Kepulangan Kaisar Abraxas

BRAK...

Sampai tiba-tiba saja pintu terbuka dan masuklah Puteri Maria yang berlari menuju ke arah ranjang.

Sedangkan Annelise yang melihatnya langsung menjauhkan diri dari Kaisar Abraxas dan berdiri menundukkan kepalanya. Kaisar Abraxas yang melihatnya diam-diam merasa kesal karena gagal mencium Annelise.

Tapi tidak lama Kaisar Abraxas tidak bisa menyembunyikan perasaan gembiranya melihat Puteri Maria kecilnya.

" Selamat pagi kesayangan ku." ucap Kaisar Abraxas sambil merentangkan kedua tangannya menyuruh Puteri Maria untuk memeluknya.

Puteri Maria tersenyum dan melemparkan tubuhnya ke dalam pelukan hangat Kaisar Abraxas satu-satunya keluarga yang di miliki.

Annelise yang melihatnya tersenyum seperti melihat pemandangan Kaisar Abraxas dan Sofia. Ia hanya diam menyaksikan sepasang ayah dan anak saling berpelukan kemudian pandangannya tidak sengaja melihat ke arah Kaisar Abraxas yang memperhatikannya juga sambil tersenyum.

" Terima kasih." ucap Kaisar Abraxas tanpa suara.

Ucapan Kaisar Abraxas membuat Annelise terkejut sebelum hanya menundukkan kepalanya tidak melihatnya lagi.

...****************...

Dua hari kemudian setelah kondisi Kaisar Abraxas sudah merasa baik dan memutuskan untuk kembali ke istana untuk menjalankan tugas negaranya.

Semua keluarga Count Von de Ramos berkumpul di luar rumah untuk mengantar kepergian Kaisar Abraxas.

" Terima kasih atas kunjungan anda, Yang Mulia. dan mohon jika kejadian yang tidak menyenangkan membuat anda terluka." ucap Count sambil menundukkan kepalanya merasa tidak enak karena membuat Kaisar Abraxas tidak aman di wilayahnya.

Kaisar Abraxas terdiam tapi pandangannya tertuju ke arah Annelise yang berdiri di belakang Countess. Menurut Kaisar Abraxas Annelise sangat cantik dengan gaun berwarna putih polos dan mahkota bunga membuat rambut cokelat keemasannya bersinar oleh matahari. Terlihat seperti seorang malaikat dengan tatapan polos nya.

" Tidak perlu merasa bersalah Count saya mengucapkan terima kasih karena telah menjamu kami dengan baik. Terutama Lady Annelise yang telah menjaga saya dan menjadi teman Puteri Maria. Jadi saya akan mengundang kalian sekeluarga untuk menghadiri acara ulang tahun saya seminggu lagi." ucap Kaisar Abraxas sebelum menunduk kepalanya sedikit kemudian dia masuk ke dalam kereta kuda bersama Puteri Maria.

Melihat kereta kuda yang membawa Kaisar Abraxas dan Puteri Maria sudah pergi Annelise hanya melihatnya sebelum memutuskan untuk kembali masuk ke dalam jika saja Count tidak mencegah nya.

" Anne." ucap Count memanggil Puteri bungsunya.

" Iya ayah apa ada sesuatu yang ingin anda bicarakan?" tanya Anne dengan sopan.

Count yang mendengar suara lembut Annelise membuatnya merasa senang sebab mulai perlahan sifat anaknya sudah mulai berubah tidak seperti dulu yang kekanak-kanakan.

" Ayah hanya ingin mengatakan bahwa anda membuat saya bangga. Karena telah memberikan pelayanan yang baik sampai Kaisar Abraxas memberikan kehormatan kepada kita untuk menyuruh datang ke pesta. Tidak semua orang yang bisa datang ke pesta beliau." ucap Count dengan menampilkan ekspresi bangga nya.

Annelise yang melihat senyum bangga dari ayahnya terkejut karena selama mengenalnya di kehidupan sebelumnya ia tidak pernah memberikan sesuatu yang membuat ayahnya bangga. Meskipun dia menikahi seorang Kaisar ketika itu ayahnya malah kecewa kepadanya karena pernikahan itu membuat hubungan Kaisar dan Puteri nya memburuk.

Tidak di ragukan lagi bahwa semua orang di kekaisaran termasuk ayahnya sangat menyukai Puteri Maria.

" Saya senang telah membuat ayah bahagia kalau begitu saya permisi terlebih dahulu ada pekerjaan yang harus di selesaikan." ucap Anne sambil membungkuk sebelum masuk ke dalam kastil.

Countine...

Terpopuler

Comments

liaa

liaa

thor semangat up ya , ya :)

2022-09-12

3

Hasan

Hasan

ayo ubah takdirnya dengan berubah menjadi lbh baik

2022-09-12

1

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Pertama
2 Kehidupan Kedua Part I
3 Kehidupan Kedua Berakhir Dalam Kesendirian
4 Tidak Bisa Di percaya
5 Menjadi Anne Lagi
6 Perubahan Anne
7 Memperbaiki Hubungan Dengan Kakak
8 Suasana Makan Malam
9 Rencana
10 Ke Kota
11 Kaisar Terluka
12 Menjadi Teman
13 Cantik
14 Kepulangan Kaisar Abraxas
15 Gaun
16 Calon
17 Menghadiri Pesta
18 Menolak Hadiah
19 Pertanyaan Menjebak Puteri Maria
20 Berdansa Bersama
21 Tania Klinshki
22 Kepedulian Kaisar Abraxas
23 Kebencian Annelise
24 Sarapan Canggung
25 Taman Peninggalan
26 Jengkel
27 Tuduhan Tania
28 Kedatangan Yang Tidak Terduga
29 Bersentuhan
30 Kenangan Kuat
31 Kegagalan dan Kecurigaan
32 Menangis Di Pelukannya
33 Terjebak Dengan Beruang
34 Tepat Waktu
35 Sikap Puteri Maria
36 Reputasi Semakin Buruk
37 Pria Bermata Hijau
38 Surat Singkat
39 Pertemuan kedua dengan Sir James
40 Cemburu
41 Kebahagiaan Yang Kurang
42 Ayah Posesif
43 Masalah Pengawal
44 Chapter 44
45 Opera
46 Chapter 46
47 Promosi Cerita Baru
48 Chapter 47
49 Masa Lalu Berakhir
50 Hari Debut
51 Berdansa Bersama Count Reyes
52 Chapter 52
53 Kegilaan Kaisar Abraxas
54 Menetap Atau Pergi
55 Nasihat Puteri Mary Kepada Kaisar Abraxas
56 Izin Count Reyes
57 Sisi Lain Lady Tania Klinshki
58 Melarikan Diri
59 Jawaban Countess Reyes
60 Kereta kuda Jatuh
61 Anak Perempuan Yang Terlahir Kembali
62 Sofia Berbeda Dari Yang Dulu
63 Terbongkar Masa Kecil
64 Ketidakpercayaan Kepada Puteri Maria
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Tuan Olivander
68 Ketakutan Anne
69 Aman Sementara
70 Kecemasan Anne
71 Kecurigaan Kaisar Terhadap Baron
72 Chapter 72
73 Pertemuan Kaisar Abraxas dan Anne Setelah 5 Tahun
74 Chapter 74
75 Anak Perempuan Anne
76 Kusir Yang Aneh
77 Terkepung
78 Chpater 78
79 Chapter 79
80 Fakta Mengejutkan
81 Tamat.
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Kehidupan Pertama
2
Kehidupan Kedua Part I
3
Kehidupan Kedua Berakhir Dalam Kesendirian
4
Tidak Bisa Di percaya
5
Menjadi Anne Lagi
6
Perubahan Anne
7
Memperbaiki Hubungan Dengan Kakak
8
Suasana Makan Malam
9
Rencana
10
Ke Kota
11
Kaisar Terluka
12
Menjadi Teman
13
Cantik
14
Kepulangan Kaisar Abraxas
15
Gaun
16
Calon
17
Menghadiri Pesta
18
Menolak Hadiah
19
Pertanyaan Menjebak Puteri Maria
20
Berdansa Bersama
21
Tania Klinshki
22
Kepedulian Kaisar Abraxas
23
Kebencian Annelise
24
Sarapan Canggung
25
Taman Peninggalan
26
Jengkel
27
Tuduhan Tania
28
Kedatangan Yang Tidak Terduga
29
Bersentuhan
30
Kenangan Kuat
31
Kegagalan dan Kecurigaan
32
Menangis Di Pelukannya
33
Terjebak Dengan Beruang
34
Tepat Waktu
35
Sikap Puteri Maria
36
Reputasi Semakin Buruk
37
Pria Bermata Hijau
38
Surat Singkat
39
Pertemuan kedua dengan Sir James
40
Cemburu
41
Kebahagiaan Yang Kurang
42
Ayah Posesif
43
Masalah Pengawal
44
Chapter 44
45
Opera
46
Chapter 46
47
Promosi Cerita Baru
48
Chapter 47
49
Masa Lalu Berakhir
50
Hari Debut
51
Berdansa Bersama Count Reyes
52
Chapter 52
53
Kegilaan Kaisar Abraxas
54
Menetap Atau Pergi
55
Nasihat Puteri Mary Kepada Kaisar Abraxas
56
Izin Count Reyes
57
Sisi Lain Lady Tania Klinshki
58
Melarikan Diri
59
Jawaban Countess Reyes
60
Kereta kuda Jatuh
61
Anak Perempuan Yang Terlahir Kembali
62
Sofia Berbeda Dari Yang Dulu
63
Terbongkar Masa Kecil
64
Ketidakpercayaan Kepada Puteri Maria
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Tuan Olivander
68
Ketakutan Anne
69
Aman Sementara
70
Kecemasan Anne
71
Kecurigaan Kaisar Terhadap Baron
72
Chapter 72
73
Pertemuan Kaisar Abraxas dan Anne Setelah 5 Tahun
74
Chapter 74
75
Anak Perempuan Anne
76
Kusir Yang Aneh
77
Terkepung
78
Chpater 78
79
Chapter 79
80
Fakta Mengejutkan
81
Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!