di jual dan aku melihat bahwa seorang Lady memakai nya." batin Anne sambil berusaha menahan tawanya.

Memang Annelise menyuruh Lilian untuk menjual gaun ekslusif nya ke acara lelang. Mengingat gaun yang terbuat dari bahan terbaik pasti akan mencuri pandangan para bangsawan kelas atas untuk membelinya. Tentu saja perkiraan Annelise benar jadi sekarang dia punya cukup koin pribadinya.

Count Reyes dan Countess Inggrid memberikan penghormatan kepada Kaisar dan Puteri.

" Selamat ulang tahun Kaisar terima kasih karena telah mengundang kami kemari." ucap Count Reyes dengan tenang.

Kaisar Abraxas mengalihkan pandangannya ke arah Annelise yang sedang membungkuk di samping Countess membuatnya tidak bisa melihat wajahnya yang cantik.

" Tentu saja karena anda telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada saya dan sang puteri. Saya merasa senang karena anda dan sekeluarga mau datang kemari. Terutama saya berutang budi kepada Puteri anda Annelise sebab telah merawat saya ketika terluka dan mau menjadi teman bagi Puteri Maria. Silahkan Lady kau ingin meminta apa?" tanya Kaisar Abraxas yang menyuruh Annelise meminta sesuatu kepadanya.

Annelise yang mendengarnya seketika menegang untung saja dia sedang menunduk kepalanya membuat Kaisar Abraxas tidak bisa melihat ekspresi di wajahnya. Ia ingat percakapan ini sama persis ketika Thalia merawat Kaisar Abraxas saat terluka di acara perburuannya membuat nya berutang budi dan memintanya untuk meminta satu permintaan.

Annelise ingat apa yang diminta Thalia saat itu membuat sekujur badannya merinding tapi ia tidak bisa mengungkapkan nya kepada semua orang.

" Maaf, Yang Mulia. saya sama sekali tidak meminta apapun karena suatu kehormatan telah membuat anda puas atas pelayanan kami." ucap Anne sambil tersenyum dan kepalanya sambil menunduk.

Jawaban Annelise membuat semua orang terkejut termasuk Count dan Countess. Bagaimana tidak semua orang mendapatkan penghargaan dari Kaisar hanya orang-orang terpilih yang mendapatkan nya dan sekarang dengan lantang seorang Lady menolak penghargaan itu. Mereka semua orang menatap takut Kaisar Abraxas yang sama sekali tidak suka di singgung oleh orang lain jika tidak ingin kehilangan kepala mereka.

Mereka hanya bisa berdoa semoga Kaisar Abraxas tidak membuat Lady itu terkena hukuman tapi ada sebagian perempuan yang senang jika wanita yang mencuri perhatian Kaisar mati.

Tapi tiba-tiba saja.....

Countine...

Terpopuler

Comments

🦋stary🌼🌸🌼

🦋stary🌼🌸🌼

apa yang diminta tania... kayanya ni orng penuh tipu muslihat...

2022-09-23

1

🦋stary🌼🌸🌼

🦋stary🌼🌸🌼

tiba tiba cinta datang kepadaku
saat ku mulai mencari cinta
tiba tiba cinta datang kepadaku
kuharap dia merasakan yang sama...

2022-09-23

3

Yunita Widiastuti

Yunita Widiastuti

menggantungkan diri...

2022-09-19

2

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Pertama
2 Kehidupan Kedua Part I
3 Kehidupan Kedua Berakhir Dalam Kesendirian
4 Tidak Bisa Di percaya
5 Menjadi Anne Lagi
6 Perubahan Anne
7 Memperbaiki Hubungan Dengan Kakak
8 Suasana Makan Malam
9 Rencana
10 Ke Kota
11 Kaisar Terluka
12 Menjadi Teman
13 Cantik
14 Kepulangan Kaisar Abraxas
15 Gaun
16 Calon
17 Menghadiri Pesta
18 Menolak Hadiah
19 Pertanyaan Menjebak Puteri Maria
20 Berdansa Bersama
21 Tania Klinshki
22 Kepedulian Kaisar Abraxas
23 Kebencian Annelise
24 Sarapan Canggung
25 Taman Peninggalan
26 Jengkel
27 Tuduhan Tania
28 Kedatangan Yang Tidak Terduga
29 Bersentuhan
30 Kenangan Kuat
31 Kegagalan dan Kecurigaan
32 Menangis Di Pelukannya
33 Terjebak Dengan Beruang
34 Tepat Waktu
35 Sikap Puteri Maria
36 Reputasi Semakin Buruk
37 Pria Bermata Hijau
38 Surat Singkat
39 Pertemuan kedua dengan Sir James
40 Cemburu
41 Kebahagiaan Yang Kurang
42 Ayah Posesif
43 Masalah Pengawal
44 Chapter 44
45 Opera
46 Chapter 46
47 Promosi Cerita Baru
48 Chapter 47
49 Masa Lalu Berakhir
50 Hari Debut
51 Berdansa Bersama Count Reyes
52 Chapter 52
53 Kegilaan Kaisar Abraxas
54 Menetap Atau Pergi
55 Nasihat Puteri Mary Kepada Kaisar Abraxas
56 Izin Count Reyes
57 Sisi Lain Lady Tania Klinshki
58 Melarikan Diri
59 Jawaban Countess Reyes
60 Kereta kuda Jatuh
61 Anak Perempuan Yang Terlahir Kembali
62 Sofia Berbeda Dari Yang Dulu
63 Terbongkar Masa Kecil
64 Ketidakpercayaan Kepada Puteri Maria
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Tuan Olivander
68 Ketakutan Anne
69 Aman Sementara
70 Kecemasan Anne
71 Kecurigaan Kaisar Terhadap Baron
72 Chapter 72
73 Pertemuan Kaisar Abraxas dan Anne Setelah 5 Tahun
74 Chapter 74
75 Anak Perempuan Anne
76 Kusir Yang Aneh
77 Terkepung
78 Chpater 78
79 Chapter 79
80 Fakta Mengejutkan
81 Tamat.
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Kehidupan Pertama
2
Kehidupan Kedua Part I
3
Kehidupan Kedua Berakhir Dalam Kesendirian
4
Tidak Bisa Di percaya
5
Menjadi Anne Lagi
6
Perubahan Anne
7
Memperbaiki Hubungan Dengan Kakak
8
Suasana Makan Malam
9
Rencana
10
Ke Kota
11
Kaisar Terluka
12
Menjadi Teman
13
Cantik
14
Kepulangan Kaisar Abraxas
15
Gaun
16
Calon
17
Menghadiri Pesta
18
Menolak Hadiah
19
Pertanyaan Menjebak Puteri Maria
20
Berdansa Bersama
21
Tania Klinshki
22
Kepedulian Kaisar Abraxas
23
Kebencian Annelise
24
Sarapan Canggung
25
Taman Peninggalan
26
Jengkel
27
Tuduhan Tania
28
Kedatangan Yang Tidak Terduga
29
Bersentuhan
30
Kenangan Kuat
31
Kegagalan dan Kecurigaan
32
Menangis Di Pelukannya
33
Terjebak Dengan Beruang
34
Tepat Waktu
35
Sikap Puteri Maria
36
Reputasi Semakin Buruk
37
Pria Bermata Hijau
38
Surat Singkat
39
Pertemuan kedua dengan Sir James
40
Cemburu
41
Kebahagiaan Yang Kurang
42
Ayah Posesif
43
Masalah Pengawal
44
Chapter 44
45
Opera
46
Chapter 46
47
Promosi Cerita Baru
48
Chapter 47
49
Masa Lalu Berakhir
50
Hari Debut
51
Berdansa Bersama Count Reyes
52
Chapter 52
53
Kegilaan Kaisar Abraxas
54
Menetap Atau Pergi
55
Nasihat Puteri Mary Kepada Kaisar Abraxas
56
Izin Count Reyes
57
Sisi Lain Lady Tania Klinshki
58
Melarikan Diri
59
Jawaban Countess Reyes
60
Kereta kuda Jatuh
61
Anak Perempuan Yang Terlahir Kembali
62
Sofia Berbeda Dari Yang Dulu
63
Terbongkar Masa Kecil
64
Ketidakpercayaan Kepada Puteri Maria
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Tuan Olivander
68
Ketakutan Anne
69
Aman Sementara
70
Kecemasan Anne
71
Kecurigaan Kaisar Terhadap Baron
72
Chapter 72
73
Pertemuan Kaisar Abraxas dan Anne Setelah 5 Tahun
74
Chapter 74
75
Anak Perempuan Anne
76
Kusir Yang Aneh
77
Terkepung
78
Chpater 78
79
Chapter 79
80
Fakta Mengejutkan
81
Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!